Riddle

244 14 5
                                    

TEST OF COURAGE

Riddle 1

UJI NYALI

(Cerita ini adalah sebuah riddle)

Saat OSPEK, kami semua diharuskan mengikuti uji nyali di sebuah pemakaman tua. Kami dikirim berdua-dua untuk melintasi kuburan tersebut untuk menguji keberanian kami. Aku dan temanku sangat ketakutan karena saat itu sudah tengah malam.

Begitu sampai di kamp, kami berdua tertawa sambil menunjukkan tangan kanan kami yang membiru. Pasti karena kami berpegangan tangan terlalu erat saking takutnya. Kalau dipikir-pikir hal itu sangat konyol. Tak ada alasan bagi kami ketakutan seperti itu sebab tak ada satupun hal seram terjadi pada kami malam itu.

Riddle 2

FIREWORKS

KEMBANG API

(Cerita ini adalah sebuah riddle)

Malam itu aku menyaksikan kembang api dari lantai atas sebuah gedung bersama sahabatku.

"Hei, maafkan aku akhirnya jadian dengan mantanmu," katanya, "Aku merasa seperti orang jahat, merebutnya darimu."

"Ah tidak apa-apa." Jawabku, "Dia kan sudah memilihmu. Aku justru senang."

"Oh, begitu. Syukurlah kamu tidak marah. Selamat tahun baru..."

"Selamat tahun baru!" aku berkata sambil menepuk punggung sahabatku itu.

Riddle 3

THE HAUNTING

DIHANTUI

Sejak awal bulan lalu, aku selalu memimpikan mimpi yang sama. Di mimpi itu, aku memimpikan sebuah rumah yang sangat besar dan indah. Dalam mimpiku, aku berada di depan rumah itu lalu masuk dan menjelajahinya. Aku pergi ke ruang tamu dan dapur, kemudian naik ke lantai dua dan menjelajahi kamar tidurnya. Aku selalu berpikir bahwa mungkin aku pernah berada di rumah itu dan ingatan itu tertanam dalam alam bawah sadarku. Namun anehnya, aku sama sekali tak ingat pernah melihat rumah itu sebelumnya.

Namun, semuanya berubah malam itu.

Suatu malam ketika aku sedang berkendara pulang dari kantorku, aku memutuskan untuk mengambil jalan pintas. Jalan itu melewati hutan pinus yang lebat. Rasa takut mulai menghinggapiku kettika kegelapan malam mulai menyelimutiku. Namun di antara bayangan-bayangan pohon, aku melihat sepercik cahaya di kejauhan dan akupun mendekatinya. Aku terkejut, ternyata itu rumah yang ada di dalam mimpiku!

Aku berhenti di depan rumah itu dan turun ke mobil. Rumah ini tak salah lagi adalah rumah dalam mimpiku! Ada tulisan "Rumah Dijual" di situ. Rumah ini adalah rumah yang sangat bagus dan akupun tertarik membelinya. Terasa seperti deja vu ketika aku berjalan ke muka rumah dan mengetuk pintunya.

Sesaat kemudian, seorang wanita tua membuka pintunya.

"Apa yang kau inginkan?"

"Maaf, mengganggu ibu malam-malam, namun saya ingin membeli rumah ini. Berapa harganya?"

Dia justru mulai menutup pintunya.

"Bu!!!" aku mencoba menahan pintu agar ia tak menutupnya.

"Kamu takkan mau membeli rumah ini!"

"Kenapa?"

"Karena rumah ini dihantui!"

"Dihantui?" aku nyaris tertawa, aku tak pernah percaya dengan hantu.

"Ya." Jawab wanita itu, masih berusaha untuk menutup pintunya.

"Dihantui oleh siapa?"

"OLEHMU!" jerit wanita dengan ketakutan itu ketika ia membanting pintu.

----

ada keganjalan dari ketiga cerita tersebut?

CreepypastaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang