1

59 6 1
                                    

Hari ini,hari pertama Kayra masuk sekolah sebagai murid pindahan, karna sebelumnya Kayra bersekolah di Belanda mengikuti papahnya yang bekerja di Belanda.

Setelah siap dengan pakaiannya, Kayra pun turun untuk sarapan bersama.

"Pagi Ma , Pa , Bang.".sapa kayra sampai di ruang makan

"Pagi sayang kamu mau sarapan apa?."ujar Talitha bunda Kayra.

"Roti sama susu coklat aja bun." ujar Kayra malas.

"Nih." ujar Talitha sambik memberikan roti yang diinginkan kayra.

Setelah selesai melahap roti dan susu coklat kesukaannya Kayra pun langsung berangkat menuju sekolah di antar oleh pa Wisman supir Kayra.

"Ayo pak cepetan berangkat nanti aku terlambat." Ucap Kayra kepada Pa Wisman.

Saat di perjalanan mobil Kayra di tabrak oleh truk besar,sampai terpental jauh dari tempat semula dan menabrak pohon.

Saat di lihat keadaannya,mobil kayra sangat mengenaskan.

"Non bangun non bangun." Ucap pa Wisman sambil menepuk-nepuk pipi Kayra.

Karna Kayra tidak kunjung bangun pa Wisman pun menelpon bunda Kayra.

"Halo Bu Ini saya sama non Kayra Terkena kecelakaan dan non Kayra tidak kunjung bangun." Ucap pa Wisman Gemetar.

"........."

"Baik nyonya saya akan membawa dia kerumah sakit."

Setelah menelfon ambulance akhirnya ambulance datang dan langsung membawa pa Wisman dan Kayra menuju Rumah Sakit.

Setelah sampai di Rumah Sakit,Kayra di masukan ke ruangan UGD.

Setelah beberapa menit Kayra di periksa oleh dokter,orang tua Kayra pun datang sambil menangis.

"Pa kok bisa di tabrak oleh mobil?."

"Tadi saya sedang berhenti di lampu merah dan tiba-tiba ada truk menabrak mobil dan terpental." Ucap pa Wisman

"Pah gimana sama Kayra pah." Ucap Talitha sambil terisak

"Sabar Bun,pasti Kayra bisa dia kan kuat." Ucap Devan papah Kayra.

Dokter pun keluar dari ruang UGD,sambil tersenyum kepada orang tua Kayra.

"Orang tua kayra?." Dokter pun bertanya

"Ya saya papah nya dok." Ucap Devan

"Kayra baik-baik saja tetapi benturan di kepalanya cukup keras." Ucap Dokter

"Tapi dia bakalan baik-baik aja kan dok?." Ucap Talitha

"Tenang Bu kayra baik-baik saja." Ucap Dokter itu.

"Apakah kita boleh masuk untuk menjenguk dok?." Ucap Devan

"Boleh Pa tetapi jangan berisik." Ucap Dokter Itu

Akhirnya Devan dan Talitha pun masuk kedalam ruangan Kayra.

"Sayang bangun kenapa kamu bisa gini sayang." Ucap Talitha terisak.

"Sabar bun." Ucap Devan Menyemangati.

Dan saat itu kayra pun menggerakkan jarinya lalu terbangun.

"Kayra." Ucap Talitha.

"Kalian siapa?." Ucap kayra

"Kita orang Tua kamu sayang ini bunda dan ini papah." Ucap Talitha.

"Aku gak kenak kalian." Ucap Kayra.

"Sayang ini bunda." Ucap Talitha.

"Aku gak kenal sama kalian." Ucap kayra

TBC....

Hayoloh Kayra Kenapa...

Jangan Lupa Vote nya kawan...



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 12, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Trying To ForgetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang