ini tiga

852 94 3
                                    


Hari Minggu buat Eunha tuh adanya tidur, makan, nonton drama, setor panggilan alam, dan main gadget. Persetan sama teriakan kakaknya yang nyuruh Eunha beresin kamar, persetan sama gedoran pintu yang dilakuin Bang Hoseok, pokoknya Eunha cuma mau dikasur aja.

Eunha udah siap dengan laptop yang udah diisi sama drama-drama korea yang belum dia tonton. Buat ditemenin nonton drama, Eunha udah siap kacang atom sama camilan-camilan yang bakal membuat Eunha menyesal karena memakannya kalau udah melihat angka timbangan.

Eunha sebenernya agak kudet tentang drama-drama terbaru, soalnya males update. Jadi, sekarang aja dia baru nonton exo next door, kan kelewat kudet.

"sEHUN OPPA KYAAA"

"gANS BANGET YALORD"

"oPPA KAPAN NOTIS AKUU"

"mBAK GAYOUNG PENGEN DONG KERJAANNYAA"

Iya begitulah Minggu ala Eunha si fangirl, sampai chat an LINE yang dia rename 'lafya' dia kacangin dari tadi.

"yAOLOH CHANYUL OPPA GANTENG SAOLOH"

"yAOLOH MANTAN IHH AING BAPER"

Yaoloh...

__

Karena sibuk nonton drama, Eunha baru mandi jam 12 siang. Namanya juga hari Minggu kan, wkwk. Abis mandi itulah Eunha baru cek gadgetnya. Biasalah, scroll chatlist LINE dulu. Eunha senyum sendiri waktu liat chatroomnya dengan dn yang dia rename 'lafya'

Lafya

Pagi tuan putri

Pagi Eunhaa

Ihh kok blm dibales-_

Masih molor mba??;v

Apa offdata?

Kangen anjirun

Ga deng, canda doang

Spam ah

Lumayan ramein notif kan

Eunha ketawa pelan. Iya, orang itu Jeon Jungkook. Cowok yang udah nembak dia beberapa kali tapi belum dia jawab sampe sekarang. Jujur, Eunha gak niat gantungin Jungkook, tapi Eunha punya keraguannya sendiri.

Eunha gak mau Jungkook berubah ketika mereka jadian nanti. Eunha gamau Jungkook ngerasa dia udah selesai merjuangin Eunha. Lagipula, Eunha nyaman ketika dia dan Jungkook dalam fase ini, yang kata orang itu HTS, hubungan tanpa status.

Eunha tau, seharusnya dia gak gantungin Jungkook. Tapi Eunha nyaman hts sama Jungkook.

Eunha Jung slr ya

Lafya iy gpp

Eunha Jung lu pgi2 udh spam ae, bgn jm brp emg?

Lafya jam 7 neng, gue pan rajin. Eh, elu ada waktu gak? Jalan mau?

Eunha Jung boleh, gue ganti bju y ni

Lafya oke gue jmput stengah jam dr skrg

Eunha Jung sip

(Read)

Eunha langsung ganti baju, ia mengenakan atasan kaos putih dengan bendera UK sebagai motifnya, yang selanjutnya ia pasangkan dengan celana skinny jeans. Untung ya, Eunha gak dandan ribet, jadi cepet.

"Dek! Ada yang nyariin lo tuh! Jungkook!" teriak Bang Hoseok dari lantai satu. Eunha langsung masukin beberapa barang yang mungkin dia butuhin ke backpacknya. Habis itu, Eunha langsung turun ke bawah, pamit sebentar, terus langsung pergi jalan sama Jungkook.

Rencananya, mereka cuma mau jalan-jalan keliling kota. Jungkook ngajak Eunha ke taman bunga yang baru dibuka, soalnya, katanya sih bunganya bagus-bagus. Eunha iyain aja, soalnya gatau lagi mau kemana.

Sampai di taman bunga, mereka berdua makan dulu di kedai makan deket taman. Mereka makan soto, abis itu belie s krim juga.

