Author pov
Sabtu, 26 Juni 2007
Di sebuah rumah pohon yang ada diantara rumah kedua anak itu, anak yang sedang bermain berdua di rumah pohon itu.
"Rakka, kita lanjutin mainnya besok aja yaa aku capek nih dari tadi udah main sama kamu, aku juga belom makan tauuu" gadis kecil itu berkata sambil memonyongkan mulut nya pada saat berkata 'tauu' sambil membereskan mainan monopoli nya itu.
Disisi lain anak kecil yang bernama rakka itu merenung, entah apa yang dipikirannya saat ini."Rak, rakkaaa "ucap gadis itu setengah berteriak.
" eh ..apa rei? Ucap cowo itu kaget
Rei? Nama gadis kecil itu Anatasya Reina, tetapi hanya rakka yang memanggil dia dengan sebutan Reina."Kamu bengong yaa? "Ucap gadis itu menebak.
"Hehe maaf, tadi kamu ngomong apa rei? "
"Iihh kamu mah ga dengerin , aku itu mau pulang aku capek main terus disini, aku laper belom makan, kamu mau ikut makan kerumah aku enggak?"
"Enggak usah rei aku mau pulang kerumah aku aja mungkin mamah udah masakin makan juga"
"Yaudah, aku duluan yaa rak" Ucap gadis itu sambil turun dari tangga rumah pohon itu.
"Okee" teriak rakka dari atas
"Dadah rakka"ucap gadis kecil itu sambil melambaikan tangannya ke rakka.
Laki laki kecil itu turun dari tangga rumah pohon mereka berdua itu dan segera menuju kerumahnya sambil memikirkan sesuatu.
"Gimana nih aku mau ke paris besok, gak mungkin kan kalo aku ninggalin reina? " ucap laki-laki kecil itu kepada dirinya sendiri. Lelaki kecil itu besok akan pindah ke paris, orang tua nya ada urusan pekerjaan diparis. Mau tidak mau rakka harus ikut pergi dari jakarta juga. Awalnya rakka tidak terima karna dia harus meninggalkan reina disini, rakka tau kalau dirinya itu gak bisa jauh jauh dari reina. Mereka sudah menjadi sahabat sejak lama, rakka gak mungkin bisa ninggalin reina.
****
Rakka pov"Rakka, rakka bangun nak, ayo siap siap kita mau berangkat ke paris loh"ucap meylin, meylin mamahnya rakka
"Iya mah"ucap rakka sambil membuka matanya
"Mah, kita beneran mau ke paris sekarang? "
"Iyalah masa boongan"
"Aku gak bisa ninggalin reina mah, kasian dia nanti gak ada temen yang ngajakin dia main di taman, nemenin dia main di taman "
"Kamu udah bilang kalo kamu mau pergi ke paris? "
"Belom mah aku gak mau kalo reina tau aku mau pergi keparis nanti bisa nangis mah, udah tau reina kalo nangis itu susah diemnya, jadi nya aku belom kasih tau deh mah"
"Yaudah sekarang kamu mandi dulu aja"
"Siap mah"
****
Reina povAku terbangun karna sinar matahari yang berasal dari jendelaku. Aku masih menguap karna jujur saja aku masih ngantuk banget, tapi aku tidak akan tidur soalnya aku akan main hari ini sama rakka, mumpung hari minggu jadinya aku bisa main sepuasnya sama rakka.
Aku mulai keluar kamar dan turun ke bawah tiba tiba ke cium aroma roti bakar. 'Wah mama pasti lagi bikin roti bakar' ucapku lirih.
****
Setelah selesai makan aku menuju ruang tamu untuk menonton tv,lalu aku melihat jam, jam menunjukan pukul 10.00 pagi. Tapi tumben banget rakka belom nyamper, biasanya kan dia yang nyamper aku duluan. Aku bergegas mengambil remot tv lalu mematikan tv dan segera menuju ke pintu."MAH AKU MAU KE RUMAH RAKKA DULU YAA" teriakku.
Aku mengambil sendal dan menuju ke rumah rakka, dari jauh aku melihat rakka, dia pun melihatku juga sekilas, hanya sekilas dan dia langsung naik ke mobilnya dan aku melihat tante meylin membawa koper dan tas banyak. 'Rakka mau kemana' kata ini terlintas di pikiranku.
"RAKKAAAA" teriakku.
Tapi apa? Rakka gak nengok dia kenapa? Apa dia marah sama aku? Tapi aku salah apa? Rakka dia gak nengok sedikit pun.
Setelah aku berniat memanggil rakka lagi, mobil om roni udah jalan meninggalkan kediaman rakka dan keluarganya itu. Aku cuma bisa melihat mobil om roni menjauh, aku gak tau harus apa tiba tiba tubuh ku terjatuh, aku berlutut di jalan dan mataku berair pipiku basah sambil melihat mobil itu pergi. Setelah mobil itu sudah tidak kelihatan lagi,aku sesegukan, ya aku menangis, menangis karna rakka pergi begitu saja tanpa pamit. Aku masih terdiam dijalan,diam dan merenung.****
KAMU SEDANG MEMBACA
Comeback
Ficção Adolescente"Setelah sekian lama akhirnya gue bisa ketemu elo lagi rei, sahabat kecil gue, walaupun lu ga kenal gue itu siapa dan gue cuma bisa ngeliat lo dari jauh, tapi seenggaknya gua masih inget elo. Cewe yang selalu ketawa kalo gue ngelucu tapi garing ,cew...