Chapter 3

47 8 0
                                    


"woy.... lu ngapain sih didalam?? Lu mau kita telat?? Cepetan dong... pagi ini gue piket ni" teriak Ji Yeol didepan pintu Chanwoo.

"Ayo.." ucap Chanwoo saat keluar dari kamarnya.

"Dasar.. sudah cape-cape gue teriak dia cuma bilang ayo terus gue ditinggal" cibir Ji Yeol.

6 tahun sudah lamanya Chanwoo tinggal bersama keluarga Kim yang menurutnya sangat-sangat harmonis, karena dalam keluarga tersebut jarang dan hampir tidak ada masalah dan paling hanya masalah yang dibuat Ji Yeol, dan Donghyuk karena sering berebutan. Sekarang yang tinggal dirumah ini hanya ayah, ibu, Dae Hyun kakak perempuan Ji Yeol, Donghyuk kakak ketiga Ji Yeol, Ji Yeol, dan dirinya, karena anak sulung dari rumah itu telah berkeluarga sehingga mereka tinggal dirumah mereka sendiri.

"woy.. tungguin gue gila!" teriak Ji Yeol saat mereka tengah berjalan menuju halte bersama.

"Pelan-pelan dong jalannya, gue cape kalo cepat-cepat" ucap ji yeol saat jalannya sudah sejajar dengan chanwoo.

"Emang tadi yang nyuruh cepat-cepat siapa hah??" tanya Chanwoo.

"Tapi gak gini juga kali, lu enak kakinya panjang jadi langkahnya lebar sedangkan gue pendek langkahnya juga gak bisa besar-besar" ucap ji yeol dengan sebalnya.

"Itu derita lo" balas chanwoo lalu berjalan lebih cepat dan meninggalkan Ji Yeol.

*** Di sekolah ***

"Dah chanwoo gue kekelas dulu" pamit Ji Yeol saat mereka berada dipersimpangan jalan menuju kelas mereka.

"Dah sana pergi jauh-jauh" ucap Chanwoo.

"Jahat... awas aja lo" balas Ji yeol.

Ji Yeol pov

Aku cuma bisa ngelihat punggungnya yang semakin menjauh, aku belum beranjak dari tempatku berdiri karena aku harus selalu mastiin kalo chanwoo selalu baik-baik aja. Aku gak tega ngeliat keadaan chanwoo dari awal kami ketemu dan sampai sekarang pun masih begitu. Aku gak tau kenapa aku selalu pengen chanwoo aman, dan aku juga selalu pengen jadi senyum untuk chanwoo aku selalu ngerasa sakit kalo ngeliat dia jadi diam karena setiap dia diam, pasti dia lagi mikirin kisah masa kecilnya yang menyakitkan.

"haii cantik" sapa sahabat ku Yoon Jae Hyun.

"maaf saya gak kenal, permisi ya" candaku.

"iya mbak pulang aja sekalian" balas Jae Hyun kesal.

"hehe canda kali,, serius mulu"

"halah serah lu dah.... oh iya ada dengar berita baru gak??" tanya Jae Hyun.

"Berita apa?? Jangan bilang berita tentang mantan-mantan lo lagi??" tanya ku, karena biasanya Jae Hyun suka cerita sama aku tentang mantan-mantannya yang punya pacar baru.

"Hasil UN sebentar lagi keluar... yeayyyyyy!!!!" ucap Jae Hyun riang banget.

"Biasa aja mbak gak usah sampe segitunya" balas ku.

"Masa respon lu gitu sih, lu gak bahagia ya mau lulus?? Ato lu masih pengen jadi anak SMP??" tanya Jae Hyun.

"Ya gak gitu juga kali" balas ku.

Author pov

Bel istirahat telah berbunyi dan para murid pun berkeluaran dari kelas masing-masing. Ji Yeol dan Jae Hyun pun keluar dari kelas dan mereka berjalan menuju kelas chanwoo dan bermaksud untuk menjemputnya dan mengajaknya kekantin.

"Chanwoo..." panggil ji yeol kepada Chanwoo saat berada didepan kelas chanwoo. Dilihatnya disana Chanwoo sedang memejamkan matanya sambil menaruh kepalanya dimejanya.