Waktu beli soto, Jungkook yang traktir, sedangkan beli es krimnya Eunha yang traktir. Karena Eunha ga enakan kalau keseringan dibayarin orang.

Setelah kenyang, Jungkook sama Eunha jalan-jalan sebentar, sambil beberapa kali Eunha foto-foto bunga. Eunha suka fotografi, cita-citanya juga pengen jadi fotografer terkenal.

"Bagus, ya." Jungkook duduk di kursi taman yang mengarah langsung ke kumpulan bunga sepatu. Eunha duduk disampingnya, sambil mengecek hasil jepretannya.

"Iya, bagus. Lo suka?" respon Eunha, yang masih asyik ngeliatin jepretan bunga anggrek.

Jungkook diam, tak membalas pertanyaan Eunha. Ia membuang napas pelan. Tiba-tiba, kepala Jungkook bersandar di pundak Eunha.

"Kapan sih lo bisa sepenuhnya milik gue?" cicit Jungkook. Matanya gak lepas dari kumpulan bunga sepatu. Eunha mengalihkan pandangannya dari ponselnya, melirik Jungkook. Yang Eunha rasakan, pertanyaan Jungkook terdengar seperti sebuah ratapan.

"Hah?" sahut Eunha, bingung dengan pertanyaan Jungkook. Bingung dengan apa yang harus ia jawab.

"Kapan sih lo nerima gue, Ha?" Jungkook mengabaikan Eunha. Laki-laki itu kini menutup matanya teduh, lalu menghirup napas yang akan membuatnya mencium wangi bunga yang amat harum.

Eunha terdiam, gadis itu kini menatap kumpulan bunga sepatu.

Jungkook membuka matanya lagi, "Sebenernya gue salah apa sih, Ha? Gue udah bingung mau gimana lagi. Pernah gue mikir mau nyerah sama lo, karena lo yang lama ga nerima gue."

"Kook..."

"Kapan sih lo manggil gue 'Sayang'? Bukan Jungkook, Kook, sampe Jungkunyuk. Kapan, Ha?" Jungkook terdengar seperti sedang memprotes.

Eunha tambah bingung harus merespon apa, "Jung___"

"Eh, Jungkook. Lo disini? Sama siapa?"

Eunha menoleh ke sumber suara. Seorang perempuan cantik yang mengenakan kemeja kotak-kotak dan celana jeans selutut. Rambutnya panjang berwarna hitam. Perempuan itu memiliki paras yang cantik, apalagi dengan senyum manisnya.

"Sama pacar lah, kak." jawab Jungkook, bangun dari sandarannya pada Eunha. Jungkook tersenyum kepada perempuan yang dipannggilnya 'kak' itu.

"Cie udah dapet gantinya gue aja,"

Oh, jadi cewe ini mantannya Jungkook.

Perempuan itu mengalihkan pandangannya dari Jungkook kepada Eunha, "Hai, nama lo siapa? Gue Nayeon, mantannya Jungkook. Salken, ya."

Sekejap, Eunha bingung. Sejak kapan ada hubungan mantan yang seharmonis ini? Lalu, jawaban Jungkook pada Nayeon yang menjawab bahwa Eunha adalah pacarnya.

"Eh, iya, nama gue Eunha. Salken juga." Eunha menjawab dengan kikuk.

Jungkook bertanya, "Nah, elu kesini sama siapa, Kak?"

"Sendiri aja, gue kesini mampir bentar katanya kan taman baru. Emang kalian jadiannya kapan?" tanya Nayeon.

"Ah, belom lama juga." sahut Jungkook.

"Oh, yaudah ye, gue tinggal takut ganggu orang lagi pacaran ya kan. Bye,"

Ketika Kak Nayeon udah pergi, Eunha natap Jungkook dengan tatapan lo-ngapain-sih? yang direspon cengengesan oleh Jungkook.

"Gapapa kan ya, lagian kan juga akhirnya lo bakal jadi milik gue."

heTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang