Pagi ini? Matahari tampaknya tak memperlihatkan senyumnya. Oh iya, kala itu, dewi hujan tengah turun menari nari di bumi. Memang tak begitu deras tapi cukup membuat suasana hati kian sepi. Hujan seakan akan menghipnotis setiap orang untuk meresonasikan ingatan masa lalunya. "di dalam hujan, ada lagu yang hanya bisa di dengar oleh mereka yang rindu" ya, kerinduan itu tak cukup digambarkan bahkan melalui banyaknya tetesan hujan yang turun ke bumi. Tak ada yang bisa menemani kesedihanku, tak satupun. Kecuali kehangatan jari mu saat tak sengaja menggenggam tanganku.
Sekolah, disitulah tempat terakhir aku melihatnya, saat dewi hujan turun kembali menari nari di bumi. Dia? Seorang yang menghapus ingatan masa laluku, tanpa sadar ternyata dia ada seorang yg akan membuat kenangan baru. Aku terhanyut dalam drama yang sedang ia mainkan. Sinar yabg dia berikan sangat terang, seterang matahari yang membuatku jatuh cinta. Tak ada yang bisa mengalahkan sinarnya.