...'Semakin dia mendekatiku,aku akan semakin benci terhadapnya'
Apa yang aku benamkan pada hatiku itu salah.
Saat ini aku dan wonho sedang mencoba pakaian pernikahan kami.
Ya, tentu saja kami.
Aku mengakuinya.
Semakin lama diganggu oleh wonho, membuatku terbiasa dengan kehadirannya. Aku baru sadar bahwa berada di dekat wonho membuatku nyaman.Badannya yang berotot dan besar membuatku merasa dilindungi olehnya.
Kurasa aku mulai mengaguminya.
Ya,hanya mengaguminya.
Karena, aku masih menyayangi mantan pacarku. Hyungwon.
"y/n-ah,ayo pergi aku sudah selesai" ucap wonho membuyarkan lamunanku.
"hem baiklah"
...
Aku dan wonho memutuskan untuk pergi ke taman. Kami duduk dibangku yang ada ditaman tersebut.
"y/n-ah!"
"hm?" aku menoleh ke wonho saat dia memanggilku.
"apakah hyungwon tidak pernah menghubungimu lagi?"
Aku hanya menggeleng sebagai jawaban.
"apakah kau sangat mencintainya?" tanyanya lagi kepadaku.
"ne..,sangat...mencintainya" ujarku dengan sedikit penekanan.
"ah begitu.."ucapnya lalu mengangguk ngangguk.
"apa kau tidak mau bertanggung jawab?"
"bertanggung jawab apa?!"tanyanya sedikit kaget.
"mengembalikan hyungwon ku" ujarku padanya. Dia terkekeh,lalu hanya diam seperti sedang berfikir.
"Jangan diam saja! Berfikirlah bagaimana caranya agar kau bisa mengembalikan hyungwon ku" ucapku.
Dia menoleh kepadaku.
"maafkan aku y/n, aku tidak bisa menggembalikan hyungwon mu, sebagai gantinya ada aku disini bersamamu""cih! Aku hanya ingin hyungwon!" seruku.
"tidak bisakah kau menatapku kearahku?" ucapnya.
"aku hanya mencintai hyungwon" ucapku datar.
"aku tau itu, makanya aku melakukan semua ini" ucapnya.
"kau tau aku mencintai hyungwon tapi kenapa kau melakukan ini!"
"ini demi kebaikan hyungwon"
"kebaikan apanya?!!kau membuat semuanya kacau wonho!! Kau tidak tau itu!"
"aku tau, semuanya aku tau"
"lalu kenapa kau melakukannya?!" ucapku emosi,tanpa sadar bulir bening menetes dari mataku.
"aku menyukaimu...dan aku hanya melakukannya sesuai rencana"
...
Hari ini pun datang, hari dimana pernikahanku dengan wonho akan berlangsung. Aku melakukan ini juga demi keluargaku yang telah menjodohkanku dengan wonho.
Rasaku terhadapnya masih sama, hanya mengagumi, tidak lebih walaupun hari ini kami akan menikah.
Aku telah bersiap dengan gaun putih yang indah ini.
Aku melihat ke kaca sambil membawa buket bunga, andai saja hyungwon yang menikah denganku pasti aku sangat bahagia.
"y/n-ah apa kau sudah siap?" tanya eommaku.
Aku hanya mengganguk sebagai jawaban.
Ini sudah jam 10 seharusnya acara sudah dimulai.
Aku cemas karena acaranya belum dimulai.
"kenapa aku belum dipanggil, apakah acaranya belum dimulai?" tanyaku pada seseorang diruanganku ini.
"belum y/n-ssi,pengantin prianya belum datang."
Bagaimana bisa wonho belum datang. Ini sudah lewat dari jam 10.
'dasar bodoh' ucapku dalam hati mengatai wonho.
15 menit..
20 menit..
"y/n-ssi mempelai prianya sudah datang,ayo bersiap siap"
...
Aku keluar bersama eomma dari ruangan rias itu.
Hari ini seharusnya hari yang istimewa, aku bahagia bisa menikah walaupun bukan dengan orang yang kusayangi. Menikah hanya satu kali, maka dari itu aku akan berusaha untuk mencintai wonho.
Susah memang jika terpaksa, tetapi jika dilalui dengan tenang,lama-lama pasti akan bisa.
...
Appa mengandengku, berjalan menuju altar.
Aku mengedarkan pandangan melihat banyak tamu undangan yang datang.
Aku melihat wonho ada di depan sana,di kursi undangan.
Lalu mataku tertuju pada altar. Lurus di depan sana ada seseorang yang tersenyum menungguku.
'hyungwon?!'
Senyumku mengembang melihat hyungwon yang berdiri di altar itu.
Akhirnya.
Aku menikah dengan hyungwon.
End
💞💞💞
Aku kembali - haweha__
Vote dan spam comment ya jangan lupa!!!!