Di sebuah daerah yang terpencil dan berada di bagian utara, atau dikenal dengan daerah Northern Cross, terdapat sebuah kerajaan dengan nama Kingdom of White Sun. Sebuah kerajaan dimana suasana malam berlalu dengan sangat cepat. Sebuah kerajaan yang lebih di dominasi oleh matahari dan dihiasi oleh suasana siang yang panas terik. Disana hiduplah seorang pangeran yang merupakan satu-satunya putra mahkota dari kerajaan White Sun, yaitu Kaitou.
Ia adalah seorang pemuda berparas tampan yang mempunyai rambut berwarna biru tua jabrik dan mempunyai mata berwarna violet. Seseorang yang tegas, berpendirian teguh, agresif, serta cepat tanggap dan ramah namun egois dan mudah terbawa emosi. Sebagai satu-satunya putra tunggal kerajaan White Sun, dia dituntut untuk menjadi seorang pemuda yang mandiri dan serba bisa, karena dialah yang akan menjadi penerus kerajaan dari White Sun.
Sementara itu di daerah terpencil yang berada di selatan, atau dikenal dengan Southern Cross, terdapat sebuah kerajaan dengan nama Kingdom of Black Moon. Sebuah kerajaan yang bertolak belakang dengan White Sun, karena ditempat ini, kegelapan malam lebih mendominasi. Sebuah kerajan yang diselimuti kegelapan, dan udara yang dingin. Dan ditempat itu hiduplah seorang gadis yang merupakan putri dari kerajaan Black Moon, yaitu Yukino.
Ia adalah seorang gadis yang mempunyai paras manis serta anggun dengan rambut ungu sepunggung, dan sepasang mata beriris senada dengan rambutnya. Seseorang yang acuh, dingin, tidak begitu perduli pada sekitarnya, namun penyayang dan perhatian pada orang yang dikenalnya secara baik, serta selalu tenang dan penyabar. Sosok sang putri yang pasif, namun bertanggung jawab serta selalu bisa diandalkan. Sosok seorang gadis ideal yang nantinya akan mewarisi kerajaan dari Blackmoon.
Semuanya berjalan dengan normal, tidak ada kejadian apapun. Hingga sebuah penyerangan dan pertempuran mulai terjadi di kedua kerajaan ini.
Kingdom of White Sun,
"Kaitou-sama!" panggil salah satu prajurit istana seraya menghampiri sang pangeran yang saat ini tengah membaca buku di ruangannya.
"Eh, ada apa?" bingung Kaitou.
"Kerajaan kita diserang. Dan saat ini setengah pasukan telah musnah. Jadi untuk melindungi anda, aku akan mengirim anda ke dunia manusia." ucap prajurit istana itu.
"Tidak. Aku tidak akan pergi. Aku ini calon raja, dan tidak mungkin aku meninggalkan kerajaanku. Dan juga aku akan ikut berperang demi menjaga kerajaan." komentar Kaitou seraya menolak usulan dari salah prajurit istana tersebut.
"Maaf, Kaitou-sama. Tapi, mereka mengincarmu. Dan kami tidak bisa membiarkanmu terluka. Anda harus pergi dan tetaplah hidup, Kaitou-sama." ucap prajurit istana itu seraya menyerahkan sebuah kalung dengan liontin berbentuk matahari berwarna keemasan.
"E-eh tapi... tunggu-"
Belum sempat Kaitou protes lebih lanjut, ia telah dikirim ke tempat lain. Atau lebih tepatnya dunia manusia. Dan terlahir sebagai seorang manusia, dan harus menjalani kehidupannya dari awal. Tanpa adanya pengawal ataupun binatang yang selama ini telah menjaganya.***
Sementara itu di kerajaan White Sun dan Black Moon,
Kerajaan yang sebelumnya damai itu kini telah hancur menjadi puing-puing bangunan. Seluruh tentara dan prajurit kerajaan meninggal dalam perang tersebut. Jika pada White Sun banyak bangunan diselimuti pecahan es, pada Black Moon kebanyakan bangunan terbakar dan musnah.
"Bagaimana?" tanya pria itu.
"Tidak ada. Kami tidak menemukan pangeran dari White Sun." ucap salah satu prajurit suruhan itu.
"Sial, di Black Moon juga gagal. Ini benar-benar merepotkan." keluh pria itu. "Seandainya saja, aku berhasil memiliki kekuatan keramat dari kedua kerajaan itu. Maka aku akan menjadi penguasa di dunia ini."ucap pria itu.
"Komandan, menurut informasi, kedua penguasa itu dikirim ke dunia manusia," lapor salah satu prajurit suruhan tersebut.
"Dunia manusia? Hm... baiklah kalau begitu. "ucap pria itu seraya tersenyum. 'Menarik, sejauh mana mereka bisa kabur dariku. Lihat saja, mereka akan kutangkap dengan mudah dan diawali oleh putri bulan kegelapan itu.' batin pria itu seraya menyunggingkan senyuman dan tertawa puas.
'Tunggu saja, aku pasti akan menjadi penguasa alam semesta ini. Dan takkan ada yang bisa menghentikanku.'***
A/N:
(') biasa saya gunakan untuk percakapan seseorang di dalam hati.Cerita ini merupakan Remake dari akun Fictionpress saya.
Mind To leave a Review?
KAMU SEDANG MEMBACA
White Sun and Black Moon(Hiatus)
FantasyMatahari dan bulan tak pernah ditakdirkan untuk saling berdampingan. Karena mereka mempunyai unsur bawaan yang saling berlawanan. Namun meskipun berlawanan, mereka ditakdirkan untuk saling melengkapi satu sama lain. Karena sang Matahari takkan bisa...