"Semua berubah dengan begitu saja "
Sejauh mata memanandang.hanya melihat mu dari kejauhan,tatapan yang tak pernah bisa di lupakan . tahun dua ribu di mana kita baru saja lahir ,kita hanya beda beberapa minggu, aku lahir di bulan maret akhir dan kamu lahir di bulan april awal. semua tidak ada yang tau kedepannya gimana ,tetapi dengan berjalannya waktu takdir membuat kita sangat dekat.Dari sekian banyak saudara hanya kamu yang dekat dengan ku.
Kita tumbuh besar bersama, dari kecil sudah bermain bersama, setiap hari sabtu kamu dateng ke rumah untuk bermain dengan ku .kita dulu sama sama culun, mungkin diantara saudara saudara kita yang lain hanya kita yang berbeda.berbeda dalam arti kita berdua yang kemana kemana selalu berdua .Rumah kita jaraknya cukup jauh,tetapi jarak tidak menghalangi kita untuk bermain berdua.
Saat masuk SMP kita berpisah aku tetap di jakarta dan dia memutuskan untuk sekolah di Malang. Awalnya sedih bakal di tinggal dia ke malang , aku enggak punya temen lagi selain dia,aku seorang anak tunggal yang tidak memiliki adik maupun kaka yah jadinya kalau di rumah temen main nya cuma dia.
Hari pertama saat dia di malang, setiap sabtu atau minggu tuh sepi tapi gak sepi-sepi banget kadang-kadang saudara aku yang tinggal di Tanggerang suka main ke rumah juga.ya walaupun gitu kita gak lost contac tetapi setelah sebulan ,dua bulan,tiga bulan uda mulai lost contac dan selanjutnya kedepan uda gak tau kabarnya gimana .
Gak terasa tuh uda bulan desember, kalau desember pasti dia pulang ke jakarta . Tahun ini kita kumpul di rumah saudara gw di Tanggerang.Keluarga besar kumpul semua,mulai dari tante,om,adik papa aku , adiknya nenek ku, keponakan semua kumpul.Malam natal berjalan dengan baik,seru,dan gak bakaln terlupakan.
JULY, bulan juli ini adalah bulan di mana anak anak sekolah bahagia.bulan juli anak anak sekolah libur panjang. Di bulan juli ini aku mengambil semua keputusan yang jah di luar dugaan. Aku mengambil keputusan untuk melanjutkan sekolah di Malang dan kedua orang tua ku setuju.Aku dan dia sama -sama di Malang tetapi dia di Batu dan jaraknya jauh banget uda kaya jakarta bandung kali yak .
Kita ngejalanin hidup masih -masih dan di Malang kita sama-sama tinggal di asrama.Setahun,dua tahun kita lalui dan di sini semua nya uda beda.Kita uda tumbuh makin dewasa.Kita uda punya hidup masing masing dengan jalan kita sendiri.Saudara gw sibuk dengan kegiatan OSIS nya di sekolahnya dan aku juga sibuk dengan kegiatan OSIS dan basket yang ada di sekolah aku.
Tahun pertama di Malang
Setiap ada acara Natal di asrama , kita asrama putri pasti ke asrama putra di Batu di tempat saudara aku tinggal.Di batu ya kita main main bareng sama anak anak cowo di sana bahkan ada yang cinlok di asrama.Satu tahun pertama aku gendut banget dan dia kurus banget, tetapi ya jalanin aja kurus kurus gitu cewenya cantik.Satu tahun ini di jalanin dengan baik baik aja masih nanya kabar masih ngobrol dan masih curhat curhatan.
Tahun ke dua di Malang
Di tahun ke dua di Malang semua bener bener beda banget, dia dapet masalah di asrama sampai dia di keluarin dari asrama.Kata temen temennya kalau sekarang dia nakal.ya kalau aku liat nakalnya masih wajarlah namanya juga cowo .
Tahun ke dua ini bener bener keliatan banget kalau di nakal tapi aku dan dia masih ngobrol kaya biasa , masih cerita cerita tentang dia sama cewenya dan tentang aku dengan OSIS di sekolah.kita masih tuker cerita juga saat itu.
Tiap tahun satu atau dua kali kita pulang ke jakarta , kita di kasih tiket dan kita pulang berdua ke jakarta dan nanti di jakarta di jemput,saat itu kita uda mulai sibuk dengan Hp masing masing tapi kita sambil main HP sambil cerita . Apa aja tuh kita ceritain dari Bola,Basket,OSIS,cinta pertama,pacar pertama,sampai punya masalah sama pacar aja kita cerita.Topic pembicaraan kita tuh selalu aja ada dan gak abis abis.
