Red Velvet lagi enak-enak nyantai di dorm tanpa ponsel mereka. Ngerumpi cantik dengan santainya. Makannya bahkan ga anggun kayak biasanya. Mereka makan dan bertingkah seperti biasa dan ga ad jaim-jaimnya sama sekali. Anehnya, wajah mereka tetap masih cantik pada umumnya.
Kan biasanya mereka jarang tu yang namanya untuk kumpul karena kesibukan masing-masing. Tapi akhirnya bisa juga di hari ini. Red Velvet yang memang paling males ngumpul kalo udah liat ponsel tu makanya sekarang ponsel mereka di tempat tidur masing-masing.
"Eh, Suga masa bilangin ke gue untuk ngejauhin Chanyeol dan datang ke dia? Iya kali gue ini kayak barang aja, tu orang juga manusia. Bego memang." protes Wendy.
Seulgi tertawa terpingkal-pingkal, "Elu ngapain ketawa njir? Orang lagi kesusahan," kata Wendy kesal.
"Elu mah bego kadang, Wen.. Udah gue bilang juga, kalo misalnya lo ga deketin dua-duanya juga pasti ga bakal gini bego!" ujar Seulgi.
Wendy menghela napas panjang, "Apaan?! Lo bego banget tai!"
"Kenapa kalian yang berantem sih?" kata Joy.
Yeri tersenyum, "Masalah itu harus dicari jalan keluarnya bukan berantem bego.."
Karena mereka lebih suka berdebat, Irene masih diam aja kayak orang kena tagih hutang mulu.
"Gue juga kayak lo, Wen.. Taehyung minta gue ngejauhin Sehun." ujar Irene.
Semua mata ngeliat Irene kaget. Irene yang tadi diam akhirnya buka suara juga, ga golput dia (garingnya gue).
"Kenapa mereka kayak gitu?" tanya Seulgi heran.
"Mereka udah terlalu sayang sama kalian loh, uni.." ujar Yeri.
"Lo tau darimana?" tanya Joy.
Yeri tersenyum lagi, "Taehyung oppa dan Suga oppa itu beneran sayang dan cinta sama kalian uni.. Mereka bahkan murung kalo di belakang panggung walaupun di depan panggung mereka berusaha untuk tetap tenang dan bahagia. Taehyung oppa ga seriang dulu dan Suga oppa malah jadi tambah dingin dengan semua orang bahkan dengan sesama member."
Mereka semua terdiam mendengar ucapan Yeri. Irene menghela napas cukup panjang dan berdiri.
"Gue.. Gue cabut duluan.. Gue mau nyelesain urusan gue sama Taehyung dulu.." Irene tersenyum.
Irene pergi ke kamarnya sambil bawa tas yang isinya perlengkapan cewe sekaligus ponselnya. Dia mengambil mantelnya dan pamit dengan sesama membernya dengan senyuman. Tinggallah Wendy yang masih duduk dan menatapi nasibnya.
"Lo gimana? Irene uni aja udah mau bilang sama Taehyung untuk jelasin semuanya. Lo? Lo masih bingung?" tanya Seulgi.
Wendy tersenyum, "Ada.. Suatu saat. Cepat atau lambat pasti akan gue bilang kok. Kalian jangan khawatir.. Gue bakal bicara sama dia.."
"Ini tentang Chanyeol apa Suga sih? Menurut gue, loo harus milih 2 saran gue, Wen.. Pertama, lo pilih salah satu mereka dan terakhir, lo tinggalin mereka semua. Kalo yang pertama, pasti salah satu mereka bakal kecewa sama lo dan kalo yang kedua, mereka semua bakal kecewa sama lo. Keputusan ada di tangan lo Wen.. Jangan sia-siakan ucapan hati nurani lo yang paling dalem. Gue yakin, mereka pasti bakal terima keputsan akhir lo.." saran Seulgi.
"Gue udah tau siapa yang bakal gue pilih kok, uni.."
****
L-I-N-E-P-E-R-S-O-N-A-L
thehun: dimana?
thehun: yang
thehun: dimana kamu?
KAMU SEDANG MEMBACA
RoomChat Velvet ❝✔❞ - red velvet
Umortentang kisah cinta red velvet. [#76 HUMOR] - 07 JULI 2016 [#22 HUMOR] - 04 AGUSTUS 2016 [#33 FANFICTION] - 17 OKTOBER 2016 [#10 HUNRENE] - 29 JANUARI 2021 5 Juli 2016