My Baby Girl -IDR [TAMAT]

EXTRA PART 2/2 [Flashback]

Extra part yang ini cerita-nya plesbek pas IqNam blm jd keluarga ya! Smg ngerti :v
[

-]
6 tahun kemudian
[-]

(Namakamu) tersenyum menatap foto dirinya yang mengenakan baju yang selama ia kuliah selalu di idam-idam kan. Baju kebesaran-nya dan topi toga yang telah mengantarkan (Namakamu) hingga seperti ini. Lengkap sudah sekarang, dibelakang nama panjang nya sudah resmi diberi gelar Sarjana Ekonomi.

Acara itu berlangsung sejak seminggu yang lalu. Dimana (Namakamu), Bunda, Ayah dan Abang nya tersenyum tanpa henti. Kebahagiaan nya belum hilang sampai saat ini. Dan satu minggu lagi, dirinya akan dipersunting oleh pengusaha sukses Dhiafakhri Group yang cabang nya hingga luar negeri. (Namakamu) tidak bisa membayangkan jika masa depan nya akan seperti ini, semoga tetap seperti yang (Namakamu) bayangkan.

Iqbaal, calon suami nya seminggu lagi melamar nya tepat satu bulan yang lalu. Setelah menghilang selama 6 tahun untuk Kuliah diluar Negeri dan vakum dengan boyband nya, Iqbaal kembali ke tanah air dengan kesuksesan nya.

(Namakamu) sendiri tidak percaya bahwa Iqbaal-lah yang akan menjadi masa depan nya selama ini. Perjuangan dan kesabaran nya saat SMA membuahkan hasil dan berakhir pada dirinya dan Iqbaal disatukan kembali.

Yang dipermasalah kan saat ini adalah, Dirinya dan Iqbaal sedang dalam masa 'Dipingit' untuk seminggu kedepan. Sudah bertahun-tahun tidak bertemu dan last-kontak. Sekalinya bertemu hanya dua hari, itupun saat lamaran dan menentukan tanggal yang akan dilangsungkan hari H.

(Namakamu) beralih menatap ponsel nya yang kini bergetar menandakan pesan masuk.

Iqbaal.e : Ketemu yuk😢
Iqbaal.e : kgn bgt serius❤
Iqbaal.e : bdmt deh pingit2 apaan dah tuh. Pokoknya ketemu, yang❤

(Namakamu)FA : nanti ketahuan bunda, baal
(Namakamu)FA : aku jg kgn km❤

Iqbaal.e : km ijin kek, mau main gt sm danty.
Iqbaal.e : aku tunggu dicafe yg waktu dulu ya yang❤
Iqbaal.e : pokoknya imissyou so bad, yang❤ udh lama bgt gaketemu nih. [R]

(Namakamu) mengakhiri chat-nya dengan Iqbaal. Memikirkan bagaimana caranya agar ia bisa bertemu Iqbaal tanpa dicurigai apapun oleh kedua orang tua dan Abang nya.

Setelah mendapat bagaimana cara untuk keluar tanpa dicurigai, (Namakamu) mengambil ponsel nya lalu turun kebawah, menemui Bunda-nya yang sibuk dengan persiapan satu minggu lagi.

"Bunda, (namakamu) mau jalan ya?"Tanya (Namakamu) melihat Bunda nya sedang bersantai ria sambil membaca majalah. Mungkin pekerjaan nya sudah selesai.

Ayla menaruh majalah yang ia baca lalu menatap (Namakamu) penuh curiga.

(Namakamu) yang ditatap seperti itu seakan tahu apa maksud dari tatapan Bunda nya, "Eng-engga bun. Engga jalan sama Iqbaal kok."Ujar (Namakamu) cepat

Maapkeun anak-mu bun.batin (Namakamu) melanjutkan.

"Terus, jalan sama siapa?"tanya Ayla

"Sama, em, sama Danty! Iya tadi Danty nelfon aku, terus ngajakin jalan."Ujar (Namakamu) gugup.

"Yaudah, tapi awas aja kalo ketahuan jalan sama Iqbaal. Bunda bakal sita ponsel kamu sampai hari H."Ujar Ayla memperingatkan.

(Namakamu) mengangguk cepat, "I-iya bun."Ujarnya lalu menyalimi punggung tangan Bunda nya dan bergegas pergi menggunakan mobil miliknya.

[-]

Suasana cafe sama seperti biasanya. Tidak terlalu ramai, juga tidak terlalu sepi. Iqbaal menyesap sekali lagi greentea milk milik nya sambil sesekali melihat ponsel nya yang tidak menandakan ada notif apa-apa.