"hey nama lo siapa?"kata zhafran sambil mengulurkan tangannya, aku pun tidak meresponnya, muka dia terlihat kesal sekali karna aku tidak pernah merespon kata-katanya. sampai pelajaran selsai
kring kring kring
bel pulang sudah terdengar. semua murid berhamburan untuk pulang, tapi masih banyak juga yang tidak langsung pulang, aku,cristina, dan stevany pun langsung menuju ke gerbang sekolah.
"eh gue pulang duluan ya, buru-buru banget nih, perut gue mules banget"kata cristina sambil memegang perutnya. cristina memang memakan bakso dengan sambal yang banyak. aku saja membayangkannya sudah kesakitan duluan. " yaudah sana" jawabku dengan singkat, kemudian motor pacarnya stevany pun sudah datang. "yang ayo pulang" kata pria itu yg bernama tino. tino adalah teman kakak ku dia satu kelas dengan kakak ku. "eh steva gue pulang duluan ya pangeran gue udah jemput nih. lo pulang sendirian gapapa kan?"kata stevany sambil menahan tawanya. huh aku sangat sebal jika dia meledekku seperti ini. aku memang tidak pernah pacaran. terakhir aku pacaran waktu SMP kelas 8 itu juga cuma cinta monyet. "iya"jawabku sangat singkat. kemudian akupun jalan kedepan untuk mencari taksi, taksi pun sudah jarang ada yg lewat di daerah itu. kal nico pasti lagi pacaran sama si nenek lampir itu. nenek lampir itu bernama angle, dia wanita yg aku benci, krn dia kak nico sudah cuek lg dan gak pernah mau nganterin aku pulang." hey bareng yuk" kata pria yg mengagetkanku,dan ternyata itu si zhafran."mau apalagi sih nih cowo? selalu ngikutin aku!" batinku kesal "gak usah!" jawabku dengan ketus, "ayolah udah mulai sore nih, pasti jarang ada taksi" kata zhafran sambil menahan tawa melihat wajahku kebingungan, ya memang sudah jam 05:30 pm memang pulang sesore ini karna banyak tugas yg harus di kerjakan,"baiklah, kali ini aja ya, apa tidak merepotkan mu?" tanyaku kepada zhafran, zhafran pun langsung memasang muka kaget tidak percaya karna aku mengeluarkan kalimat yang menurut dia panjang. "hahahaha, ternyata lo bisa ngomong panjang ya, gua kira lo cuma bisa ngomong dua atau tiga kata saja"kata zhafran yg membuatku merasa sangat malu, ya memang aku baru berbicara dengan kalimat panjang. aku langsung naik ke motor ninja merah milik zhafran, diperjalanan aku tidak mengeluarkan satu kalimat pun. "nanti di gang depan turunnya ya,"ucapku, "loh ko didepan gang, memangnya kamu tidak takut ini kan sudah mulai gelap"kata zhafran. 'iya sih gelap banget tuh gang"batinku bingung. sesudahnya di depan gang zhafran berhenti dan aku pun langsung takut karena zhafran sudah mematikan motornya artinya aku harus jalan kaki untuk masuk ke rumahku. cukup jauh aku harus jalan kaki. aku sangat takut kegelapan," mmmm zhaf boleh gak aku minta anterinnya sampai depan rumah, gelap banget gangnya" kataku sambil menundukan muka, aku sangat malu saat itu."yaudah ayo naik"kata zhafran yang mungkin sedang menahan tawanya lagi. sesampainya di depan rumah aku mengucapkan terima kasih ke zhafran."makasih ya maaf merepotkan"kataku ke zhafran, "iya sama-sama, yaudah gua pulang dulu ya"kata zhafran sambil tersenyum manis ke padaku, akupun langsung masuk kedalam rumah. sepi banget karna papah mamah belum pulang kerja. "kak nico!!"teriakku "kak nico belum pulang non"jawab bi ijah pembantuku yg sangat baik, yg selalu menemaniku dirumah. "loh tadi aku ngeliat kak nico pulang kok bi, kemana ya udh malem belum pulang juga"kataku ke bi ijah. aku sangat bingung sejak kak nico pacaran sama nenek lampir itu dia sering pulang malem
brukkk
tiba-tiba pintu terbuka, aku melihat kak nico yg jatuh di depan pintu, "kak nicoo!! kak nico knp kak? "kataku sambil nangis, iya aku nangis krn melihat kak nico jatuh pingsan dan bajunya pun bau alkohol, "bi ini ko baju kak nico bau alkohol?"kataku ke bi ijah. aku dan bi ijah pun membopong kak nico untuk pindah di sofa," bi tolong ambilkan minyak kayu putih dan baju kak nico ya"kataku, bi ijah langsung mengambilkan minyak dan baju untuk kak nico, aku langsung mengganti bajunya agar tidak tercium lagi bau alkohol itu. sebelum aku memberi minyak kayu putih, aku melihat ponsel kak nico ada line dari si angle
angle: gimana yang, enakan alkoholnya? enak kan tadi ngerasainnya. makanya jangan muna deh, besok aku akan memberikan kenikmatan untukmu sayang
aku langsung kaget melihat line dari negek lampir itu, ternyata semua ini karna dia, aku memang sangat membencinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
lorong cinta
Romancemenceritakan tentang kisah cinta remaja SMA. yang di pertemukan di lorong sekolahan. lorong tersebut adalah lorong yang menghubungkan gedung sekolah bagian depan dan bagian belakang... yang di beri nama LORONG CINTA