Chapter 5

11.9K 450 5
                                    

*Author POV



Beby akhirnya sadar,
Beby kaget mendapati dirinya lagi di sekap sperti ini,
Dia di ikat di sebuah kursi tangan dan kakinya,
Mendengar nama andrew di sebut beby pun berteriak


"Andrew!!!!!!!!!!" teriak beby,
Penculik itu pun balik,
"Hai sayang udah sadar kamu rupanya" kata penculik itu
"Beby? lo dimna skrng gue nemuin lo? dan jangan pernh lo berani sentuh beby" kata andrew geram
Dan penelfon itu hanya tertawa,
Beby terdiam dan kaget meliht siapa penculiknya,

Angga,
Angga yg menculik beby,
Beby hanya terdiam ketika angga mendekatinya,
"Lo kok bsa sih ngedeketin si andrew?" kata angga
"Gue sebangku ama dia" jawab beby datar



Andrew?
Andrew skrnh lgi di di jalan mnuju gudang dekat SMA tunasbangsa karena angga menyekap beby di situ
"Shit!!" batin andrew



Setibanya andrew di sana dia langsung mendobrak pintu tersebut,
Dan andrew terdiam di tempat melihat apa yg di depan matanya,
Hatinya ngilu,sakit banget,
"Lepasi dia!!" kata andrew
Andrew gak rela beby di sentuh sama tangan kotornya si angga,
Angga lagi ngebelai rambutnya beby, dan andrew gak terima itu!
Beby cuman boleh dekat ama dia dan nempel ama dia bukan orng lain!!



"Hum, udah datang lo rupanya" kata angga sambil tersenyum sinis,
"Mau lo apa?" jawab andrew datar
"Mau gue?" kata angga sambil berjalan mendekati andrew, ini, kata angga sambil memukul andrew,
Andrew kaget dengan pukulan tiba-tiba angga,


"Lo tau bianca itu adik kesayangan rano! sepupuku gue yg selalu ada di saat gue butuh!" kata angga penuh emosi dan terus sambil memukul andrew, andrew tdak berkutik, andrew tdak melawan, mgkin dengan cara ini andrew bsa berdamai dengan masa lalunya

"Gara-gara lo rano berubah! gara-gara lo rano hmpir bunuh diri nyusul bianca,dan gara-gara lo sepupu gue pindah jauh dari gue!! ini semua karena lo!!!!!" kata angga dan memukul andrew semakin menjadi,



Beby menangis mendengar perkataan angga, beby menangis liat andrew di pukulin,


"Stopppp!!!!!!!!!!!!!!" teriak beby
angga berhenti memukul andrew yg udah nyaris pingsan,
Angga melihat beby udah berurai air mata,

"Ngga' apa yg terjadi ama bianca itu udah takdir ngga', lo gak boleh selalu nyalahin andrew, lo harus bsa nerima kenyataan yg ada, ini emang udah takdir dri tuhan buat ngambil bianca dri sisi lo dan andrew, andrew juga gak mau ngalamin itu, andrew jga gak mau kelihangan bianca ngga' " kata beby sambil terisak
"Tapi by-" belum sempat angga menyelesaikan kalimatnya
"Ngga' kalo lo terus-terusan dendam ama andrew masalah ini gue yakin bianca gak bakalan seneng ngeliat sepupu terdekatnya kaya gini, itu kecelakaan ngga' bukan salah andrew, itu takdir, please lo berhenti nyiksa andrew" kata beby
Angga terdiam di tempaynya
"Berdamailah dengan masa lalu ngga' lo harus bisa ngerelain bianca," lanjut beby,
Angga meninggalkan andrew dan menatap beby lekat-lekat,
"Thanks by lo udah nyadarin gue, gue bakal mencoba berdamai dengan masa lalu" kata angga yg kemudian melepaskan ikatan beby
"Maaf by"
"Oke no problem" kemudian beby berlari ke arah andrew dan meluk andrew
"And bangun and" kata beby sambil menangis
Entah knpa beby takut banget buat kehilangan andrew, beby takut andrew knpa-knpa entah apa namanya ini yg jelas beby tkut jauh dri andrew

"Sini gue bantu lo" kata angga yg kemudian membantu beby mengangkat andrew ke dalam mobil andrew
"Mkasih ngga' gue bsa nyetir kok biar gue yg ngebawa andrew ke rumahnya"
Kata beby angga cuman mengangguk





