01 - Bad Day

5.3K 390 40
                                    

Disclaimer : Naruto @ Masashi Kishimoto

Pairing : SasuFemNaru

Rated : T

Warning : Genderswitch, OOC, OC, Typo (s)

Genre: Family, Comedy.

.
.

Selamat membaca!

.
.
.

Namikaze Naruto. Di usianya yang sudah menginjaki 32 tahun, Ia memiliki karir yang cermelang. Sebagai kepala bagian dapartement sebuah penerbitan Majalah terkenal di pusat ibu kota Jepang, Tokyo.

Sebagai single parents, Naruto bekerja dengan cukup keras untuk meraih semua kesuksesan yang ia dapatkan sampai saat ini. Semua ia lakukan hanya untuk keluarganya. Demi kedua buah hati, malaikat kecilnya.

Setiap harinya, seperti orang tua pada umumnya. Ia memerankan peran Ayah dan Ibu secara bersamaan dengan cukup baik. Mencari uang untuk kelangsungan kebutuhan kehidupan keluarganya. Menyiapi sarapan setiap paginya,  mengantar jemput kedua buah hatinya. Bahkan membersihkan dan memperbaiki perabotan rumah seorang diri. Seperti -Wonder Woman- bukan?

Karena kesibukan dan perannya tersebut, membuat Naruto kerap kali datang terlambat untuk bekerja. Bukan kerap, tapi bahkan -hampir setiap harinya ia datang terlambat-. Keterlambatannya tersebut tidak menghambat pekerjaannya. Karirnya masih berjalan dengan baik. Ia tidak dipecat ataupun diskor, bahkan ia tidak mendapatkan peringatan dari perbuatannya tersebut. Pekerjaannya semakin mengalir seperti biasanya.

"Dengar. Ibu akan terlambat untuk menjemput kalian nanti," Naruto mengemudikan mobilnya dengan kecepatan standar, sambil terus mengunyah sandwich, sarapan paginya yang tidak sempat ia makan didalam rumah. "Sampai ibu belum datang. Kalian jangan pergi kemana-mana, ok?" Naruto melirik kebelakang dengan menggunakan kaca spion didalam mobil.

Bocah laki-laki berusia 9 tahun dan perempuan berusia 7 tahun hanya mengangguk mengiyakan ucapan sang ibu sambil terus membaca buku pelajaran mereka.

Namikaze Menma dan Namikaze Rin tidak memiliki sifat temperamental seperti Naruto. Mereka selalu tenang dalam setiap menghapadi masalah yang diberikan Naruto setiap harinya. Mereka juga tidak menyalahkan Naruto jika Naruto membuat kesalahan, seperti mempermalukan mereka dengan sikapnya yang tidak layak seperti orang yang berusia sudah tidak muda lagi.

Naruto memberhentikan mobilnya tepat didepan pintu gerbang sekolah. Menurunkan diri dari dalam mobil, sekedar untuk memberikan kecupan hangat kepada kedua buah hatinya.

"Ingat anak-anak. Tunggu sampai ibu datang menjemput kalian!"

Menma dan Rin yang sudah berjalan memunggungi Naruto, hanya melambaikan tangan mengiyakan ucapan Naruto.

"Ibu menyayangi kalian sayang!" Naruto berteriak sekuat tenaga, agar kedua buah hatinya yang sudah berjalan cukup jauh mendengar pernyataan kecintaannya kepada sang buah hati.

Secara bersamaan Menma dan Rin menutup wajah mereka dengan kedua tangan kecilnya. Malu melihat sikap Naruto. Dan tatapan para murid yang sudah mencemoohi mereka.

Naruto tersenyum puas dengan pengakuannya. Melangkahkan kakinya kembali menuju pintu pengemudi, tapi tangannya berhenti saat ingin membuka pintu.

"Sikapmu sangat memalukan Nona Namikaze."

Naruto mengeram. Mencari sumber suara yang cukup ia kenali dengan sangat dekat.

Wanita bersurai pirang tersenyum sambil melambaikan tangannya kearah Naruto.

BAD MOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang