Salah satu peristiwa penting pada Final Fantasy VII adalah kematian Aerith Gainsborough.
Ketika Aerith berupaya mencari solusi untuk menyelamatkan dunia dengan memakai kekuatan materia putih memanggil kekuatan Holy.
Upayanya digagalkan dan diceritakan dengan cutscene sinematik, bagaimana Aerith akhirnya terbunuh Sephiroth yang berniat menghancurkan bumi dengan materia hitam, Meteor.
Setelah Aerith menghembuskan nafas terakhirnya, protagonis utama bernama Cloud harus merelakan kepergian Aerith dan menenggelamkan tubuhnya ke dalam danau di Forgotten City, tempat dimana Aerith melakukan ritual pentingnya.
Dari peristiwa tragis ini sampai kamu menamatkan cerita Final Fantasy VII,karakter Aerith ini benar-benar tidak bisa dipakai lagi karena menyesuaikan dengan alur cerita. Hal ini sangat menyebalkan bagi bagi sebagian besar orang yang terlanjur berusaha menaikan level Aerith hingga level yang cukup tinggi, karena pada akhirnya karakter ini tak akan bisa dipakai lagi.
Seperti tidak puas saja, para penggemar mempunyai spekulasi tersendiri dengan kematiannya. Pendapat mengatakan bahwa sebenarnya ketika Aerith ditusuk oleh pedang Masamune Sephiroth, luka yang didapat Aerith sebenarnya tidak seberapa karena tidak mengenai jantungnya. Hal ini dibuktikan dengan tidak ada darah yang keluar ketika hal itu terjadi, serta letak posisi pedang yang dikatakan tidak akan sampai mencabut nyawanya.
Lalu kenapa Aerith tetap mati dan tidak bisa dimainkan lagi? Bisa saja sebenarnya ia hanya koma sementara akibat syok dari luka yang ada. Dan mungkin saja kematian sebenarnya disebabkan kehabisan napas karena ditenggelamkan Cloud.