Meskipun langkah kita telah amat jauh, meskipun tapak yang berjejak dibelakang bahkan telah usai terhapus angin, jalan yang harus kita lalui masih begitu panjang, masih begitu berliku, dan masih penuh akan ketidakpastian.
Jangan lelah untuk menapak, andai pun harus berlari, aku ingin menempuh seribu lika-liku jika kau tak jenuh untuk menopangku, tak jerah untuk tetap membuka lengan kepadaku.
Jangan biarkan hatimu kusam dan menggelap, karena aku yang akan selalu menjadikannya tetap mengkilap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Sepi
Poetrydisaat bibir tak mampu bicara, biarkan kata bersuara. luapan emosi yang tak pernah bisa tersampaikan.