The Truth " ( KOOKV )"

The Truth 2

Warning!
Jungkook!seme x Taehyung!uke
Namja x Namja, Yaoi, Typo Bertebaran,
Dont.like.dont.read !

.
.
.
.

Setelah melakukan pertemuan dengan orang asing tersebut..
Jungkook kembali mengepal tangannyanya kuat,..
Kata kata orang asing tersebut seakan masih terus terngiang di.kepalanya..

Flashback

.
.
Kini tampak di hadapan jungkook seorang namja tinggi yang menggunakan mantel hitam dan topi hitamnya..

"Oh,. Jeon jungkook benar ? "Tanya orang asing tersebut..

Dan hanya di balas anggukan singkat oleh jungkook..

" hal penting apa yang mau kau sampaikan ?!" Tanya jungkool.dingin..

" ekhm.. Sebelumnya perkenalkan aku Kim Seokjin.. "ujar orang tersebut.bermaksud basa basi..

"Cepat katakan sekarang juga ! Aku tak mau waktuku terbuang sia sia.. "bentak jungkook..

"Owhh.. Calm down man.. Baiklah baiklah.. Kau tau siapa pembunuh calon tunanganmu waktu itu? Min yoongi? ..kkkhh"kekeh seokjin menunjukan seringainnya..

"Apa maksudmu ?!"tanya jungkook tegas..

"Oke oke, orang yang saat ini.bersamamu, atau lebih tepatnya .. Tunanganmu Kim Taehyung ".. Jeda sejenak..

"Dialah pembunuh Min Yoongi yang sebenarnya.. " ujar seokjin menatap jungkook lengkap seringaiannya..

Degh..

Tubuh jungkook membeku setelah mendengar perkatan orang  tersebut..

"APA YANG KAU KATAKAN BRENGSEK !! "Bentak jungkook meraih kerah baju seokjin..

"Wow woohh.. Calm man.. Aku.mempunyai buktinya jika kau tdak percaya.. "sergah seokjin seraya menunjukan ponselnya di.hadapan jungkook..
Perlahan jungkool melepaskan cengkraman pada kerah namja tersebut..

"Lihat ini,.. Ini adalah foto dimana saat peristiwa kematian calon tunaganmu Min Yoongi.. Kau lihatkan siapa yang bersamanya.. "jelas seokjin seraya menunjukan beberapa foto yang katanya bukti tersebut..

Jungkook meraih ponsel tersebut dan tak hentinyanya memandangi foto tersebut , dimana salah satu fotonya ada taehyung yang sedang.mencengkram baju yoongi..

"I..ini.. Ini tid.. Tidak .mungkin .. Tae.. taehyung.. Tidak !!!" Teriak jungkook dengan tubuh yang bergetar..
.
.
.
Flashback End.
.
.
.

Di ruang tengah apartement..

Jungkook sendang menjambak rambutnya frustasi..

"Aaaaarrgggg !!! Kenapa tae !! Kenapa kau lakukan ini !! BRENGSEK !!!! " teriak jungkook marah...
.
.
.

"Tae apa kau yakin ingin memberitahukan ini kepada jungkook sekarang. ??" Tanya jimin khawatir entah kenapa perasaannya sangat tidak enak..

"Eum.. Aku sangat yakin jim, Ini adalah waktu yang sangat pas.. "jawab taehyung tersenyum mengemaskan seraya mengangukkan kepalanya lucu..

"Baiklah.. Aku harap jungkook bisa menerima ini semua.. Chaa.. Masuklah.. Ini sudah malam.." ucap jimim mengelus surai cokelat taehyung..

"Eum, dia pasti akan menerimanya.. Karna dia mencintaiku.. Hehe.. Terima kasih jimin sudah mengantarku pulang.." jawab taehyung seraya memeluk erat tubuh sahabatnya erat..
.
.
Setelahnya jimin pergi meninggalkan taehyung yang melambaikan tangan ke arahnya..entahlah , jimin merasakan perasaan yang tidak enak, melihat senyuman taehyung tadi.. Seakan akan, itu adalah senyuman terkahir yang bisa jimin lihat..
.
.
Dengan langkah riang taehyung memasuki apartementnya bersama jungkook tersebut seraya memegang perutnya..
Kenapa mereka tidak pulang bersama.. Karena jungkook bilang, dia tidak bisa pulang bersama karena ada urusan penting yang mesti dia kerjakan..
.
.
Setelah sampai di depan apartemennya , Taehyung melangkahkan kakinya masuk dan sekarang dapat di Lihatnya sosok yang sangat dia cintai itu sedang duduk di sofa sambil menundukan kepalanya..