22 Oktober 2016 ( sebuah kenangan )

9 2 0
                                    

Jangan katakan maaf...
Jangan pernah kau sesali...
Itu hanya akan membuat ku merasa lebih sedih
Dengan kata kata manis mu kau pergi dan meninggalkan ku
Aku yakin aku akan baik baik saja di suatu saat nanti

Lihatlah aku untuk yang terakhir kalinya
Dan tersenyumlah seakan akan tidak ada masalah apa pun diantara kita
Jadi suatu saat nanti dikala aku merindukan mu, aku bisa mengingat mu
Hingga aku dapat dengan jelas menggambarkan wajah mu di dalam angan ku

Ke egoisan ku mungkin tidak ingin membiarkan kau pergi
Dan itu bisa berubah menjadi sebuah obsesi yang kelak dapat memenjarakan mu

Di saat kita sama sama saling menyakiti
Dan di saat kita sama sama merasakan tersakiti
Kita hanya diam....tanpa berbuat apa pun
Karena di saat itu lah keegoisan lah yang menguasai diri

Saat berpisah dengan mu, aku merasa gelisah dan kesepian
Segala sesuatu tentang mu terlihat menjadi samar dan tak nyata
Ketidak tahuan lah yang menghampiri perpisahan kita

Bodoh nya aku...karena aku tak bisa melupakan mu...yang kini telah pergi...

Mata mu, wajah mu dan segala nya tentang mu tidak mudah untuk ku lupakan
Senyum mu kini kembali dapat ku lukiskan
Lembut sentuhan mu hingga kini masih dapat ku rasakan

Mata hitam mu yang dulu hanya melihat ku
Hembusan nafas mu yang terdengar sangat lembut
Dan bibir mu yang membisik kan "aku cinta pada mu "
Tapi seperti terbakar api...cinta kita kini telah hancur dan musnah tak bersisa lagi

Ini sangat menyakitkan, walau bagaimana pun juga kau adalah kenangan terindah untuk ku

Menyukai mu...menyayangi mu... mencintai mu...ternyata itu semua belum cukup untuk membuat kita terus bersama
Mungkin suatu saat nanti kita bisa bertemu sekali saja, walau pun itu hanya kebetulan





Teruntuk seseorang yg kini telah berbahagia

Tak Ada JudulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang