Chapter 2

37 1 0
                                        

Pagi hari...

Pukul 07.42
Tring!!! Tringg!!!! Tringgg!!!!! ...
Bunyi alarm yang terdengar nyaring dan keras...
Risti, Tina, Lixi dan Hanna terbangun bersamaan karena mendengar bunyi alarm mereka masing masing.
Risti mematikan alarmnya, dan beranjak dari kasur.
Tina malah melempar alarm miliknya, tak terdengar suara jatuhnya alarm, mungkin jatuhnya dikarpet berbulunya, ia tdk peduli, matanya masih tertutup dengan keadaan duduk.
Lixi mematikan alarmnya, setelah ia mematikan alarmnya, ia beranjak dari kasur menuju kamar mandi.
Hanna mengutak kutik alarm nya yang tdk mau berhenti berdering, hanna tdk tau bagaimana caranya mematikan alarmnya, karena lelah mengutak kutik alarmnya tak kunjung berhenti berdering, ia melemparnya, tdk peduli dengan alarmnya yg rusak, kemudian beranjak dari kasuk menuju kamar mandi.

***
Pukul 08.38
Risti,Lixi dan Hanna sudah siap dan keluar kamar masing masing, tapi Tina tak kunjung keluar dari kamarnya.
"anak ini memang kebiasaan sekali!" gerutu Risti kesal, sementara menunggu Tina keluar kamar, Risti membuat sarapan terlebih dahulu untuk adik adiknya.

"Lixi dan Hanna makan roti bakar dan minum susunya juga yah... Kakak gak bisa buatin nasi goreng untuk kalian, kakak gak bisa buat nya, gak apa apa kan?" tanya Risti
"gak apa apa kak" ucap lixi dan hanna hampir bersamaan
"kak, bikinin aku roti isi yah, aku hari ini mau bawa bekal" ucap Lixi
"iya, kak buatin" balas Risti
"hanna gak mau kakak buatin roti isi juga?" tanya Risti
"gak kok kak" jawab Hanna
Tina keluar dari kamarnya, terdengar dari dapur suara pintu yang dibanting di lantai 2, Tina buru buru menuruni anak tangga, ia takut akan ditinggal oleh kakaknya.

Tina tiba didapur...
"makan rotinya cepat, jangan lupa diminum susunya" ucap Risti
"apa? Susu? Kau pikir aku anak kecil yang suka minum susu??" tanya Tina
"susu itu banyak protein dan kalsiumnya, jangan banyak ngomong, kau harus menghabiskannya!" ucap Risti
Tina cemberut dengan ucapan kakaknya. "menghabiskannya?? Sepertinya itu tdk mungkin" ucap Tina "kalau tdk dihabiskan, kau tdk akan kuantarkan" ancam Risti yang sukses membuat Tina menghabiskan susunya.

Pukul 09.23

"ayo kita berangkat!" seru Risti
Risti duduk dikursi pengemudi, disebelahnya Tina, sedangkan Lixi dan Hanna dibelakang.

*dijalan*

Mereka ber-4 menuju sebuah sekolah
yang bernama 'International Schools'
Mereka ber-4 satu sekolahan, IS adalah sekolahan termahal dan fasilitas dan kapasitas lengkap, dalam satu sekolah terdapat Grade School (SD),Junior High School (SMP),Senior High School (SMA), dan University (Kuliah), sekolah ini adalah sekolah internasional, ayah dan ibu 4 saudara ini sengaja mendaftarkan mereka disini, entah apa alasannya, mungkin supaya 4 saudara itu tetap bersama.

Sesampainya di IS...

Mereka ber 4 turun dari mobil, soal pakaiannya,mereka berempat memakai pakaian bebas, dari SD sampai Kuliah diperbolehkan memakai Pakaian Bebas, mereka tdk mau memaksakan siswa siswi mereka memakai Seragam.

Mereka ber-4 mulai berpencar.
Risti pergi ke gedung bertulisan Senior High School, memasuki kelas (10a),Tina,Lixi dan Hanna pergi ke gedung bertulisan Grade School, Tina memasuki kelas (6a),Lixi memasuki kelas (5a) dan Hanna memasuki kelas (3a).