Tahun kedua di semester ke dua, aku pindah ke jakarta dan dia masih di Malang,aku balik ke jakarta karena satu hal .semua aku tinggalin gitu aja di Malang . kenangan di malang aku tinggal,tanggung jawab aku juga aku tinggal dan sebuah kepercayaan besar uda di kasih ke aku tetep aku tinggal.sedih banget rasanya pas itu ninggalin semua nya teman,teman yang uda di anggap jadi saudara sendiri , yang uda di anggap sebagai keluarga kedua, rasanya tuh kaya gak akan ketemu lagi,padahal kalau ke Malang lagi juga ketemu mereka lagi .
Jakarta
Akhirnya back to home. saat uda di jakarta aku sama dia bener bener lost contac, gak pernah ngomong, cerita atau sebagainya .bener bener lost contac banget. Kita menjalani hidup tanpa memikirkan satu sama lain jadi ya jalanin aja.sampai suatu saat denger kabar kalau dia menjadi seorang yang punya dunia dia sendiri,pergi pagi pulang malem setiap hari dia kaya gitu,aku ya diem aja gak peduli juga kan ya orang kita jauh terus mau gimana.
Saat di pulang ke jakarta rasanya seneng bakalan ada yang nemenin main di rumah.saat dia sampai di rumah dia masih asik di ajak ngomong terus kita cerita cerita ,jalan jalan ke mall,nonton bioskop pokonya kita seneng seneng bareng .
SMA Kelas Satu
Kita akhirnya duduk di bangku SMA , kali ini kita satu sekolah dan yang lebih buat aku happy banget kita sekelas. Awal SMA kita masih seperti biasa, ke sekolah bareng naik motor ,pulang juga bareng.Kita masih ngobrol dan cerita kaya biasa dan kita tuh masih aja lomba lomba makan pecel lele kalau sore .
Saat mulai memasuki pertengahan semester satu semua berubah 180 derajat. dia yang aku kenal baik, sopan,ngomong nya gak sekasar ini semua berubah menjadi dia yang nakal uda kaya senior sekolah, omongannya kotor dan uda mulai gak sopan. saat pertengahan kita uda gak pulang dan pergi bareng naik motor.mungkin pergi nya aja tapi pulangnya enggak.
Kita satu kelas tetapi kita dan gak pernah ngomong sama sekali.cerita cerita kaya dulu tuh uda gak pernah.bahkan jarak kita uda mulai rengang. Sampai semester dua seperti ini.biasnya cerita, makan bareng,kemana mana bareng sekarang kita jalanin masih masih .kejadian ini gak sampai sini aja ini tuh terus berlanjut sampai kelas dua SMA
SMA Kelas Dua
SMA kelas dua kejadian di kelas satu masih terus berlanjut bahkan makin parah.Kelas dua ini kita beda kelas dia IPS 2 dan aku IPS 1. kejadian di kelas satu terus berlanjut bahkan aku sempat berpikir kenapa makin hari makin parah begitupun dengan dia ,dia makin hari makin nakal dan makin menjadi ada apa dengan dia.Tetapi ya uda aku juga gak peduli peduli juga sama dia yang di pikiran ku hanya ya uda namannya juga cowokan pasti nakal.
Beberapa bulan masuk sekolah tiba tiba temen aku yang juga temen saudara aku ini tiba tiba tuh kaya nyindiri "saudara nya gak di sapa " awalnya si mikir kalau cuma bercanda tapi keterusan dan itu terjadi beberapa kali. karena itu makin parah ya aku berfikir bahwa ada yang tidak beres , apa dia cerita ke temen temennya tentang apa yang terjadi , tetapi kita diem dieman seperti ini karena dia yang memulai,bahkan aku berpikir kenapa jadi seperti perang dingin seperti ini dan sampai kapan ini terjadi.
Sindiran itu terus berlanjut dan itu masih aja aku tanggepin.Dengan amat sabar aku nanggepin itu,ya buat dia enak nyindir nyindir seperti itu tetapi batih di aku.setelah beberapa hari dia menyindir aku ngepost foto aku dan dia waktu dulu di snapchat.Keesokan harinya dia uda gak bilang "saudara nya gak di sapa " tetapi dia malah bilang yang buat hati aku tuh kecewa dia bilang "masih inget saudara " kata kata itu nyess banget di hati rasanya pengen nangis kalau denger lagi.jujur aja aku gak pernah lupa sama saudara.
Perang dingin ini terus berlanjut sampai saat ini bahkan hari ke hari,minggu ke minggu ,bulan ke bulan makin parah keadaannya dan ini membuat aku semangkin berfikir apa aku punya salah ke dia sampai kita perang dingin seperti ini.
YOU ARE READING
YOU
Sachbücherkisah tentang dua orang saudara yang sangat amat dekat.wajah dua orang saudara ini sangat amat mirip layaknya seorang kakak beradik. tetapi dua orang bersaudara ini dengan seiringnya waktu mereka berubah,tak lagi sedekat dulu,bahkan mereka tak seper...