"Jae.. lu duluan aja nanti gue sama chanwoo nyusul kesana" ucap Ji Yeol kepada Jae Hyun.

"Okee,, jangan lama-lama ya. Entar gue kaya jones disana" balas Jae Hyun.

"Kan lu emang jones, dan duluan aja sana" balas Ji Yeol. Jae Hyun pun meninggalkan Ji Yeol dan Ji Yeol pun masuk kekelas Chanwoo dan menghampiri Chanwoo.

"Chann... lu tidur ya?? Kekantin yokk.. lu kan gak ada sarapan tadi" ucap Ji Yeol lembut sambil menepuk pundak chanwoo.

"Kenapa gak kekantin duluan aja sih,, lu kan juga belum sarapan. Kalo lu kenapa-napa entar gue di serang bang donghyuk" balas chanwoo tapi tetap dalam posisinya yang tadi.

"Gue gak mau kekantin duluan kalo lu gak mau ikut... cepetan bangun, lu mau liat gue pingsan gara-gara nungguin elu gak mau makan juga??" tanya Ji Yeol.

"iya deh, bawel banget" balas chanwoo.

*Sesampainya dikantin

"Lama banget sih berdua,, lumutan gue nunggu" ucap Jae Hyun kesal.

"Salahin nih curut disebelah gue" ucap Ji yeol sambil menunjuk Chanwoo.

"Iya ini salah gue.. puas??" balas Chanwoo.

"Berhubung hari ini lu buat gue mau lumutan jadi giliran lo yang mesanin makanan buat kita,, okee.." ucap Jae Hyun

"Iya kanjeng" balas chanwoo.

******

Sekarang sudah waktunya untuk jam pulang tapi hari ini Ji Yeol pulang lebih dulu dari Chanwoo karena Chanwoo sedang latihan basket dan melatih para juniornya sebelum lulus dari SMP ini karen berhubung dia dipilih sebagai ketua untuk 2 tahun ini.

"Gue pulang duluan ato gimana ya?? Kok tiba-tiba gue males pulang, ato gue nunggu Chanwoo aja??" Ji Yeol bicara pada dirinya sendiri.

Message:

To Chanu : Chann gue pulangnya nunggu elu ya,, gue ada di perpus kalo lu udah selesai jemput gue diperpus ya... :*

Setelah Ji Yeol mengirim pesan kepada Chanwoo, Ji Yeol langsung pergi menuju perpus.

** Lapangan Basket **

"Kak Chan.. ini minum buat kakak" ucap salah satu adik kelas yang menjadi salah satu anggota cheers sambil memberi sebotol minum untuk Chanwoo. Chanwoo menerima botol minum itu lalu pergi menuju teman-temannya menuju tempat istirahat.

"Eh chan gue pinjem handphone lu dong..." ucap salah satu teman chanwoo.

Saat Chanwoo mengambil handphonenya, dilihatnya handphonenya tak dapat menyala.

"Handphone gue lowbat nih" jawab chanwoo.

"Oh gitu ya.. yaudah deh" balas temannya.

** Di Perpustakaan **

Ji Yeol tengah membaca bukunya asik sambil mendengarkan lagu dari handphonenya, dan tiba-tiba handphonenya mati.

"Yah,, lowbat gak ada bawa powerbank lagi, btw Chanwoo kok lama ya?? Biasanya jam segini udah selesai"

Tiba-tiba saat Ji Yeol hendak keluar dari perpus pintunya tekunci dan ia tak dapat membukanya dan tiba-tiba lampu pun ikut mati.

"pak,, pak satpam... disini ada orang" teriak ji yeol sambil memukul-mukul pintu tapi tak ada respon dari luar. Tiba-tiba ji yeol menjadi berkeringatan dan badannya menjadi dingin, sebenarnya dia takut terhadap ruangan besar yang gelap apalagi tidak ada penyinaran sama sekali. Kakinya lemas dia pun terduduk sambil memeluk lututnya.

"Chanwoo kamu dimana??" ucap Ji Yeol lirih sambil menangis.

________________________________________________________________________________________________________________________

yoopp... tunggu chapter selanjutnya ;)))


voment juseyo ^^

Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang