Jangan ikut campur (1)

104 12 4
                                    

"Aku mencintai mu Kang seulgi"

Aku dan teman ku membulatkan mata kami, saling berpandangan kemudian kembali menatap 2 wanita cantik yang saling memeluk satu sama lain.

"Tak ku sangka mereka kaum pelangi" ucap teman ku seraya menyenggol lengan ku seakan untuk menyuruh ku menatap nya

Aku tak merespon masih melihat dua objek yang saling memeluk itu

"Sebaiknya kita harus kembali kehotel, tak baik menguping terlalu banyak" dia berdiri dan berjalan meninggalkan ku

"Ini tempat umum jong, dan kita tidak menguping, kita hanya kebetulan lewat dan melihat semua ini" aku berdiri dan berjalan mendekatinya, ah rasanya punggung ku pegal sekali

"Tidak menguping? Kita bahkan berada di situ hampir 1 jam" ucap nya sambil menunjuk semak-semak yang kami tempati untuk mengintip tadi

Ah iya, kami hanya kebetulan lewat dan mendengar nya, penasaran itulah yang ku rasakan dan berakhir aku dan temanku kim jongin berjongkok untuk melihat sedikit perbincangan mereka. Ya tak ku sangka mereka saling mencintai, sayang sekali untuk ukuran wanita cantik seperti mereka. Mereka masih bisa mendapatkan laki-laki yang tampan dan gagah, contohnya seperti aku dan jongin. Astaga apa yang aku hayalkan. Akh memukul pelan kepala ku. Jongin hanya menatap ku bingung

"Padahal mereka cantik kenapa tak dengan kita saja" ucap jongin dan menghentikan langkahnya

"Ya kim jongin, kenapa berhenti, jangan bilang kau ingin kembali dang "menguping" lagi pembicaraan mereka" ucapku seraya membuat tanda petik untuk kaa menguping menggunakan kedua tangan ku

"Park chanyeol, aku mendapatkan ide" dia berbalik dan menghdapku, oh ayolah apa yang ingin lelaki bodoh ini lakukan lagi

Aku memutar bola mataku malas

"Apa?"

"Bagaimana kalau kita dekati mereka dan" dia menaik turunkan alisnya

"Oh ayolah kim jongin aku ingin istirahat, katakan cepat"

"Baiklah, bagaimana kalau kita dekati mereka dan kita buat mereka menyukai kita, aku sedikit tak ikhlas melihat 2 wanita cantik saling mencintai" ucapnya sambil memajukan mulutnya. Dia bertingkah imut? Ini menjijikan

Aku masih tak mengubris perkataan nya, oh ayolah itu urusan mereka untuk saling mencintai

"Park chanyeol aku tau kau tertarik dengan wanita yg bermata kucing itu, kang seulbi, ah kang seulgi iya kan, aku melihat kau menatapnya terus saat kita menguping tadi"

Oh ayolah orang di depan ku ini gila, sok tau atau bagaimana, tapi memang benar, wanita bermata kucing itu...... Mirip dengan gadis kecil yang membantu ku waktu itu. Aku menundukan kepala ku mengingat kejadian itu hatiku sakit, ah sial, kenapa aku harus mengingatnya

"Jadi bagaimana?" Jongin kembali bertanya

Orang ini gila, tapi ucapannya ada benarnya jua

"Baiklah setuju" ucapku

"Sebaiknya kita beristirahat dan memikirkan bagaimana caranya membuat wanita yang saling mencintai itu menyukai kita" aku berjalan meninggalkan nya dan memasuki hotel yang kami tempati, ya dia hanya mengejar dan meneriaki nama ku, ah dosa apa aku memiliki teman seperti dia.


Halu, aku balik heheheheh, maaf ya pendek, dan semoga masih ada yang mau baca, vomment ya, terima kasih 💕

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 16, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Why I Love You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang