RoomChat Velvet ❝✔❞ - red velvet

finally

Setelah kejadian Irene sama Sehun sudah selesai. Kali ini kejadian Wendy lagi yang belum tau kabarnya. Wendy juga udah mikir bahkan bengong daritadi karena takut keputusan yang diambilnya salah.

Saat masak aja, Wendy cuman bisa diam dan menjawab pertanyaan membernya yang lain dengan singkat saking stressnya dia dengan kisah cintanya.

Sama seperti hal yang terjadi hari ini. Hening. Itulah yang terjadi di kamar milik Wendy dan Irene. Irene cuman bisa ngeliatin Wendy aja. Dia tau kalo Wendy butuh waktu untuk sendiri. Mereka semua memberikan waktu untuk Wendy. Wendy butuh menjernihkan pikirannya.

L-I-N-E-P-E-R-S-O-N-A-L

sonwen: ada waktu?

sonwen: ad yg mau aku bicarakan denganmu oppa

agus: bisa

agus: dimana?

agus: tempat biasa kan?

sonwen: tempat biasa jam 8 malam nanti

agus: okey

agus: pergi bareng?

sonwen: ga, kita pergi sendiri2

agus: tapi wenn

sonwen: tolong jgn ad tapi2an

agus: baiklah

agus: aku bakalan nunggu kamu

read

Wendy menghela napas cukup panjang dan melemparkan ponselnya ke sembarang tempat. Dia menoleh kearah Irene yang baru saja masuk.

"Unii?" panggil Wendy pelan.

Irene menoleh dan mendekati Wendy. Baru saja Irene duduk di samping Wendy, Wendy dengan cepatnya memeluk Irene.

"Unii.. Gue sangat sangat menyayangi Chanyeol Oppa.. Gue juga sangat sangat menyukai Suga Oppa.. Apa yang harus gue lakukan?" Wendy menangis.
Irene menghela napas, "Sayang dan suka itu berbeda loh, Wen.. Memang lo sayang sama Chanyeol dan suka sama Suga, tapi coba lo pikir dan tanya sama diri sendiri. Lo suka sama Suga sebatas apa dan sayang sama Chanyeol juga sebatas apa? Pikirin baik-baik dan jangan buat kesalahan dengan keputusan lo.."
Wendy tersenyum, "Gue tau jawabannya uni.."
"Kalau lo udah tau jawabannya, mending temui Suga atau Chanyeol secepat mungkin." Irene tersenyum.
Wendy mengangguk cepat, "Baiklah, unii. Terima kasih untuk sarannya.."

----

L-I-N-E-P-E-R-S-O-N-A-L

sonwen: oppa

sonwen: oppaaaa

sonwen: aku pergi sama Suga oppa ya?

cenyol: lho? kemana?

sonwen: ga ada oppa

sonwen: mau bicara empat mata aja

sonwen: gpp kan?