Setibanya di rumah andrew beby langsung berusaha membawa andrew masuk ke dalam rumah,
Pembantu andrew pun berteriak heboh
"Ya ampun den,"
"Bi' kamar andrew dimna? bntu saya bawa andrew bi' " kata beby
"Baik non" kata bibi





Kemudian beby merebahkan andrew di tempat tdurnya dan membersihkan wajah andrew yg berdarah
"Bi ganti baju andrew " kaya beby yg telah selesai membersihkan wajah andrew
"I-iya non " kata bibi yg kemudian menyuruh mang didin buat ngeganti baju tuannya itu








Beby sendri menelfon orng tuanya buat izin nginap dan setelah mendapat izin beby menghembuskan nafas lega,
Beby masuk ke kamar andrew dan duduk di samping tempat tdur andrew,
"Cepetan sadar dong and," kata beby,
Kemudian beberapa saat kemudian beby tertidur







*Andrew POV





Gue bangun dri tdur gue, akibat cahaya matahari yg masuk dri celah-celah horden gue,
Syukurlah hari ini hari minggu jdi gue nggak usah ke sekolah,
Gue merasa wajah gue agak sakit, tpi sakitnya cuman sbentr,
Kemudian gue melihat disamping tempt tdur gue trnyta beby ada di sana dan lagi tertidur pulas,
Entah knpa gue bahagia ngeliat dia ada di samping gue,
"Apa ini yg namanya jatuh cinta?" batin gue
Gue kemudian bangun dan mengangkat beby tdur di samping gue,
Gue merhatiin wajah beby, dan mengelus pipinya,
Beby bergerak tetapi nggak terbangun,
Gue tersenyum melihat wajahnya yg lagi tdur bgni,
"Lucu" pikir gue





"Knp liat-liat" kata beby yg tba-tba terbangun
Gue cuman tersenyum
"Lo udah baikan?" tnya beby
gue mengangguk iyah, dan kemudian mendekatkat wajah gue ke wajahnya dan dia hanya mematung mendapat ciuman dari gue,
"Morning kiss" kata gue tersenyum tetapi mata beby membulat kaget dan
Beby blushing, gue pengen banget ngakak ngeliat wajahnya yg merah kaya gitu, sumpah,
"Makasih udah mau ngejagain gue"
"Iyah sama-sama, makasih juga udah mau nyelamatin gue" kata beby sambil tersenyum
Gue kemudian ngelanjutin tidur gue yg sempat tertunda dan sambil meluk beby,
Beberapa saat kemudian gue ngerasa kalo beby juga udah tertidur di pelukan gue,
Gue nyium puncak kepalanya dan beberapa saat kemudian terlelap ke alam mimpi







*Beby POV






Gue terbangun,
Dan gue mendapati si andrew lagi merhatiin gue


"Knp liat-liat" kata gue
Andrew cuman tersenyum
"Lo udah baikan?" tnya gue
Andrew mengangguk iyah, dan kemudian mendekatkat wajahnya ke wajah gue dan gue hanya mematung mendapat ciuman dari dia yg scra tiba-tiba
"Morning kiss" kata andrew tersenyum kemudian mata gue membulat kaget dan gue blushing
"Ya ampun andrew nyium gue" teriak batin gueb
"Makasih udah mau ngejagain gue" kata andrew
"Iyah sama-sama, makasih juga udah mau nyelamatin gue" kata gue sambil tersenyum
Andrew kemudian ngelanjutin tidurnya yg sempat tertunda dan sambil meluk gue, gue tersenyum di dalam pelukan andrew
Beberapa saat kemudian rasa ngantuk mulai menyerang kembali,
Gue udah mau menuju ke alam mimpi dan gue merasa kalo andrew nyium puncak kepala gue,
Asli sumpah gue blushing dan muka gue udah semerah kepiting rebus syukurlah gue skrng di pelukan andrew kalo nggak habis deh gue di ketawain ama dia,
Dan beberapa saat kemudian gue juga ikutan tersenyum


"Nice morning:3" batin gue








~~~~~~~~~~~~~~~~~~



Partnya kependekan? Huaaaaaaaaa maaf banget akhir-akhir ini gue updatenya dikit banget faktor galau maybe huhu~
Maafin princess yawh haha :D


Bad Boy I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang