Part 4

628 38 1
                                    

zero X first part 4

Keke terbangun besok paginya. Keke mengerjap-ngerjapkan mata, Ada cahaya masuk! Dari belakang kardus. Dengan semangat, keke memindahkan kardus-kardus itu. Tapi begitu melihat apa yang ada dibalik kardus-kardus itu, keke langsung kecewa. Hanya ada lubang sebesar kepalan tangan yang membiarkan sinar matahari menerobos masuk.

Keke terduduk lemas,Memegangi perutnya. Lapar, Sejak kemarin kan dia gak makan. Keke menatap lesu kedepannya, Ada pintu! Dengan cepat keke menuju pintu itu. Dan mulai memutar kenopnya. Gabisa dibuka! Keke mengedor-ngedor pintu itu dengan kesal.

"hei!!Buka!" teriak keke sambil mengedor-ngedor pintu itu. "BUkaaaaaaaaaaaaaaa" teriak keke lagi. Keke terus-menerus berteriak, tapi ga ada jawaban. ga ada yang denger, akhirnya Keke terduduk lemas. Putus asa..... keke menatap lesu kearah pintu, Keke memegang perutnya. Lapar bangetttt.

"Kerjaan siapa sih ini?" rutuk Keke. "kalo mau ngunci, kasih makanan sekalian kek. ini sih bukan penculikan sama penyekapan lagi, tapi udah masuk pembunuhan secara pelan-pelan." Omel Keke, Keke mengedarkan pandangan kesetiap sudut ruangan. Berdebu. Udah pasti, namanya juga gudang.

Tiba-tiba Keke ngeliat sesuatu, disamping tasnya ada tas kresek hitam. Dengan cepat keke meraih tas kresek itu, Begitu ngeliat isinya, wajah Keke langsung berseri-seri. Yey! Ada makanan! Keke tersenyum tipis "gue cabut kata-kata ngebunuh secara perlahan-lahan, tapi kalo sampe gue gak dikeluarin hari ini...."

* * *

"Gawat, Gawat, Gawat!!!" Teriak Nyopon heboh pas masuk kelas.

"Apaan sih? gangguin orang lagi tidur aja!" bentak Agni jengkel, Nyopon menghampiri Ify cs.

"Eh bentar deh, si Keke kemana? kok belum datang?" potong Ify yang baru sadar kalo temen sebangkunya belum dateng. Padahal, rumah Keke doang yang paling deket sama sekolah.

"Nah itu dia! makanya dengerin gue dong!" samber Nyopon cepat, Yang nhgebuat Agni kebangun dari tidurnya.

"nah itu dia, gak usah make urat!!!!!" teriak Ozy jengkel.

"Dengerin gue dulu kek, jadi gini deh ya Keke tuh gak pulang kerumah dia. Alias KEKE HILANG!" Ucap Nyopon. Yang membuat satu kelas kompak noleh ke dia. Agni menoyor kepala Nyopon.

"Lo jangan sembarang ngomong deh Pon... Tau dari mana lo?" Tanya Agni gak percaya.

"Iya, tau darimana?" tanya Ify juga.

"tadi kan gue lewat rumahnya tuh, nah ibunya nanya ke Gue, kenal Keke gak? trus pas gue jawan Iya, ibunya cerita, kalo Keke gak pulang dari kemaren, gituuuuu" jelas Nyopon, Ify terduduk Shock.

"Siapa yang nyulik sih.... Kurang kerjaan banget.. maksudnya apa coba??" ucap Ify lirih sambil menunduk. Air mataya mulai mengalir, Khawatr sama Keke. Agni mengelus Ify pelan, Wajah Agni gak kalah panic.

"Gini, gimana kao kita nyari Keke pas pulang sekolah. Hari ini kan kita keluarnya lumayan cepet" usul Agni, Yang lain kompak mengangguk. Ify mengangkat muka.

"Tapi.. gue mau kerja siang ini.." ucap Ify lemah.

"Lo kerjanya jam berapa?" Tanya Ozy.

"Jam 3-an lah.."

"Bisa tuh, kan kita pulangnya jam 12 nih hari. Lo ikut nyari sejam juga ga papa kan?" usul Ozy,Ify mengangguk pelan. Didepan kelas Zero, Shilla berdiri bersandar dipintu kelas Zero, sambil tersenyum tipis. Kemudian berjaan menghampiri Ify cs.

"Pada ngumpul nih.... Lagi janjian yah? Mau kemana?' Tanya Shilla sambil melipat tangan di dada, Ify cs langsung kompak noleh ke dia.

"Well, bukan urusan lo" jawab Ify cuek.

Zero Vs FirstTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang