Chapter 3

8 1 0
                                    

Malam hari ....

'tunangan?' kata kata yang terus mengiang di pikiran  Tina yang membuatnya makin penasaran.

'kevin ya?, dia makin ganteng saja'
Batin Tina, senyum-senyum sendiri memikirkan kevin yang minta foto dengannya.

"aaa... Aku tidak sabar bertemu dengannya besok" batin tina.

"aku ingin memimpikannya :)" batin tina kemudian langsung tidur.

***

S
K
I
P

#Sekolah
Tina masuk kelasnya, tina mendapati bunga mawar yang sekarang berada di mejanya.

"Quel? Ini bunga dari siapa?" ucap tina heran
"coba lihat nama pengirimnya?" tanya balik Quel
'For Tina 💕' hanya tulisan itu yang tertera dan tidak ada nama pengirimnya.
"disini tidak tertera nama pengirimnya" ujar tina
"tadi aku liat ada seorang laki laki yang meletakkannya disana, dia sih orangnya keren trs ganteng , mungkin pacarmu" ucap Quel
'pacar?' aku blm  punya pacar
Apa jangan jangan....... TIDAK!! Mana mungkin 'dia?'

Tina memutuskan untuk kekelas kakaknya.
"kak!!!!" triak tina nyaring dan menggema dikelas kknya.

"eh? Tunggu dl yh" ucap Risti, kemudian menghampiri adiknya.
"kenapa?" ucap Risti
"ada yang memberikanku bunga" ucap Tina
Risti melirik bunga mawar yang tengah dipenggang oleh adiknya.
"dari?" tanya Risti
"tidak ada nama pengirimnya kak" ucap Tina
"mungkin dia?" ucap Risti, Risti yakin tina tau arti dari kata 'dia'
"mana mungkin" ucap Tina
"menurut kmu siapa lagi selain dia?" tanya Risti meyakinkan
"tapi..." *terpotong
"Stop! Mending kmu mastiin, cepat pergi kekelasny!" perintah Risti yang membuat Tina cemberut

Mana mungkin aku kekelasnya, aku disini itu paling populer masa aku kekelas dia, nemuin cowok lagi, aku gak pernah hampirin cowok sekali pun, itu ide yang salah, sebaiknya aku kekelas ku saja.

***

"eh? Ngapain dia disitu?" -Tina-
Kevin berada tepat dipintu masuk kelas Tina.
Tina memberanikan diri untuk melewati kevin yang menghalangi pintu kelasnya.

"vin, aku mau masuk kelas" ucap Tina gugup
"hey! Tina" sapa Kevin
"he.. Hey vin :)" balas Tina
"kau suka bunganya?" tanya kevin
Mata Tina membulat saking kagetnya.
APAAA!! jadi dugaan kakak emang benar! Batin Tina
"Tina, tina, hey!" kevin mencoba membuyarkan lamunan Tina
"aaa? Iya?"
"kau suka tidak?" tanya lagi Kevin
"ii.. Iyah aku suka, makasih yah" ucap Tina
"yasudah, aku kekelas dulu yh" -kevin-

***

voment++

Beautifull Girl :)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang