PART 2 [end]

10 3 0
                                    

Hee Eun menghempaskan tubuhnya di kasur empuknya. Pikirannya melayang pada saat Yoongi menolongnya tadi siang di sekolah. Ia tau namja itu berusaha menarik perhatiannya kembali. Hee Eun begitu mengenal seluk beluk seorang Min Yoongi. Percuma saja, namja itu tidak akan bisa membohonginya lagi.

" Min Yoongi babo!" seru Hee Eun

" Seandainya dulu kau tidak melakukan kesalahan itu, mungkin saat ini akan berbeda." Gumam Hee Eun lagi.

Ingatannya kembali mengenang masa yang lalu. Ketika ia mulai mendapati kesalahan fatal Yoongi.

<<<FLASHBACK

'nomor yang anda tuju tidak dapat di hubungi. Silahkan coba beberapa saat lagi.'

Hanya suara itu saja yang terdengar setiap Hee Eun mencoba menghubungi ponsel Yoongi. Tidak ada jawaban. Sudah beberapa hari ini ia menghubungi namjachingu-nya itu tapi tetap tidak berhasil. Hee Eun juga sudah beberapa kali mencoba pergi ke rumah Yoongi, namun setiap ia datang namja itu selalu tidak ada di rumah. Eomma-nya bilang Yoongi memiliki urusan penting. tapi sepenting apakah urusannya itu hingga melupakan Hee Eun, yeojachingu-nya?

Semakin lama, rasa penasaran Hee Eun semakin bertambah saat ia menemukan aroma parfum wanita yang melekat pada kemeja coklat milik Yoongi saat ia merangkul namja itu ketika ia menjemput Hee Eun di rumahnya. Bahkan hari itu Yoongi sempat terlambat dua jam dari waktu yang dijadwalkan. Dan rasa penasarannya perlahan mulai berubah menjadi curiga.

Ketika ia iseng membuka – buka ponsel Yoongi, ia menemukan banyak SMS yang masuk dari nomor yang sama, dan Hee Eun curiga itu adalah nomor seorang wanita. Dan satu pesan yang paling ia ingat

From : +628745XXXXXXX

Gomawo untuk dinner-nya. Aku sangat menikmatinya. Dan aku berharap, kita bisa bertemu lagi

Mi Rae

Date : 28/09/2015

Time : 08.00 a.m

Itu adalah tanggal dan waktu yang sama. Pada tanggal itu harusnya Hee Eun dan Yoongi bisa jalan berdua mengingat itu adalah tanggal hari jadi mereka dan ulangtahun Hee Eun. Tapi Yoongi mendadak membatalkan janjinya dengan alasan eomma-nya sedang sakit dan ia perlu mengantarnya ke rumah sakit. Jadi Hee Eun memaklumi saja. Tapi siapa sangka, ternyata Yoongi justru membohonginya. Sungguh hari itu Hee Eun benar – benar marah dan ingin sekali memutuskan hubungannya dengan Yoongi, namun ia masih mencoba bersabar. Ia pikir Yoongi mungkin memiliki alasan lain.

Hari demi hari berlanjut, dan Yoongi semakin betah berbohong pada Hee Eun. Hee Eun tau saja jika Yoongi selalu mebohonginya, namun ia masih mencoba bersabar dan berpikir positif. Puncaknya ketika hari ulang tahun Yoongi.

Hari itu mereka berjanji untuk makan malam bersama dan bertemu di café favorit mereka. Namun Yoongi kembali membatalkan janji mereka karena alasannya temannya kecelakaan dan membutuhkan bantuannya. Hee Eun mulai berpikir janggal. Ia curiga Yoongi berbohong lagi. Maka dengan berani ia mencoba mendatangi café tempat ia dan Yoongi berjanji untuk bertemu.

Tepat dari arah parkiran, melalui kaca jendela café yang lebar, Hee Eun melihat Yoongi duduk berhadapan dengan seorang yeoja cantik di salah satu meja. Sesekali mereka tertawa mesra dan bahkan Yoongi tidak segan – segan menggenggam tangan Yeoja itu. Tawa mereka seakan – akan mengejek Hee Eun dan membuat Hee Eun benar – benar ingin menampar wajah Yoongi dan menjambak rambut kemilau yeoja yang bersama Yoongi itu.

I'M SORRYWhere stories live. Discover now