1. Pertemuan Hiroko dan Koji

10 1 0
                                    

Pada pagi yang cerah dan alaram berbunyi menandakan pukul 8 pagi.
Hiroko bergegas bangun membereskan tempat tidur dan langsung menuju kamar mandi.
Pada pagi ini Hiroko sangat senang sekali karna hari ini adalah momen dimana Hiroko akan di seleksi sebagai anggota teater.
Sebenarnya Hiroko juga merasakan kesedihan yang amat terdalam.
Karna cita-cita Hiroko tidak didukung oleh kedua orang tuanya.
Namun Hiroko bernekad keras untuk menggapai cita-cita tersebut dan akhirnya Hiroko berencana agar kabur dari rumah lalu pindah ke Jepang.
Pada saat Hiroko sedang memikirkan hal itu, Hiroko langsung tidak konsentrasi untuk mengikuti seleksi teater tersebut. Pada perjalan menuju tempat seleksi teater, Hiroko tidak sengaja melihat sebuah lukisan yang ditaruh di atas gagang kayu yg kokoh.
Pada akhirnya Hiroko berlari menuju lukisan tersebut. " Apakah lukisan ini di buang ? Atau tidak dibutuhkan lagi ? Kata Hiroko di dlm hati.
( Pada saat Hiroko bergumam, tiba-tiba seorang pria tampan mehampiri lukisan tersebut dan duduk untuk melanjutkan lukisan tersebut. )
Hiroko sangat terkejut karna pria tersebut mendadak datang secara tiba-tiba.
Dengan percaya dirinya, Hiroko bertanya nama pria tersebut.
" Kalau boleh tau, kamu namanya siapa ? " kata Hiroko.
Pada saat Hiroko bertanya, pria tersebut tidak menjawab dan mengacuhkan pertanyaan Hiroko.
Dari situlah Hiroko mulai muncul rasa penasaran.
Akhirnya Hiroko memutuskan untuk meninggalkan pria tersebut dan berlari menuju seleksi teater.
Tapi dengan tiba-tiba pria tersebut memegang tangan Hiroko ( sambil mengasih Hiroko sebuah cat air berwarna biru ).
Hiroko semakin bingung dgn tingkah pria tersebut.
Tanpa banyak berfikir Hiroko langsung berterimakasih kepada pria tersebut dan langsung berlari menuju seleksi teater.
( lari.. lari.. dan terus lari.. )
* Sampai di Teater
Dan akhirnya Hiroko sampai di tempat seleksi teater.
Semenjak pria tersebut mengasih cat air ke Hiroko, Hiroko merasa ada seseorang yg mendukung dia walaupun orang tua Hiroko tidak mendukung. Tetapi karna pria tersebut, semangat Hiroko menjadi meningkat kembali.
( No. Urut Hiroko : 20 )
* Mc : No.19 selanjutnya No. 20
Hiroko bersiap-siap untuk menapilkan akting terbaiknya kepada juri..
saatnya Hiroko masuk ke ruangan seleksi teater. Sesampai di panggung.
Hiroko bergumam " Siapakah pria misterius itu ? " ( sambil tersenyum.) Sesudah bergumam dgn 2 detik. Hiroko memulai menunjukkan akting terbaiknya kepada juri..
( akting Hiroko membutuhkan waktu 35 menit )..
Hiroko pun duduk untuk menunggu hasil seleksi teater tersebut sambil memegang cat air pemberian pria misterius itu.
( 46 menit sudah berlalu, dan hasilnya sudah di keluarkan )
* Hiroko pun lolos dlm seleksi teater tersebut.
Hiroko pun pulang dengan muka yang sangat sangat bahagia..
Pagi telah berlalu Siang telah tenggelam.. sesampai di rumah Hirokopun berganti pakaian tidur dan bergegas untuk tidur.. ( Start Dreaming )

~~~~~ BERSAMBUNG ~~~~~~
Tunggu cerita berikutnya yaa..

Tell Me That You Love MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang