Note : Karena suatu masalah, peran Yaya diganti oleh Hanna(Anggaplah Hanna itu Yaya versi tanpa hijab). Tolong pengertiannya. Ntar saya diomelin lagi kayak di lapak sebelah
Roh, siluman, hantu dan berbagai eksistensi di luar akal pikiran manusia.
Percayakah kamu dengan keberadaan mereka?
Mereka benar-benar ada dan hidup berdampingan dengan manusia. Bersembunyi dan berlindung dalam kegelapan malam. Juga berkamuflase dan berinteraksi dengan para manusia.
Keberadaan mereka sama seperti dua buah sisi Bulan, gelap dan terang. ada yang mengganggu dan ada yang tidak memberikan pengaruh sama sekali.
Lalu...
~MA~
Kuala Lumpur, 6 Agustus, 20XX
Seorang anak kecil dan ibunya tengah asyik berkeliling di pusat perbelanjaan. Gadis kecil dengan rambut coklat lurus itu digandeng oleh sang ibu melewati trotoar pejalan kaki sembari lengan kirinya membawa sebuah boneka.
Namun tiba-tiba boneka yang dipegang anak itu terjatuh.
Ibunya tak menyadarinya. Dan si gadis kecil berusaha mengambil mainannya kembali, namun tidak bisa karena ibunya terus menarik tangannya.
Hingga akhirnya Ibunya berhenti dan masuk ke sebuah toko roti. Karena sibuk memilih-milih dan memasukkan roti yang ingin di beli ke dalam nampan dia tidak menyadari anak gadisnya lepas dari pengawasan dan berjalan sendirian menuju trotoar tempat ia menjatuhkan bonekanya.
Dari jauh sebuah truk berjalan dengan kecepatan cukup tinggi, entah karena si supir sibuk atau malas merawat kendaraannya, tanpa ia tahu ban depan sebelah kanannya pecah
Tak ayal, truk pun menjadi tak terkendali dan menghantam bahu jalan. Tentu saja gadis kecil yang tengah berjongkok mengambil bonekanya itu masuk ke jalur tabrakan tersebut.
Namun saat nyaris badan truk itu menyentuh tubuhnya, keajaiban terjadi. Tiba-tiba saja waktu seperti berhenti, dan saat membuka matanya bocah kecil itu menyadari jika dia sudah berada di gendongan seorang pria.
"Jangan khawatir... Selama aku masih hidup... tidak akan kubiarkan dunia ini melenyapkanmu"
Itulah hal terakhir yang di dengar gadis kecil itu, sebelum akhirnya dia menutup matanya kembali dan menyadari dia sudah berdiri lumayan jauh dari lokasi tabrakan.
Mendengar ada suara dentuman keras ditambah ia tak melihat putrinya ada di dekatnya, wanita yang tengah hamil tua itu pun panik dan segera mengambur keluar dari toko roti tersebut. Dia amat sangat terkejut saat melihat sebuah truk yang setengah badannya masuk ke dalam toko lain di sana.
Dengan panik dan takut ia segera mencari putrinya dan terus memanggil namanya. Yang dicari merespon dan segera berlari ke arah ibunya.
"Mak!" teriak putri kecil itu.
"Hanna!" ibunya ikut menjerit dan sontak memeluk anak gadisnya. "Kamu nggak apa-apa anak?" tanya wanita itu lagi sembari memeriksa sekujur tubuh putrinya mulai dari kening hingga ke ujung kaki.
Bocah perempuan itu menggeleng. "Hanna ga apa-apa. Tadi Hanna ditolong om baik" jawabnya.
"Om baik?" kernyit ibunya.
Gadis kecil itu menunjuk ke arah taman yang tak jauh dari pusat perbelanjaan tersebut. Namun tentu saja tidak ada siapa pun di mana tunjukkan jari itu mengarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Myth Apartment
FanfictionCatatan : Cerita ini hanya fiksi, berlatar di dunia paralel, dan mengambil referensi dari urban legend. Genre : Supernatural, Fantasi, Mystery (Sebuah Fanfic Boboiboy AU dari lapak sebelah yang di remake ke wattpad) Sinopsis : Hanna, gadis normal de...