Author Pov
Sepanjang perjalanan menuju ruang osis gatha hanya bisa mendumel dan mengeluarkan kata-kata kotor kepada lelaki yang berbicara dengannya tadi. Setelah kira-kira 20 menit mereka mengerjakan hukuman mereka akhirnya mereka di perbolehkan untuk masuk ke kelas mereka masing-masing.
"setelah ini jangan sampai telat lagi, kalian tau bukan peraturan di sekolah ini setiap harinya hukuman akan semakin berat dari hari ini, jadi jika kalian tidak ingin di hukum lebih berat lagi datang tepat waktu. Mengerti semuanya?? "kata osis lainnya yang sedari tadi dia membisu, tapi jika ia sudah mengeluarkan suara ceramahannya bakalan panjang banget kaya kereta api (seperti jurusan purworejo-yogyakarta)
"magerti"ucap kami serentak
"baiklah sekarang kalian boleh kekelas kalian masing-masing"katanya lagi. Anak-anak yang terlambat itu pun langsung meninggalakan ruang osis untuk kembali ke kelas mereka masing-masing, terkecualia dengan gatha. Gadis ini yang asih setia di tempaynya berdiri, tidak beranjak sedikitpunAgatha POV
'Gue mau kemana coba,gue aja gak tau kelas gue dimana' gerutuku dalam hati
"Heh,lu ngapain masih ada disini? lu mau bolos ya? "kata kakak osis cewek yang selalu masang wajah galaknya itu (ihhhh sereeeem pake bgt)
"Ng... Ngak kok kak saya bingung aja ruang kepsek dimana ya? " kata gue yang terbata-bata
"Ngapain lu nanya-nanya ruang kepsek?" bentakny kepadaku.'Shit... bisa gak sih kalo ngomong gak ush bentak-bentak gitu pengen gue potong kali itu ya mulutnya' batin gue
"Sa... saya... mu... mu... " belum selesai gue bicara dia udah motong uacapan gue (Nyolot banget sih nih)
"Yud, lu urus nih cewe, gue pusing ngomong sama dia"kata cewe itu sambil menarik tangan lelaki yang dia panggil dengan sebutan 'Yud' itu'Lah itu kan cowok yang tadi, kenapa cewek tadi manggil dia dengan sebutan 'Yud' jangan-jangan itu namanya' batin gue yang masih sibuk bergelut sama pikiran gue siapa nama cowok itu
"Woy! ngapain lu malah ngelamun" kata lelaki itu samabil melambai-lambaikan tangannya di depan muka gue dan seketika gue terkejut dari lamunan gue.
"Ih kakak ngagetin aja sih" kata gue
"Lu kenapa masih disini" katanya dengan memasang kembali muka dinginnya.
"Saya murib baru kak! saya mau keruang kepsek, tapi gak tau dimana ruanganya,kakak bis anter say gak? " kata gue dengan memasang muka memelas."Hm" katanya dengan jawaban yang tidak bisa gue artikan
'Nih orang mau nganterin gue atau ngak sih, bingung gue jadinya' batin gue sambil menggaruk tengkuk leher yang tidak terasa gatal. Merasa tidak ad yang mengikutinya dibelakang cowom itu pun berblik dan berkata"Lu ngapain masih diam disitu gak jadi ke ruang kepsek? ".
"Kakak mau anterin saya? " kata gue
"Ya tuhan (tolong hamba dari orang yang gak nyambung ini) bener kata viola kalo gue ngomong sama lo gue jadi pusing (pala barbie) munglin bisa gila"katanya sambil mengacak rambutnya karna frustasi.
'itu rambut tadi udah di sisir terus di pakein pomade (maafin kita ya kalo tulisannya salah, soalnya kita gak tau) eh! sekarang malah di berantakin lagi.heran gue' batin gue'ruang kepsek'
"Jadi kamu Agatha Jessica Wijaya keponakannya Diana" ucap kepsek itu
"Eum... iya pak, memangnya bapak kenal dengan tante sYa?" kata gue yang gue buat dramatisir.
