Halloween Rush [Kuroo Tetsurou] [Haikyuu]

Emotion?

Exorcist!Kuroo x Ghost!Emotionless!Reader

×××

"Trick and Treat?"

"Give me a treat, and I will give you a trick."

×××

"Itu dia,"

Perhatian 3 exorcist tertuju pada danau yang cukup besar.

"Apa kau yakin ia berada disini?"

Kuroo mengawasi sekitar danau dengan hati-hati, dan hasilnya nihil.

"Aku tidak melihatnya."

"Kami sudah mengawasi tempat ini selama seminggu, dan dia selalu muncul."

Akaashi berdehem pelan lalu menunjuk salah satu ujung danau.

"Dia selalu berdiri--em, selalu melayang disana."

Kenma menghela napas panjang lalu membuka mulutnya.

"Tiap minggu setidaknya ada 5 orang yang dirasukinya dan itu membuat takut masyarakat."

Bokuto tampak memperhatikan sekitar danau lalu menepuk pundak Kuroo.

"Kurasa kita harus berkeliling atau memisahkan diri."

Semua saling pandang, lalu mengangguk setuju.

Mata Kuroo tampak terfokus pada satu titik.

"Kurasa aku akan menunggu disana."

Kuroo menunjuk pohon tua yang tumbang di tepi danau.

"Baiklah,"

Kenma hanya mengangkat bahu saat menyahut.

Lalu mereka bertiga berpencar, menuju tempat yang dia tunjuk sebelumnya. Saat sampai di pohon tua tersebut, napas Kuroo sempat tercekat.

Dia ada disini.

Target mereka ada disini.

Tapi napas Kuroo tercekat bukan karena dia terkejut atau ketakutan.

Dia kagum.

Pada sosok yang ada di depannya.

Kau, target mereka.

--Sesosok hantu.

Perlahan matamu melirik ke arah Kuroo, yang sebelumnya sedang fokus pada kedua kakimu yang memudar.

"Exorcist, eh?"

Itulah yang keluar dari mulutmu yang transparan, begitu juga dengan seluruh tubuhmu.

Kuroo tak bisa berkata apa-apa, selain mengangguk singkat.

Kau menghela napas, ekspresimu sama sekali tidak berubah sejak tadi.

"Sepertinya ini akhir dari pencarianku..."

Kau kembali menghela napas, lalu melirik pedang yang ada di pinggang Kuroo.

"Kau boleh membunuhku sekarang."

Suara datarmu memenuhi pembicaraan.

"K-kalau," Kuroo berdehem pelan, "Kalau boleh tau, kenapa kau merasuki orang-orang?"