Si Pemarah

717 67 26
                                    

   Boys


(c) Hikari No Aoi

Disclaimer: Naruto Dkk Punyanya Masashi Kishimoto-san

Rated: T semi M mungkin?

Pair: Xhina Pokoknya :3 #Hinacent

.

Boys; si pemarah

.

Yashamaru, adalah wali kelas dari 11-15. Tidak perlu ditanya lagi bagaimana tim mereka bisa kalah sebelum bertanding, yang jelas, menghilangnya anak salah satu anak didikinya-yang sekaligus menjabat sebagai kapten benar-benar membuat kepalanya serasa mau meledak! Anak itu... Yashamaru bahkan sampai tak habis pikir kenapa dia bisa berubah jadi nakal seperti ini sekarang.

"Jangan terlalu dipusingkan, toh kecelakaan itu tidak sengaja." Yuuhi Kurenai menyodorkan sekaleng kopi dingin. Kemudian tersenyum. "Maklumilah, mereka sedang dalam masa puber."

Yashamaru sempat terkejut, namun sesaat kemudian ia balas tersenyum. "Oh, Kurenai."

"Bagaimana kelasmu?" Tanya Kurenai sambil membuka kaleng miliknya.

Yashamaru mengalihkan pandangan matanya, sebelum melakukan hal yang sama. "Seperti yang sudah kau duga, diskualifikasi mungkin?"

"Lalu kenapa kau disini?" Manik merah Kurenai terlihat memincing. "Seharusnya kau menemani anak didikmu yang lain."

Wali kelas berambut cokelat muda tersebut meringis. Namun ia bisa menjawab pertanyaan Kurenai dengan tenang. "Aku akan melakukan hal tersebut, andai anak-anak tidak memohonku untuk mencari bocah nakal itu."

Kurenai kemudian duduk, meski agak sedikit jauh. "Dia pasti sangat tertekan."

"Ya, pasti."

.si pemarah.

Warn: DLDR! Typo, Crack, multipair dll! ini fiksi baru, Kalau mau kritik / saran silahkan yang berhubungan dengan fict ini ya ^^ Tolong jangan tanyakan fict yang lain dahulu karena saya masih berduka LCD laptop saya pecah :') (Semua data disana, ini hanya pinjam laptop temen) saya menulis karena saya suka dengan FFN apalagi pair SH :') saya masih berat hati hiatus luaamaaa :') jadilah fict ini sebagai pelipur lara saya :')

Untuk: semua yang suka dengan Hinata a.k.a Hinata-cent ^^ YANG GA SUKA, SILAHKAN TEKAN "BACK" SEKARANG!

selamat membaca! :D

.

.

.

Boys; si pemarah

.

.

.

Seorang pemuda bermata hazel hanya bisa memasang wajah kesal ketika harus bertanggung jawab atas perbuatannya siang tadi.

Membersihkan tembok dengan posiisi jongkok selama lima belas menit, ternyata lumayan membuat kakinya pegal juga. Ditambah yang memberikan hukuman adalah si master hukuman-Tsunade, Hari ini tentu akan jadi hari yang penuh celotehan panjang.

Sialan, gadis itu pasti yang mengadu.

"Ibu tidak habis pikir, bukannya bertanding kenapa kau malah menendang botol hingga merusak fasilitas sekolah begini?"

Ketika tambah diceramahi, pemuda itu hanya memutar bola matanya tanda ia tak peduli. Meski begitu, ia masih mau mengusap tembok di seberang vending machine tersebut walaupun dengan gerakan yang asal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 24, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang