Part 7

594 36 2
                                    

Keesokan harinya...
Prilly mulai duduk di meja makan dengan wajah yang datar, lalu ia mulai memakan sarapannya

"Dek, maafin kakak?" Pinta Teejay

"Hmm.. kak Rassya, kak Verrel, udah selesai blom?" Tanya Prilly seperti menghindari Teejay

"Udah, ayo kita berangkat!" Ucap Verrel

Lalu, sesampainya mereka di sekolah...

"Dek, kok daritadi diem aja?" Tanya Rassya

"Gpp" Balas Prilly singkat, "aku masuk ke kelas dulu"

"Hai prill!" Sapa Mila, Itte, dan Ule

"Haii!" Balas Prilly

"Lo udah sembuh?" Tanya Ule

"Udah dong" Ucap Prilly

"Prilly?" Panggil seseorang

"Iya, kenapa Li?" Ucap Prilly pada orang tersebut yg ternyata adalah Ali

"Lo udah gapapa? Kok masuk sekolah?" Tanya Ali

"Gue udah gapapa" Balas Prilly

"Ooh" Ali ber-oh ria

"Yaudah, kita ke kelas sama-sama yuk!" Ajak Ule

"Ayo!"

Ali berjalan menuju mejanya lalu duduk, lalu menatap Prilly yg duduk di sebelahnya

"Udah kulitnya mulus, rambutnya badai, matanya hazel, hidungnya mancung kayak prosotan, bibirnya...beuh seksoy, chubby, mungil, paket komplit dah..tipe gue semua nih" Ucap Ali dalam hati

"Ali, kenapa melamun?!" Tanya Ms.Vina dengan tatapan killernya

"Gak apa-apa Ms" Balas Ali

Kring!...

Bel istirahat berbunyi membuat para murid-murid berhamburan menuju kantin

"Dek, kita ke private room ya" Ajak Rassya yg menghampiri Prilly yg baru keluar dari pintu kelas

"Kenapa?" Tanya Prilly

"Udah ah, kamu ikut aja" Ucap Verrel lalu mereka pergi ke lantai 2 sekolah dan disana terdapat private room khusus untuk pemilik sekolah

"Sebenernya ada apa sih,kak?" Tanya Prilly saat hampir sampai di ruangan tersebut

"Ada kak Teejay di dalam" Ucap Verrel

"Hah? Gak! Aku laper, aku mau ke kantin aja" Prilly mencari alasan

"Eh..lagian di dalem juga bisa pesan makanan dari kantin terus anter kesini" Ucap Rassya membuat Prilly berdecak kesal

Ceklek!

"Hai dek" Sapa Teejay pada Prilly saat mereka baru masuk

"Yaa, ada apa? Kalo mau ngomong cepetan, gak usah basa-basi" Ucap Prilly datar membuat Teejay menatapnya dengan tatapan sendu

"Kakak cuman mau liet keadaan kamu sama mau nanya satu hal" Ucap Teejay

"Keadaan aku baik-baik aja,oke? Gak usah khawatir. Jadi, kakak mau nanya apa?" Ucap Prilly datar

"Kamu kan baru seminggu lebih disini, kamu belom ikut ekskul, kakak mau nanya kamu mau ikut ekskul apa? Tapi kamu harus pilih ekskul basket sama kayak Rassya atau ekskul futsal sama kayak Verrel, pokoknya harus dua itu gak boleh yg lain"

"Lah, Apaan sih?! Kenapa harus cuman 2 itu coba? Kan masih banyak ekskul lain!" Kesal Prilly

"Kalo kamu ekskul lain, nanti gak ada yang jagain kamu, kakak takut kamu kenapa-napa" Ucap Teejay

"Yaudah, aku pilih ekskul basket sama kayak kak Rassya" Ucap Prilly

"Yess!" Seru Rassya girang membuat Prilly tertawa kecil, sedangkan Teejay dan Verrel yg melihat itu merasa iri karena Rassya berhasil membuat Prilly tertawa

"Jadi kamu ekskul setiap hari Rabu ya" Ucap Teejay yg dibalas anggukan oleh Prilly

"Yaudah, kita pesan makanan dulu" Ajak Verrel

"Gue spaghetti, minumnya lemon tea" Ucap Rassya

"Gue bakso, minumnya ice cappuccino"
Ucap Teejay

"Aku--"

"Kamu nasi goreng aja, minumnya air putih" Potong Teejay membuat Prilly menatapnya malas

Setelah mereka selesai makan, Prilly, Rassya, dan Verrel kembali menuju kelasnya masing-masing

"Tadi lo kemana, Prill?" Tanya Ule

"Private room" Balas Prilly

"Ooh" Ule hanya ber-oh ria

------

Kring!....
Bel pulang berbunyi, Verrel dan Rassya pergi menuju kelas Prilly

"Dek, ayo kita pulang!" Ajak Verrel

"Iya"

Sesampainya mereka di rumah mereka yang udah kayak istana itu, Verrel, Rassya dan Prilly segera turun dari mobil lalu berjalan menuju pintu rumah

Saat Prilly masuk kedalam rumah, tiba-tiba muncul boneka besar berbentuk Doraemon didepannya, boneka tersebut menutupi wajah seseorang

"Aaaa Doraemon!!!" Seru Prilly girang lalu memeluk boneka Doraemon didepannya

"Jadi...kamu maafin kakak?" Tanya Teejay

Ide jahil muncul di kepala Prilly, Kemudian Prilly meninggalkan Teejay dan berjalan menuju kamarnya sambil memeluk boneka doraemon pemberian Teejay. Sedangkan Teejay menatap sendu Rassya dan Verrel

"Dia gak mau maafin gue" Lirih Teejay

"Hahahaha!!" Teejay, Verrel, dan Rassya menatap Prilly heran yang tiba-tiba tertawa

"Aku gak sejahat itu kali, kak" Canda Prilly membuat Teejay melebarkan matanya

Lalu Teejay berlari menuju Prilly lalu memeluknya, Yaa walaupun ada boneka yg menghalangi pelukan mereka

"Makasih,dek" Ucap Teejay lalu mengecup kening Prilly

"Iyaa" Balas Prilly

"Maafin kakak ya" Ucap Teejay

"Aku juga minta maaf gak nurut sama kakak" Ucap Prilly

"Ish, kacang mahal!!" Sindir Rassya

"Sirik bilang aja!" Balas Teejay membuat Verrel dan Prilly terkekeh

"Udah ah, Prilly sekarang kamu istirahat ya" Ucap Verrel

"Iya kak"

------
10-12-16
737 words
Vomment please!
No Plagiat!
Thx yg ud read😘

 I will always be by your sideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang