Aku sedang berbaring di tempat tidurku yang empuk ini, biar ku perjelaskan lebih dahulu...
Aku tinggal bersama kakakku yang sedikit gila, menurutku.
Aku sedang berbaring dan kebetulan di kamar ini terdapat cermin yang panjangnya sekitar satu meter dan lebar entah beberapa cm, cukup lebar bukan?
Saat itu posisiku sedang terbaring tepat menghadap cermin dan tampak tak di duga ada seseorang yang sedang bersembunyi di lemari dengan membawa kapak membuatku bulu ketekku berdiri (-_- maksudnya bulu kuduknya berdiri), jangan tanya aku bagaimana aku mengetahuinya sebab aku melihatnya dari pantulan cermin
Untung saja aku sedang berbaring seperti orang tertidur lalu...
Krieeettt
Kakakku membuka pintu kamar ini lalu aku mulai mengomel padanya seolah olah tidurku sudah diganggu
"Kakak kenapa mengganggu tidurku sih!!" Ucapku dengan nada yang sedikit meninggi sambil menuliskan sesuatu di kertas tanpa orang yang ada di lemari itu sadari
Melihat gelagatku yang seperti itu akhirnya kakak mengetahui apa yang ingin aku lakukan
Aku segera menyerahkan kertas yang aku tulis pada kakakku, apa kalian ingin tahu apa isi tulisan itu?
Ada seseorang di lemari yang membawa kapak
Setelah itu aku berpura pura menguap dan kembali tidur dengan posisi meringkuk seperti janin sambil menutup mata dan telingaku
Aku takut sekali pada orang itu
"Aaarrgg...." terdengar suara yang menahan kesakitan membuatku semakin menutup telinga supaya suara suara itu tidak terdengar
Aku takut bagaimana jika kakakku yang terbunuh? Bagaiman nanti jika berhasil dan akulah target selanjutnya? Memikirkan itu membuatku diam dan menarik selimut sehingga menutup semua tubuhku
"Aa... to..longg..." Setelah suara itu keadaan menjadi hening. Aku berusaha mengumpulkan keberanianku untuk melihatnya
"Apa?" Mataku membelalak dengan sangat sempurna melihat genangan darah yang sudah mengotori lantai
Aku tidak percaya...
Sungguh aku tidak percaya melihat kejadian ini...
Aku tersenyum bangga ke arah kakakku lalu kami membawa mayatnya ke tempat laboratorium untuk dijadikan eksperimen
KALIAN tidak bertanya bukan bahwa kakakku itu gila karena apa? Ya, dia gila karena dia adalah seorang psychopat dan aku adalah seorang ilmuwan yang bisa dikatakan juga... gila
Kakak beradik pasti tidak akan berbeda jauh bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Creepypasta
HorrorCerita ini memang ada yang mengandung unsur kutukan. Jadi ku harap kalian tidak menghayati cerita ini. Dan ku harap kalian tidak akan mengungkit ungkit cerita ini, karena bisa saja mereka ada disekitarmu sekarang dan sedang menertawakan mu saat ini...