ONE SHOT

2.3K 232 73
                                    

"Uaaaaa...." pekik seorang pemuda yang bisa dibilang sangat manis.

Pemuda itu kemudian segera berlari ke arah kamar mandi yang ada di dalam kamar miliknya.

Pemuda yang diketahui bernama Tao terlihat sangat tergesa-gesa dari pergerakannya saja sudah kentara bahwa ia sedang mengejar waktu.

Ya, hari ini adalah hari senin. Tao sangat benci dengan hari senin, menurutnya hari senin adalah hari yang sangat menyebalkan karena Ia harus berangkat ke sekolah dan juga mata pelajaran di hari senin itu, hampir semuanya adalah mata pelajaran yang di bencinya.

Apalagi sekarang Ia duduk di kelas 3 Sekolah Menengah Atas, jadi Ia harus fokus dengan belajar sebelum menghadapi Ujian Akhir.

"Tao, kau belum menghabiskan sarapan mu," ucap seorang gadis yang bernama Jessica diketahui sebagai kakak kandung dari Tao.

"Maaf, aku harus segera berangkat sekarang. Aku akan terlambat, bye,"
Ucap Tao dan langsung keluar dari rumah yang di tinggalinya bersama dengan kakaknya itu.

Tao tidak tinggal bersama orang tuanya, karena orang tuanya sedang berada di Cina untuk mengurus perusahaan milik ayah Tao.

Tao berlari dengan sangat cepat saat dilihatnya gerbang sekolah akan di tutup.

Untung saja Ia masih sempat masuk sebelum gerbang itu di tutup.

.
.
.
.

Sweetpizza Presents

My teacher, love me

Huang Zitao × Wu Yifan
.
.
.
.

"Tao... Hari ini kau terlambat lagi rupanya," ucap seorang guru yang sangat tampan yang mampu memikat para gadis karena ketampanan yang dimilikinya.

Tao yang mendengar ucapan dari guru tersebut hanya memutarkan bola matanya malas, menurutnya guru yang satu ini sangat cerewet.

Tao kemudian menatap kearah luar jendela yang menunjukan pemandangan lapangan olah raga, karena ruang kelasnya berada di lantai 2 dan bertepatan tempat duduknya mengarah ke jendela, jadi Ia dengan leluasa dapat melihat dengan jelas lapangan olah raga sekolahnya.

"Tao, kerjakan soal di depan," Ucap guru tampan itu.

Tao yang mendengar bahwa guru yang ia anggap cerewet itu memanggil namanya, lantas ia langsung tersadar dari lamunannya dan menatap guru yang ada di depan kelas itu dengan tatapan bingung.

"Kerjakan soal ini," Ucap Kris kembali, karena Ia melihat Tao yang bingung jadi Ia mengatakannya sekali lagi.

Tao bingung saat ini, ia tidak tahu harus berbuat apa. saat gurunya sedang menerangkan di depan kelas, Tao tidak memperhatikannya dan hanya larut dalam lamunannya entah tentang apa.

jadi ia tidak mengerti sama sekali, apalagi ini adalah soal matematika, jujur Tao sangat benci matematika ia tidak terlalu pandai dalam hal menghitung.

Tao kemudian maju kedepan kelas dan menjawab Soal tersebut, Ia hanya menebak-nebak saja, semoga jawabannya benar.

Dan ternyata jawabannya salah, Tao sangat malu dan kembali ke tempat duduknya.

"Makanya, Saat guru menerangkan, jangan melamun seperti tadi," Ucap Kris kepada Tao, Tao hanya menundukan kepalanya. Ia sangat malu saat ini.

"Baiklah, keluarkan Selembar kertas untuk kertas cakaran kalian. Kita akan Ulangan Harian Matematika," Ucap Kris

Tao yang mendengar Ucapan tersebut lantas kaget, kenapa Ia bisa lupa bahwa hari ini ada ulangan harian.
Tao mengutuki dirinya sendiri.

My Teacher Love Me ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang