"anu dok aku ingin ke kamar kecil.." kata Vina.."toiletnya di mana yah dok?"
"kamu keluar dari ruangan ini habis itu belok ke kiri..lurus sampai ujung habis itu belok kanan,pasti nanti ketemu wc nya" ujar foo sambil tersenyum..
"terima kasih dok.." kata Vina sambil bergegas keluar dari ruangan dokter..
*********
"Pulau ini luas sekali..banyak pepohonan di mana-mana" ujar Raga sambil melihat sekeliling..
Kami terus melanjutkan perjalanan ke dalam Pulau dengan berjalan kaki..pakaian kami sudah setengah kering..
"pulau ini memiliki mercusuar yang tinggi sekali..lihat itu" kataku sambil menunjuk mercusuar yang menjulang tinggi diantara pepohonan..
"mungkin kalau kita bisa kesana..kita bisa melihat seluruh pulau ini secara jelas" kata Raga
"betul juga...tumben kamu punya ide bagus,memang keoptimisanmu selalu ada gunanya" kataku sambil menepuk pundak raga dan tersenyum..
namun sebelum kami sempat melangkah lagi..tiba-tiba terdengar suara beduk yang teramat kencang..
Duk!! Dukk!! Duk!!!!
dan suara itu tidak jauh dari tempat kami berpijak sekarang..
"kau mendengar suara itu??" tanya Raga kepadaku..
"iya..iya aku dengar..sepertinya suaranya berasal dari sana" aku menunjuk sebuah semak-semak..
Kami dengan tergesa-gesa melihat apa yang sedang terjadi dibalik semak-semak itu...terlihat sekelompok orang berjubah merah..sedang berbaris dan mengucapkan mantra-mantra..di sekeliling nya terdapat obor yang digantung pada sebatang kayu untuk penerang..
"apa yang sedang mereka lakukan?" aku bertanya kepada Raga
"sssst kecilkan suaramu atau mereka bisa mendengar kita.." ujar Raga dengan suara yang kecil "sepertinya mereka sedang mengadakan sebuah Ritual.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Siren:Dawn of Blood
HorrorBerawal dari sebuah kutukan...sekelompok orang yang memiliki latar belakang berbeda-beda terjebak di sebuah pulau keramat yang bahkan tidak ada di peta,misteri apakah yang menunggu mereka di pulau tersebut? dan akankah mereka keluar hidup-hidup??