"darimana saja kalian berdua? bel berbunyi sejak 20 menit yang lalu tapi kalian datang 1 jam sesudah bel berbunyi!." ucap guru dihadapan Rachelle dan Alex.
"saya dari taman pak, abis jemput pacar saya." jawab Alex santai
mata Rachelle terbelalak dan langsung menatap Alex tajam.
cowok ini, bisa-bisanya, lagi situasi kayak gini masih bercanda
"ya sudah, cepat duduk. kalian tertinggal materi ini 1 jam."
Alex dan Rachelle menuruti perintah sang guru.
***
"Rachelle, tadi kamu sadar ga alex nganggap kamu pacarnya?." tanya viona.
rachelle hanya menganggukan kepala sambil meminum jus mangga.
"jarang lhoo alex kayak gitu sm cewek, cuma sm kamu aja." mata viona terlihat sangat senang
"kepaksa kali vi, dia anggep aku pacarnya biar aku sm dia ga kena marah sm pak siapalah pokoknya guru." jawab rachelle santai
viona mengernyitkan dahinya.
"kok alesan nya aneh?."
rachelle hanya mengangkat kedua bahunya.
tiba-tiba seseorang datang dan langsung mengambil jus mangga rachelle dan langsung meminumnya.
"kevin! ga sopan banget sih kamu, ambil minuman orang sembarangan aja!." bentak rachelle
"gue aus, males jalan ke bu kantin. dan ternyata ada lo lagi minum jus favorite gue ya gue minum lah."
rachelle berusaha menahan amarahnya tapi sayang amarahnya terlalu besar. dan tangan nya menoyor kepala kevin.
rasain tuh, dasar cowok rese!!
"heh ga sopan banget lo jadi cewek!!! mata kevin menatap tajam kearah rachelle.
"lo juga ga sopan jadi cowok!!! rachelle berlalu meninggalkan kevin dan viona.
rachelle berjalan kearah taman dan duduk dibangku panjang sambil membuka buku novel yg dibawanya setiap saat. tapi otaknya sedang tidak mau dipakai membaca alur cerita dalam buku novel itu, rachelle masih kesal dengan sikap kevin yg sangat menyebalkan. dengan wajah menahan amarah, tangan rachelle melemparkan buku novelnya ke sembarang arah.
"aduhh."
rachelle langsung berbalik kepada suara yg baru saja didengarnya. rachelle mendapati alex terjatuh sambil mengusap kepala.
aku melemparkan buku ku dan buku itu mengenai kepala alex. aduh bagaimana ini??
"emm, m-maaf." rachelle meminta maaf dengan wajah tertunduk didepan alex yg masih terduduk.
"seharusnya jika sedang kesal jangan melemparkan buku berharga seperti ini."
"maaf, aku ga sengaja. aku kira ga ada siapa-siapa."ucap rachelle berusaha membela diri.
"yaudah gpp, bantuin aku berdiri." alex meminta pertolongan gadis yg ada dihadapannya.
rachelle mengulurkan tangannya dan berniat menarik tangan alex untuk membantu lelaki itu berdiri tapi sayang, kaki rachelle menginjak sesuatu yg licin dan membuat tubuh rachelle terjatuh menimpa tubuh alex.
mata mereka saling bertemu, menatap satu sm lain.
astaga sempurna sekali mata lelaki ini, wajah yg tampan dan mata yg indah. pantas saja banyak gadis yg menginginkan untuk di jadikan pacarnya. jika aku di pilihnya, aku mau menerima dia sebagai kekasihnya.
"hey, menjauh dari tubuhku!! kenapa kamu menimpa aku?." tanya alex kepada rachelle yg masih berada diatas tubuh lelaki itu.
''emm- anu.. anu.." rachelle bingung harus menjawab apa, gadis itu sangat gugup jika dekat-dekat dengan alex.
"anu anu apaa?." suara alex terdengar menyentak.
"tadi kaki aku nginjek sesuatu yg bikin aku jatuh, ga usah ngebentak juga dong. nyebelin banget sih kamu!. berdiri sendiri aja ah!" rachelle berlalu meninggalkan alex yg masih terbaring diatas tanah.
cewek itu!! sudah melempar buku ke kepalaku, jatuh ke atas tubuhku dan sekarang dia pergi tanpa membantuku. gadis menyebalkan!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting For You
FanfictionMencintaimu tak membutuhkan segalanya, yang aku butuhkan hanya balasan cinta darimu. aku akan menunggumu Alex.