"Hah, gatha sampai kapan kita bakalan kaya gini capek tau!dasae drama queen" kata om reno sambil menghela nafasnya, yap gue kenal betul dangam kepsek yang satu ini dia adalah om Reno.Om reno ini temen dekatnya tante diana. Samapai timbul rasa(cokelat, stroberi, vanila oke balik lagi) yang tak pernah terduga. Ya, om reno mencintai tanre diana tapi gue bingung kenapa dia gak pernah menyatKan perasaannya yang om reno bisa hanya main kode-kodean sama tante diana yang membuT tante bingung setengah matu dan yap, kalian pasti bertanya kemana kakak kelas yang mengantarku kesini. Dia sudah pwrgi begitu saja setelah mengantarkanku keruang kepsek,bahkan saking dinginnya ia tidak beruacap sepat kata pun ke gue, tapi gue tetap bialnga 'terima kasih' walaupun orangnya udah pergi NGENEZ BANGET SIH GUE HIKS... HIKS... (alay banget njir... )
"Hehehheh... iya-iya jadi kelas saya dimana pak? " icapaku dangan bahasa seformal mungkin.
"Udalah lagian gak ada orang disini panggil om aja dikata gue ini udah tua apa di panggil pak, gue baru 24 tahun tau!! " kata om reno dengan ekspresi wajahnya yang drama king banget
"Yaudah kelas gue dimana om?? " ucapaku lagi dengan nada sedikit kesal.Bukannya gak sopan ya! gue ngomong ke om reno dengan mengatakan sebutan gue-elo, tapi emang keinginannya om reno sih tepatnya katanya "biar lebih deket dan akrab panggilannya gue-loe aje selain itu gue juga belum tua-tua amat sih" yaudah mulai saat it gue menganggap om reno seperti sahabat gue sendiri, lagi pula om reno juga lumayan tampan selain menjadi kepsek di punus dia juga seorang CEO muda di perusahaan mahesa company yang sebelumnya dipegang oleh ayahnya rizal putra mahesa tapi karena alasan umur ia pensiun dan digantikan oleh anaknya reno restu mahesa. Tajir√, tampan√, bijak√ perfect hanya satu yang kurang yaitu pasangan hidup sampai sekarang pun om reno masih menjomblo padahal banyak wanita cantik yang mengantri untuk menjadi pendampingnya tapi menurut om reno mereka hanya mengincar hartanya saja. Ia ingin memiliki seorang pendamping melihatnya daro hatinya bukan hartanya yang bisa mengasuh anak,mandiri,dan juga catik luar&dalam seperti tante diana.Tapi mungkin om reno masih belum berani menyatakan perasaannya kepada tante diana(mungkin karena takut ditolak,gak gentle banget sih jadi cowo)
Back to story
"lo tuh kelas II IPA 2, gue udah panggilin bu Anis lo ikut dia. Bu anis itu guru fiasika, dia ngajar dikelas lo, mungkin bentar lagi sampai lo tunggu aja" katany santai sambil melihat-lihat berkas yang ada ditangannya
"Okey" kata gue semangat 45 sambil mengacungkan 2 ibu jari kuTok... Tok... Tok...
"Masuk!! kata om reno
"Assalamualaikum permisi pak ada apa ya pak panggil saya? " kata perempuan paru baya yang berjilbab
"Wa'alaikumsalam" ucapku dan om reno bersamaan
"Ya, bu anis ini ada murib baru yang kebetulan kelsa II IPA2 bisa tolong ibu urus dia" kata om reno
"Oh, baiklah pak akan saya urus dia" uca bu anis yang tadinya menghadap om reno kemuadian memutar ke arah gue
"Kamu!! Nama kamu siapa? " katanya lagi
"Emm... Saya Agatha Jessica Wijaya" ucapku agak gugup
"Baiklah Agatha, ayo! Saya anatar kamu ke ke kelas" katanya dan gue nalas dengan anggukan.TBC
Oke maaf yang sebesar-besarnya kita baru muncul lagi karna lagi banyak tugas yang harus kita kerjakan😭😭
Warning!!!!
Typo bertebaran
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated
Teen FictionAgatha jessica, gadis berusia 16 tahun yang telah menjalani hari-harinya begitu rumit, tapi setelah dia bertemu dengan seorang pria hidupnya menjadi lebih berwarna