Dion, panggil ku saat dion tengah lewat tepat berada di depan ku, dion menoleh ke arah ku lalu menjawab, ya? Apa kau masih marah? Aku menatap dion sinis saat dion serius bertanya padaku, tapi bukan dion namanya jika tidak bisa membuat ku tertawa walaupun suasana hati ini tidak seperti yang dion fikirkan,
Dion berhasil membuat ku tertawa karna candaan ny, padahal dia tau aku saat ini tengah marah padanya karna kejadian kemaren
Saat itu aku dan dion berjanji akan pergi makan bersama di salah satu cafe yang biasa kami datangi, tapi tidak kusangka dion tiba2 saja membatalkan janji nya itu karna dia akan mengantar pacar baru nya ke sekolah, jelas saja aku kesal dan marah pada saat itu karna aku sudah mempersiapkan diri sebelumnya tapi dion se enak nya membatalkan janji nya itu hanya karna pacar barunya
Semenjak itulah aku tidak mau menemui dion lagi, tapi saat sepulang sekolah aku melihat dion berada di depan gerbang sekolah ku dan ternyata dion memang mau menemui ku saat salah satu teman ku memberi tau keberadaan dion disini,
Dion langsung membawaku pergi keluar dari gerbang sekolah, kita akan pulang bersama, aku akan mengantarmu, jelas dion padaku tapi aku hanya diam tidak menjawab perkataan dion karna aku belum sepenuhnya memaafkan dion.
Sepanjang perjalanan pulang dion terus saja menggangu dan merayu ku sampai akhirnya aku melupakan kesal dan marah ku padanya tentang janji ny itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Still About You
Fiction HistoriqueKu korbankan hati ku untuk mu,ku korban rasa ku untuk mu,ku korbankan raga ku hanya untuk mu tapi apa yang selama ini kau korbankan untuku? Sapi,kambing,kebo?? Tidak, aku tidak ingin itu, yang aku inginkan hanya kata cinta darimu. Ohh god,kumohon sa...