SD atau Grade School memiliki 6 kelas masing masing kelas mempunyai 3 kelas sekaligus,untuk kelas a (anak anak yang pintar dan sikapnya baik), untuk kelas b (anak anak yang lumayan sikapnya baik dan agak pinter), untuk kelas c (anak anak yang cukup baik dan cukup pinter)

Anak yang masuk kelas a akan dijuluki anak unggul / terbaik.
Kelas a dapat dikatakan kelas Excellent.
Kelas b dapat dikatakan kelas Good.
Namun, jarang anak yang masuk b mendapat julukan atau tidak sama sekali, sama halnya dengan anak yg masuk kelas c.

Tina,Lixi,dan Hanna selalu mendapat kelas a dari kelas 1, sama dengan Risti, dari Grade School sampai Senior High School Risti selalu masuk kelas a.

***

Pukul 11.30

TENG!! TENG!!! TENG!!!!
bunyi lonceng yang dipukul terdengar...

Tina keluar kelasnya bersama teman sekelasnya.
Tina dan temannya yang bernama Emily,Rara dan Lily menuju kantin.

*Kantin*

Tina dan teman temannya memesan makanan yang akan mereka makan.
Tina melihat Risti,Lixi dan Hanna  bersama temannya juga.

***
Makanan datang...

Tiba tiba...
Seorang laki laki menghampiri Tina, dan duduk disebelahnya.

"hai tina" sapanya
"hmmm.. Hai" balas tina
"sebenarnya aku dan teman ku bermain TOD, dan Aku mendapat tantangan, tantangannya adalah berfoto denganmu" ucapnya
"so?" ucap tina melahap makanannya.
"boleh, aku foto dengan mu?" tanyanya
"boleh" jawab tina
"makasih yah" ucap laki laki itu setelah berfoto dengan tina
"eh yah? Nama kmu siapa??" tanya tina
"nama ku kevin" ucapa kevin tersenyum
Tina hanya mengangguk dan membalas tersenyum sebagai jawaban.

***

Plng sklh...

hujan mulai turun dan membasahi bumi...
Tina,Lixi dan Hanna berlari menuju parkiran mobil.
Tina, lixi dan hanna langsung membuka pintu mobil ketika sampai didepan mobil berwarna Ungu yang plat nomernya 'DD RTLH 04' dengan stiker bintang di mobilnya.
Risti mulai menyalakan mesin mobil dan melaju dengan kecepatan standar.

*dijalan*
"Tina, tadi yang foto brng kmu siapa??" tanya Risti
"aku gak tau kak, dia blng kalo dia lgi main TOD ama temennya, terus dia terlanjur pilih tantangan, dan tantangannya foto bareng aku" jelas tina
"kelas berapa?" tanya Risti lagi
"gak tau, aku cmn sempet nanya namanya doang" ucap tina
"namanya siapa? " tanya Risti penasaran
"kakak kok pengen tau sih? " tanya Tina balik dengan senyuman nakal
"apa jangan jangan... " tina tak melanjutkan kata katanya
"suka yahh???" lanjut Lixi dan Hanna yg berada di belakang
"ih!? Apa apaan sih??  Kan nanya doang??!" ucap Risti
"jangan bohong!  Dia ganteng yah kak??" tanya Tina
"kak tina,  waktu di kantin tadi, kak risti liat liat ke kak tina ama laki laki yang foto ama kak tina tau" ucap Lixi
"oh yah?? Bener kak?" tanya tina
"nggak kok..." balas Risti

*rumah*

"tina!" panggil Risti
"kamu bener bener gak kenal ama kevin?" tanya Risti
"kok.. Kak tau sih yang foto ama aku itu Kevin, aku kan gak ngasih tau" jawab Tina
"kmu lupa?" tanya Risti membuat tina tambah heran
"maksudnya apa kak?" tanya Tina tdk mengerti
"ih, itu kan tunangan kamu!" ucap Risti
Tina terkejut, dan matanya membulatkan.
"apa?? Tunangan?!! Aku aja gak kenal kok dia bisa jadi tunangan aku??!!" protes tina
"kevin itu temen TK kamu, ayahnya dan ayah kita sahabat,dan ayahnya seneng banget kalo anaknya tunangan ama kamu, bukannya waktu tk kamu suka ama dia yah?" ucap Risti memastikan
Tina mulai mengingat.
"oh iya, aku inget, Kevin yg ganteng itu?" tanya tina
"iya" balas Risti cepat
"bukannya dia tinggal di Los Angles?" tanya Tina
"iya, tapi dia pindah ke new york, cmn buat temuin kamu" ucap Risti
"serius?" tanya tina
"iyalah" jawab Risti

Bagaimana selanjutnya...??
Voment nya banyakkin :D

Beautifull Girl :)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang