Love(?)

7K 350 15
                                    

Sudah Dua Hari Hermione tiba di Hogwarts,Ia memutuskan untuk melanjutkan kegiatan belajarnya yang sempat tertunda akibat perang.Berbeda dengan Harry dan Ron,Mereka memutuskan untuk mengabdi sebagai Auror sejati.Hoek…Hermione hampir muntah mendengar itu.

Karena kecerdasan dan keterampilannya,Hermione ditunjuk untuk menjadi Ketua Murid Tahun ini.Ia sangat senang begitu melihat surat pemberitahuan sampai dirumahnya tiga hari lalu.

Kali ini,Ia sibuk merapihkan Asrama Ketua Murid sendirian.Catat itu,Sendirian.

Ketua murid laki-laki,Dikabarkan belum sampai karena banyaknya kendala.Jadi,Hermionepun terpaksa melakukan segalanya Sendirian di Asrama Ketua murid.

Saat Cokelat panasnya jadi,Hermione langsung membawanya keruang rekreasi.Iapun mulai sibuk dengan tumpukkan Perkamen laporannya.Baru saja akan menyambar Cokelat panasnya,Seseorang sudah lebih dulu mengambil cokelat panas miliknya.

"Slrrrp…Ahh…Terimakasih Jamuannya."

Hermione langsung bangun dan menatap Pria dihadapannya itu dengan tatapan sinis.

"Maaf tuan,Tapi,Asrama Slytherin berada disebelah sana." Ujar Hermione sembari menunjuk Dinding sebelah kanan.

"Oh ya…Tapi bukankah Asrama Gryffindor di sebelah sana,Nona." Jawab Pria itu sembari menunjuk dinding sebelah kiri.

Hermione langsung memutar bola matanya.Ia lekas menyeret pria itu untuk keluar dari Asrama ketua murid.

"Pergi,Atau kau kulaporkan sebagai anak hilang." Ancamnya.

Kali ini,Pria itu balas memutar bola matanya searah jarum jam.Iapun mengambil secarik kertas dari kantung jasnya dan memberikannya kepada Hermione.

"Baca ini,Semak."

Selepas itu,Draco langsung menerobos masuk dan pergi menuju Kamar Ketua Murid Laki-laki.Hermione mulanya ingin mencegah dan berteriak marah,Namun ia mengurungkan niatnya ketika melihat Amplop berstempel Hogwarts.

Setelah membaca isi Amplop itu cukup lama,Hermione akhirnya mengerti kenapa Pria pirang ular itu bisa masuk kedalam Asrama Ketua Murid,Tanpa izin.Rupanya,Ialah ketua murid pria yang selama dua hari ini menjadi Viral?

"Draco Malfoy!?"

Hermione menaruh asal surat itu diatas meja dan meraih tumpukkan perkamennya.Iapun berlari menuju kamarnya.

"Ini Gila!Sangat Gila!"

Semenjak Hari itu,Hermione terpaksa melakukan tugasnya sebagai Ketua Murid Wanita bersama dengan Draco selaku Ketua Murid Pria.Tidak banyak yang terjadi,Mereka selalu melakukan tugas bersama.Tapi…Tetap terlibat Argumen yang sangat lama dan membosankan.

Seperti malam ini,Hermione terus memarahi Draco karena tidak mau berpatroli bersama.Ia Asyik berpacaran dengan Astoria didalam Asrama Ketua Murid,Tanpa menghiraukan Hermione yang mulai berapi-api.

"Kuperingatkan sekali lagi,Malfoy!?Kita harus berpatroli,Atau kasusmu ini kulaporkan ke Profesor secepatnya!" Teriak Hermione.

Ia memandang kesal kearah Draco yang sibuk bermesraan dengan Astoria didepannya.Lagi-lagi Draco tidak merespon dan masih berfokus membelai Astoria.Cukup sudah Fikir Hermione.Iapun berjalan keluar Asrama sembari membawa lentera dan buku catatannya.

"Dasar Malfoy Sinting!" Umpatnya.

Akhirnya,Malam itu Hermione terpaksa berpatroli sendirian,Untuk pertama kalinya,Hermione merasa kesepian.

"."
Rupanya,Kejadian Malam itu,Kembali terulang sampai berkali-kali.Hermione merasa hal ini harus segera disudahi.Draco dan Astoria masih terus bermesraan didepannya.

Dramione Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang