Ramalan Venus Potoror

Cewek Paling Jelek

Author pov

Hari pertama masuk sekolah di tahun yang baru seharusnya diwarnai dengan semangat. Hal itu berlaku buat semua siswa,tp tidak untuk aureen. Dengan lesu ia berjalan memasuki lorong kelas dan tiba tiba ada yg menepuk pundaknya dengan pelan.

"Hei" sapa seseorang cewek manis,tinggi semampai,dan rambut yang tergerai panjang se punggung. Aureen menoleh kaget.

Aureen pov

Aku kaget dengan seseorang yang menepuk pundak ku,aku pun menoleh
" eh,elo vine" sahutku lemah. Cewek itu sahabat karibku. Nama nya Rosaline Sevine,nama panggilannya Sevine.
" kok lesu banget sih? " Sevine menjajari langkahku dan kemudian keningnya berkerut ketika memerhatikan wajahku. " whats wrong with you reen? Tell me! " tanya nya penasaran
" ah nothing vine,just a ordinary problem. Its okay " kata ku berbohong. " yaudah ayok ke kelas aja vine " aku menarik tangannya dan segera melaju ke kelas.

@XI MIA 4

" Vine gue mau nanya,lo jawab jujur ya."
Sevine menoleh dan menatapku heran. " Apa?"
"Apa gue ini jelek menurut lo? "
Mata Sevine menyipit,menatapku dari ujung atas sampai bawah. " nggak tuh," sahutnya enteng. " menurut gue lo lumayan kok..."
Aku cemberut. " cuma lumayan?"
" oke deh lo manis dan cantik" sevine tersenyum manis.
" ah bohong lo!"
" beneran gue serius -_-"
" nggak percaya!!!"
Sevine memutar bola mata nya kesal. " yeee susah banget nih anak. Dibilang lumayan nggak terima,dibilang cantik,nggak percaya!"
" kalo gue emang cantik,gue nggak bakal susah dapet cowok!" Celetukku frustasi.
" kenapa lo ngomong gitu?"
" emang bener kan? Semua cowok yang gue suka nggak pernah bales suka sama gue,nggak ada yg bales perhatian gue. Nggak ada seorang pun yg naksir sama gue..."
Sevine merangkulku dengan sikap menghibur. " lo nggak boleh putus asa gitu dong reen. Lo kan tau cari belahan jiwa tuh emang ga gampang. Mungkin sekarang blm waktunya lo pacaran. Tapi gue yakin suatu saat nanti lo bakal nemuin cowok yang baik,dan care dan sayang banget sama lo..."
" oh yeah di kehidupan yang akan datang," sahutku lemah
" bayangin vine,gue udah 17tahun tapi belom pernah sekali pun ditaksir cowok," kataku meledak ledak. " parah bgt kan? Pas shareen 17 tahun ,dia udah puluhan kali ganti cowok!"
" gue juga 17tahun blm pernah pacaran," sahut Sevine
" kalo itu salah lo sendiri. Cowok satu sekolah kan udh antre dari tahun lalu. Kalo lo mau tinggal pilih aja!" Bantahku panas
" nggak ada yg gue suka. Semuanya bukan tipe gue" katanya pelan

Nah! Enak bgt ya jadi Sevine jelas2 nasibnya dikejar cowok bukan mengejar cowok. Kalo dia banyak menolak cowok,gue banyak ditolak cowok. Yah bukan ditolak sih sebenernya. Ya cowok yg gue taksir itu sama sekali nggak pernah balas memerhatikan gue, itu kode keras kan kalo mereka ga suka gue?
" udah deh reen,jangan omongin ini lagi. Percaya sama gue,nggak ada yg perlu lo kuatirin."
" bener? " tanyaku
" iya lah reen" sevine lalu memelukku erat