11

27 0 0
                                    

Sore hari yang cerah aku telah duduk ditaksi untuk mengantarkanku kerumahku,ya sudah sekitar berapa jam aku hanya duduk diatas pesawat kurasa aku sangat lelah. Aku merindukan indonesia setelah sekian lama aku tinggal di negri orang. tetapi sangat terasa berbeda saat aku tinggal di indonesia dan di eropa seperti sangat asing bagiku disana ya mungkin kutamatkan dulu SMA ku di indonesia baru aku pindah ke eropa entah la aku sungguh enggan ingin tinggal di indonesia mungkin kejadia beberapa bulan lalu yaampun aku pasti sudah banyak ketinggalan pelajaran. Teringat eropa aku jadi teringat laki sialan yang menabrak ku dan berujung masalah bagiku semoga aku tak pernah melihatnya lagi. Sungguh melihatnya ingin aku tonjok mukanya. Haaaa buat apa aku memikirkan laki laki itu.

****
Setelah sampai dirumah aku dikejutkan dengan mamaku masuk rumah sakit yaampun ini benar benar mengejutkan bagiku aku pun langsung kerumah sakit tanpa menukar bajuku lagi.
Saat tiba dirumah sakit aku bingung kenapa muka papi ku terlihata tegang dan didalam ruangan mama ku banyak sekali perawat dan dokter lalu aku menanyakan pada papi ku
"Pi,kenapa banyak sekali suster di kamar mama?"
"Mama, kamu tadi tiba tiba kritis"
"Kenapa tidak ada yang melapor padaku!"
"Setidaknya telfon aku bahwa mama masuk rumah sakit!"
"Bagiamana papi mau menghubungimu sedangkan kau saja mematika ponselmu!"
"maafin aku pi ini pasti salah ku coba aku menuruti perkataan papi bahwa aku tak usah pergi"ujarku bersalah

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 23, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'm Not PerfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang