Part 1

252 19 4
                                    






"Morning." sapa Bomi pada Ibu and Ayahnya yang sedang sarapan, Bomi langsung mengambil tempat berhadapan dengan Ibunyanya, mendudukan bokongnya di sana.

"Morning, honey." balas Chorong, Ibunya Bomi dengan senyuman indah yang menurun ke putrinya.

"Sayang, ada yang ingin Daddy sampaikan " Seru Suho tampak serius.

"apa yang ingin Dad sampaikan?" tanya Bomi pada Suho.

"Perusahaan kita yang di Amerika Sedang bermasalah, jadi Daddy harus mengurusnya dan itu memakan waktu yang lama." jelas Dadnya pada Bomi.

Bomi mengerti apa yang dimaksud dadnya itu.

"Jadi intinya kita akan pindah kesana"  ucap Bomi. gadis itu menghela nafasnya berat, "Tapi Dad, Bomi nyaman disini, Bomi bisa tinggal di rumah atau di apartemen, Bomi bisa jaga diri." Lanjutnya.

"Apa kau pikir daddy akan biarkan kau tinggal disini tanpah pengawasan orangtua, tidak sayang kau harus ikut kau akan ikut dengan kami." jelas Suho.

"Honey, apa yang dikatakan Daddy itu benar tidak baik anak gadis tinggal sendiri tanpah pengawasan orangtua." nasehat Momnya.

Bomi menatap Chorong, lagi-lagi mereka memaksah kehendak mereka dengan seenaknya. " Baiklah, Bomi sekarang akan kesekolah dan pamitan pada teman teman bomi."

.

.

.
Skip time (school)

"Anak-anak mohon tenang, Bomi akan memberikan pengumuman penting!" seru sang Guru membuat semua murid yang tadinya seperti pasar ikan tenang.

" teman-teman ... Maaf Aku akan pindah " kata Bomi dengan sedih, Bomi tidak bisa berkata lebih panjang lagi hanya itu yang bisa ia katakan, karna kalau ia berbicara terlalu panjang pasti ia akan menangis sekarang ini juga.

"Kau akan pindah? tapi kenapa dan kau akan pindah keman??" tanya temannya yang terlihat sangata sedih dengan pengumuman Bomi

"aku akan pindah ke Amerika, Karena Masalah perusahaan Daddyku di Amrik " jelas Bomi pada temannya.


.

.

.

"Honey, ayo turun kita sebentar lagi akan ke airport nanti kita terlambat " teriak Chorong dari bawah

"yes mom, aku akan turun " jawab Bomi juga berteriak "aku akan meninggalkan kamar ini dalam waktu yg lamah, aku akan merindukannya" kata Bomi melihat seisi kamarnya untuk yang terakhir kali nya.


.

Skip time (AMERIKA)


.

Empat Mobil beriringan memasuki halaman rumah yang besar
Salah satu dari mobil itu berhenti di depan pintu rumah bak istana
Pintu mobil itu terbuka menampilkan wanita berumur yang masih terlihat cantik dan pria yang tak kala tampan
Mobil yang di belakang pun ikut berhenti dan menampilkan seorang gadis bak princess

"ini rumah kita bagaimana menurut kalian??" tanya sang Daddy

"Seperti yang Mommy inginkan " jawab mommy dengan senyuman lebar

"Biasa saja " jawab bomi singkat

"ayo masuk " ajak Momnya yang sudah tidak sabaran melihat lihat rumah baru mereka

Rumah Bomi terbilang rumah mewah, Rumah dengan lantai empat, serta Halaman depan, dan belakang yang luas dan juga kolam berenag dan masih banyak lagi

Semuannya memang sudah di siapkan Daddynya keamanan, pengurus rumah, supir
Lengkap benar-benar komplit

" Aku mau istirahat, dimana kamarku?" tanya bomi pada daddynya

" di lantai tiga, sebelah kanan, pintu warna putih" kata dad

" ok, aku benar-benar lelah " kata bomi, menaiki tangga menuju kamaenya yang berada di lantai tiga

.....................

