Prologue

31.2K 1.4K 54
                                    

20.00 KST

Entah, aku tidak tau kenapa ayah tiba-tiba menelponku untuk melakukan apa yang ia suruh padaku malam malam begini. Ironis bukan (?) setelah sekian lama ia pergi. dan kembali hanya untuk menyuruhku mengantarkan sebuah barang pada seseorang . Dan ia mengancamku untuk tidak mengangapku sebagai anaknya . Aigoo~ itu ancaman tekonyol yang pernah ku dengar . Dan anehnya aku pun meng'iya' kan nya . Sungguh aku merasa sangat bodoh sekarang .

"Barang yang Appa kirim padamu didepan rumah tolong kau berikan kepada seseorang yang mempunyai rumah di Jl.Yaesun Blok C No.95 bercat warna biru dongker. Kau mengerti "

Kata kata Appa masih berdengung ditelingaku. Tapi sedari tadi aku tidak menemukan rumah itu .dan lihat apa yang kau lakukan Jeon Jungkook memutari sekeliling komplek untuk mencari rumah berwarna biru dongker . Astaga ini sungguh melelahkan .

"Mencari sesuatu ?" Ucap namja manis yang sebelumnya menepuk pundakku .

"Ahh~ aku mencari rumah berwarna biru dongker di No. 95 tapi aku tidak menemukannya sedari tadi. Apa kau bisa membantuku ? " tanyaku pada namja yang lebih pendek dari ku .

"Apa kau Jeon Jungkook ? "

"Ne, kau mengenalku ?" Ia pun hanya memincingkan bibirnya . Ck kurasa ia tipe orang yang cuek .

"Ikut aku !" Rasanya aku menyiram orang ini dengan air panas sikapnya dingin sekali .

Pantas saja aku tidak menemukan rumah No.95 itu . Rumahnya tertutup oleh rimbunnya pohon bambu. Dan aku berani bersumpah bahwa rumah ini sangat menyeramkan

"Duduk" ucapnya setelah aku memasuki rumah yang sedari tadi membuat aku gila ditengah jalan

"Ghamsa chigu"

"Ck, apa aku terlihat muda ? Aku lebih tua 5 tahun darimu. Panggil aku Suga Hyung " ucapnya lalu pergi meninggalkanku. Sungguh tidak sopan meninggalkan tamu sendirian. Tunggu ? Dia mengetahui umurku ?

*****

Sekarang Jeon jungkook sudah berada didalam ruangan yang menurutnya ini sangat Privat . Tertutup, kurang akan penerangan tapi terlihat sangat rapih .

"Permi--"

"Duduk" jungkook yang mendengar itu pun langsung menurutinya . Berhadapan dengan orang yang berbeda dari yang beberapa menit ia liat sebelumnya membuat ia berfikir 'apakah orang disini dingin semua'

"Mana ? "

"Apaanya?" Ucap jungkook

"Ck~" desisnya. Astaga kenapa jungkook sebodoh ini berhadapan dengan orang ini. Jelas jungkook harus memberikan barangnya.

"Mian, ini .." ucap jungkook memberikan barang itu kepada orang didepannya. Sedangkan orang itu membuka koper yang dibawa jungkook dan memperhatikan setiap inci yang ada didalam koper sana.

"Urusanku sudah selesai, mana uang yang kau janjikan pada appaku ? " tagih jungkook. Karna ia malas berlama lama ditempat yang mistik ini

"Aku tidak akan memberikannya padamu"

"Apa? Aku pulang harus membawa uang darimu Tuan"

"Kim Taehyung, panggil Tuan Kim Taehyung. Aku akan membayar pada Appamu langsung" ucapnya enteng. Jungkook pun menyeritkan dahinya

"Aku yang mengantarnya barang itu. kau harus membayar kerja kerasku, dan aku pulang harus membawa uang" ucap jungkook

"Siapa yang bilang kau harus pulang ? Hem ? "

Mpreg 21+ (Vkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang