Author POV
Pagi hari yang begitu cerah di ramaikan dengan suara kicauan burung dan sorotan matahari yang menyinari kamar adrian.
"ADRIANNN" teriak mami di depan pintu kamar adrian, kebiasaan mami kalau libur memang menyentak anaknya yang selalu bangun siang, sudah menjadi makanan sehari-sehari mendengar mami teriak-teriak memanggil nama adrian.
"Iya mi adrian bangun!!" Balas adrian didalam kamarnya, mendengar jawaban adrian mami pun lekas pergi ke ruang makan untuk menemani suaminya sarapan pagi bersama anak pertamanya yaitu arka
"Pagi mi" sapa arka sambil melirik maminya sekilas lalu kembali menatap layar handphonenya
"Pagi sayang, sarapan yang banyak simpan dulu handphonenya kalau lagi makan jangan main hp ah" omel mami sambil mengambil nasi dan ditaruh ke piring yang sudah disiapkan didepannya
"Iya mi iya, adrian mana mi?" Tanya arka sambil menatap maminya penuh tanya
"Kamu samper sana, kebiasaan dia mentang-mentang libur sekolah bangunnya siang mulu" gerutu mami sambil memakan nasi gorengnya
"Haha iya-iya siap nyonya" jawab arka lalu berlalu pergi menaiki anak tangga menuju kamar adrian yang berada di lantai dua belah pojok
○○○
"Eh ada ka arka, ada apa ka?" Tanya adrian sok asik sambil bergaya didepan kaca nya yang panjang hingga kaki pun terlihat
"Ada apa ada apa, semua nunggu kamu dimeja makan tau!" Ucap ka arka dengan mata memincing ke arah adrian yang mulai tersenyum malu
"Kebiasaan, ayo!"
"Siap grak" jawab adrian semangat 45.
°°°
"Eh yan (nama panggilana adrian)"
"Apa bag(nama panggilan bagas)" kebiasaan adrian memanggil nama depan temannya dia memang ingin merasakan hal yang berbeda sendiri.
"Ehh gas dong panggil nama gue teh kebiasaan luu" kata bagas sambil berdecak pinggang
"Haha lu tuh ya udah tau temen lu kaya gini kebiasaannya mau main ubah-ubah aja. Jangan protes ah" kata adrian tak kalah ngotot dari bagas , bagas pun tertawa lalu mengajak adrian masuk kedalam mobilnya
"So mau kemana kita hari ini?" Tanya bagas sambil memegang stir mobil sport putihnya
"Biasalah nongski di cafe brooo kita cari ciwaiii" jawab adrian sambil mengedipkan sebelah matanya"Hahah, siap bouss bentar-bentar gue line anak-anak dulu suruh otw cafe"
"Iya-iya sipp suruh pada bawa uang banyak gitu biar ga gue mulu yang bayarin mereka" ucap adrian sambil bersandar nyaman di kursi mobil disebelah bagas
"Haha kan lu sendiri yang selalu ngotot mau bayarin mereka brad" jelasnya yang langsung di sambut ketawa nakal ala adrian
Sesampainya di cafe anak gahol nongkrong dengan santainya dua pria tampan ini memasuki cafe dan mencari tempat yang nyaman untuk mereka bercanda gurau nantinya .
"Et dah nih anak-anak lama amat ya" kata bagas sambil sesekali melirik jam tangan brandit miliknya
"Yaelah sabar aja kali brad lu dikejar sama apaan sih sampe pengen buru-buru gitu ah" kata adrian dengan senyum jengahnya