*Diner*

" Dad kapan aku mulai sekolah" tanya bomi disela-sela makan malam mereka

" Yang paati bukan besok " jawab Dad singkat

" apa daddy sudah membeli perlengkapan ku" tanya bomi lagi

" sayang habiskan makananmu dulu, nanti baru kau lanjutkan pertanyaan-pertanyaan mu itu " tegur mom, tahu kalo bomi punya banyak pertanyaan yang tak akan habis kalo tidak di atasi akan meledak semuannya

" fine "

Minggu 14:20-GMT

" pak kita ke mall ya " suru bomi pada supirnya

" iya non "

Mereka akan pergi berbelanja perlengkapan sekolah bomi, sebenarnya daddynya sudah mempersiapkannya tapi bomi bersikeras akan membelinya lagi karena yg di beli daddynya tidak seauai dengan keinginannya

Dalam perjalanan menuju mall. bomi terus mengamati jalanan bangunan-bangunan besar, orang-orang yang ber lalu-lalang dan masih banyak lainnya yang istimewa dari New York di sore hari

" kau tunggu di sini aku akan ke dalam sendiri,ok" perintah bomi pada supirnya

Bomi melangka kaki jenjang nya kedalam mall dengan santai.
Dengan fashion simple tapi menarik bomi mengunakan Overal dengan dalaman kemeja putih polos dengan rambut kecoklatan panjang se pinggang di biar tergerai.

Brukk brukk

Tiba-tiba saja bomi di tabrak oleh seseorang yang terlihat tergesa-gesa

" you ok " kata orang itu, yang diketahui seorang pria
orang itu terlihat aneh dengan kacamata hitam, masker putih dan switer yang menutupinya

" I'am ok " jawab bomi bohong
" Aaaukk " ringis bomi

" kaki mu sepertinya tergilir akan aku obati " tawar orang itu

" tidak usah, akan aku obati sendiri saja " tolak bomi secara halus. takut menyinggung perasaan orang itu

" aku yang menabrak mu jadi, aku yang bertanggung jawab atas kaki mu "
Dengan sigap orang itu langsung menggendong bomi ala bridal style

banyak orang orang yang memperhatikan mereka ..
Ada yang merasa aneh dengan penampilan pria itu.. Ada juga yang bertanya-tanya ada apa dengan wanita itu sampai harus di gendong

Pria itu membawa nya ke mobil yang sepertinya milik pria itu
Ia Menaruh bomi di kursi belakang dan mengambil kotak P3K yang ada di mobilnya

" berikan kakimu " perintah pria itu

" untuk apa?" tanya bomi khawatir

" aku akan memotongnya" jawab nyaembuat bomi kaget "aku akan mengobatinya" Lanjutnya menbuat bomi legah
Perlahan-lahan bomi memberikan kaki kanannya yang tergilir pada pria itu

" nah, selesai. Kenapa kau melihat ku begitu ?" tanya pria itu yang merasa risi dengan tatapan bomi

" kenap kau menggunakan semua itu?" tanya bomi menunjuk masker, kacamata dan yang digunakan pria itu

" apa? Ohh ini, aku tadi di kejar oleh beberapa orang itu saja." jelasnya pada bomi
Bomi nampak kaget dengan jawaban orang itu

' jangan-jangan dia teroris yang sedang dikejar, atau mungkin dia terjerat utang, jangan pikir yang aneh-aneh bomi.. Mana mungkin ia terjerat utang kalo mobil nya saja mewah begini' kata bomi dalm hati menyakinkan dirinya sendiri

" aku lupah kita belum berkenalan yah......Namaku


Sorry ya......
kalo cerita nya ngak bagus
Soalnya ini cerita pertama gue
Maaf kalo ceritanya ngebosanin

My Innocent GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang