Chapter 2

48 8 0
                                    


Setahun kemudian.....

"Chanwoo ayo kita main" ucap seorang gadis kecil yang seumuran dengan chanwoo.

"Aku nggak mau main, jangan ganggu aku lebih baik kamu main aja sama yang lain" balas chanwoo dingin.

"Aku enggak mau, mereka itu jahat. Mereka suka jauhin kamu. Aku gak mau lihat kamu gak ada teman dan dijauhin orang-orang" ucap gadis kecil itu kepada chanwoo.

"Kamu gak usah peduliin aku Ji Yeol, kamu main aja sama mereka. Aku gak suka main, pergi sana!" bentak chanwoo kepada Ji Yeol.

"Chanwoo jahat... padahal aku sudah baik sama chanwoo. Yaudah deh Ji Yeol gak mau ganggu chanwoo tapi chanwoo gak usah sedih lagi ya" ucap Ji Yeol sambil memegang tangan chanwoo dan memberikan senyum lebar kepada chanwoo.

Chanwoo memperhatikan Ji Yeol, ia merasa menyesal karena selalu menjahuhi Ji Yeol dan bersikap dingin kepada Ji Yeol namun ia tak bisa menahan untuk tidak bersikap seperti itu. Itu semua karna kejadiannya satu tahun lalu. Ibu nya meninggal karena penyakit komplikasi yang dimiliki oleh ibunya dan karena kejadian yang terjadi dirumahnya yang membuat ibunya terluka parah, sehingga membuat kondisi tubuh ibunya tidak mampu lagi untuk melakukan segalanya. Dan juga ditambah oleh kebenciannya kepada ayahnya dan ia tidak bisa melupakan itu.

Setelah kejadian satu tahun yang lalu, Chanwoo dibawa oleh sang istri dan sang suami yang merupakan orang tua Ji Yeol dan sahabat dari ibu Chanwoo. Chanwoo diajak untuk tinggal bersama keluarga Kim, karena Chanwoo tidak mempunyai orang lagi untuk bersamanya dan membiayai hidupnya karena umurnya yang masih sangat muda dan bisa dibilang masih anak kecil.

Hari ini adalah 1 tahun waktu kepergian ibu Chanwoo dan ibu Ji Yeol sudah berjanji kepada Chanwoo untuk menemaninya kepemakaman ibunya.

"Nak Chanwoo ayo makan siang dulu habis itu kita berangkat" ucap ibu Ji Yeol.

"Iya tante" jawab Chanwoo singkat.

** saat dimeja makan

"Hai Chanwoo" sapa Ji Yeol kepada Chanwoo.

"Hai" balas Chanwoo singkat.

Dimeja makan sudah berkumpul satu keluarga. Kakak-kakak Ji Yeol pun lengkap dan tak seperti biasanya.

"Bang Donghyuk tumben ada bang Jae sama kak Dae?" tanya Ji Yeol kepada Donghyuk yang ada disebelahnya yang berstatus sebagai kakak kandung Ji Yeol.

"Abang gak tau juga nih" balas Donghyuk.

"ehm.. sebelum kita mulai makan, ayah ingin menyampaikan sesuatu... Ayah mendapat surat dari kantor dan mengatakan kita harus pindah dari tempat kita sekarang ini dan pindah ke ibukota, jadi ayah harap semuanya tidak keberatan" ucap ayah Ji Yeol.

"Wah... pindah kekota rame dong" ucap Ji Yeol senang.

"Tapi gimana sama Chanwoo yah??" tanya Jae Yeon anak tertua dirumah itu.

"Tenang saja setiap liburan kita bisa datang ketempat ini dan berkunjung ke makam ibu Chanwoo" jelas ayah.

"Oh.. baguslah kalo gitu,, kamu bisa terima kan chanwoo??" tanya Jae Yeon kepada chanwoo.

"Mau seperti apapun aku nggak bisa nolak, karena aku nggak punya siapa-siapa lagi untuk tempat hidup dan meneruskan hidupku untuk mamah" balas chanwoo.

"Baiklah jika tidak ada yang keberatan minggu depan kita sudah berangkat dan untuk sekolah kalian, kalian bisa meneruskannya disana" jelas ayah.

________________________________________________________________________________________________________________________

thanks ya buat yang udh ngebaca sama ngelike ^^

Hari ini aku langsung update 2 chapter :D

voment juseyo ^^

Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang