chapter 2

3.3K 187 30
                                    

Kei mengeluh D.O tidak menjawab teleponnya. Kai memanas-manasinya dengan berkata di amerika itu banyak gadis seksi.

"setelah melihat kayu seperti diri mu dibandingkan dengan gadis yang mempunyai lekuk tubuh. Bayangkan bagaimana indahnya tubuh mereka?" kata kai

"hei...apa kau pikir D.O ku seperti mu?" kesal kei

"itulah masalahnya, ia tidak seperti ku. Tapi mengapa ia tidak menjawab teleponnya?" kai menunjuk ponsel di tangan kei

Kei berkata mungkin saja D.O sibuk atau tidak tahu kalau ia menelponnya. Kai bertanya mengapa wanita selalu saja meributkan hal yang sudah mereka ketahui jawabannya. Karena itu membuat kami lebih baik, ujar kei.

Bambam dan changwoo masuk. Bambam berkata kai beruntung karena menjadi putra dari pendiri sebuah firma hukum. Karena kai tidak becus belajar ,kai tidak akan di kirim ke sekolah hukum. Dengan begitu kai tidak perlu kerja paruh waktu di firma itu untuk mewarisinya kelak. Kai berkata bambam tak tahu betapa melegakannya ia tidak pintar.

Bambam dan changwoo melihat kei yang terus cemberut.

"Ada apa dengannya?" Tanya changwoo

"bukan urusan mu"ketus kei

kei pun memandang changwoo. " bisakah kau berhenti tertarik pada ku?"

"bagaimana bisa ? nuna terlalu cantik"ujar changwoo yang di ikuti ketawa bambam dan kai

Sana dan sehun masuk dan menatap penghuni di ruang club fashion. Sementara kei masih sibuk dengan ponselnya , sehun melirik ke arah kai,bambam dan changwoo . mereka menaik bahu serampak.

Kali ini D.O mengangkat teleponnya. Kei protes kenapa D.O tidak menelponnya, dengan ringan D.O berkata itu karena kei selalu mendahuluinya. Kei cemburu mendengar D.O berbicara dengan seorang wanita . pada hal wanita itu adalah kasir yang sudah pasti bukan tipe D.O . kei meminta D.O membiarkan wanita itu bicara di telepon.

"ia sudah bicara di telepon(maksudnya kei). Aku tidak bisa belajar karena aku sangat merindukanmu" kata D.O tersenyum.

Kei berkata ia sangat bahagia. ia bertanya apakah D.O sudah memeriksa SNS nya ,ia mengirim foto ia sedang menangis . D.O berkata ia mematikan SNS nya karena ia tidak bisa konsentrasi . kei pun merengek agar D.O melihatnya. Teman-temannya yang berada diruangan merasa geli melihat kei.

"aigo...sangat menggelikan"bisik sana

D.O berkata hanya kei yang bisa tetap cantik walau selalu merengek seperti itu. D.O berjanji akan melihatnya dan menelpon kei nanti.

Yuri masuk keruang club penyiaran namun ia melihat dua siswa yaitu dahyun dan eunha. Ia pun menunjuk satu per satu nama-nama restoran tempat dahyun dan eunha membeli bungkusan makanan itu, " jadi apa yang kalian siapkan sejak subuh? Apa kalian memotong sumpit dan membentuk sendok-sendok itu?"

"appa ku adalah presiden direktur TV CBC (nyasal )" kata eunha dengan gaya sok nya

"appa ku adalah presiden direktur KWON ENTERTAINMENT . apa kalian ingin melihat nasib CBC jika kami menarik semua artis-artis kami?" jawab yuri

Jin hanya senyum-senyum geli mendengar percakapan mereka. eunah dan dahyun pun pergi dengan wajah kesal karena kalah bicara dengan yuri, seketika itu tiffany dan taeyeon datang.

"apa yang terjadi?"tiffany duduk di salah satu kursi

"mengapa wajah mereka terlihat kesal saat keluar dari sini?"tanya tae yeon

"mereka membuat ku kesal"ketus yuri

Jin memakan makanan yang di beri eunha dan dahyun tadi. Taeyeon yang melihat ikut makan juga begitu pun tiffany yang ikut mencicipi. Saat tengah berebut makanan chan yeol masuk ke ruang club penyiaran.

SEOUL HIGH SCHOOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang