Part 1

7.3K 449 26
                                    

[previous]

Jimin?

Jimin?

Dan jimin.

Hanya itu yang terfikirkan oleh seorang tuan  muda dari Kim Taehyung diruangannya.

Ia sama sekali tak peduli dengan berkas-berkas yang harus diselesaikan. Otaknya bahkan tidak mau berkerja hanya karena seorang Jimin. Jeon Jimin lebih tepatnya.

Dan jika boleh jujur, Taehyung tak menyukai hal ini. Bahkan Taehyung rela mati jika harus disuru mengingat semua.

Tapi Taehyung bisa apa? semuanya sudah hancur. Nasi bahkan sudah menjadi bubur. penyesalan takkan lagi bisa diulangi untuk mendapatkan kebahagian.

Benarkah begitu?  Kim Jimin. Ah tidak,lebih tepatnya Jeon Jimin.

Taehyung harus mengingat bahwa dirinya bukan lagi miliknya ataupun Jimin yang masih menjadi miliknya.

Setalah meninggalkannya Taehyung sendiri bahkan Jimin lebih baik, dari pada saat dirinya bersama Taehyung. Lantas kenapa dirinya masih amat mencintainya? mencintai lelaki mungil yang manis dan amat menggemaskan.

.Flashback.

-focus Jimin pov when he's merried with Taehyung-

Tuan besar Jungkook menunggu seseorang yang sedang berjalan ke arahnya. 
Ia mengulurkan tangannya tepat saat lelaki itu sudah berada disampingnya.
Lelaki yang digenggam hanya membalas genggaman tangan itu sambil tersenyum.

Tersenyum manis saat ia menunjukan eyesmilenya yang secara tidak langsung menyiratkan bahwa dirinya masih baik-baik saja








Dari kejauhan sana, lelaki yang tersenyum tadi dapat melihat punggung lelaki tegap yang takkan lama lagi akan segera merangkap sebagai suaminya.

Sungguh jika boleh jujur, lelaki itu sebenernya tak mengerti bagaimana pernikahan ini akan berkerja dengan baik, karena pada dasarnya Jeon Jimin dan lelaki itu tak saling mengenal satu sama lain, tapi dipertemukan di sebuah altar tempat pengikat suci.






Pada saat pastor  mengucapkan sesuatu hal yang sama sekali tak dimengerti oleh Jimin , Jimin lebih memilih melirik Taehyung yang sedari tadi tak menoleh ataupun meliriknya sambil menganggukkan kepalanya ketika pastor bertanya, 'apakah dia menyesal karena memilih dirinya'. Itu fikir Jimin sedari tadi sebelum lamunannya buyar akan Jimin yang merasakan kecupan basah yang hangat dan lembut tepat di keningnya.

Ternyata Taehyung yang menciumnya,pada saat pastor mengizinkannya untuk mencium Jimin yang berstatus sebagai istrinya .

Bukan dibibirnya karena Taehyung hanya mengecup keningnya dengan tulus.





Bahkan saat tepuk tangan riuk meriah,Taehyung tak menujukan senyumnya. Hanya wajah datar yang ia tampilkan.

TBC

Yeee! zyne akhirnya bisa balik lagi buat nulis, sebenernya zyne dari kemarin udah banyak banget yang pengen di update karena banyak inspirasi, tapi entah kenapa ketika udah ditengah-tengah malah ilang.

Zyne padahal pengen baliknya abis uts yang tinggal dikit lagi berakhir. Tapi dari pada nanti ujung-ujungnya gabakal diupdate dan ganti cerita mending sekarang mumpung zynenya libur karena bukan jadwal zyne yg ujian.

Jadi maaf kalo ngaret

Jadi maaf kalo ngaret

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-salam zyne-

Love you Mr.Kim [slow update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang