Chapter 5

15 1 0
                                    

Hari ini tepatnya pada jam istirahat,, kami tidak ke kantin. Hanya saja jalan-jalan ber-8 memutar sekolahan. Ke kelas 10 IPA hingga kelas 12 IPS,, cari Top!!

Sampai di depan koridor 10 IPA, tak sengaja mataku melihat seorang yang lagi berduaan di samping kelas 10 sepertinya mereka sedang pacaran. Karena penasarannya diriku, aku mulai mendekati mereka, dan diikuti oleh ke tuju orang temanku.

"Panda, kenapa sih?" Tanya Rabeka.

"Shht, gue mau dengerin mereka ngobrol"kataku, sambil berjalan perlahan menuju samping kelas itu.

"Kepo amat sih, emangnya elo mau seperti itu dengan siapa?"tanya Rabeka.

"Elo kan nggak punya pacar haha"kata Cero.

"Ehh!"teriakku.

Ternyata dua orang yang sedang berpacaran itu telah menatap kita sedari tadi. Aku yang sementara melihat ke arah belakang untuk membalas kata Cero, Rabeka membuatku sadar akan kedua orang itu yang masih menatap kitaa.gaje!!

Ehh! Itu,,

"Ka Diego?!"ujar Rabeka.

"Iren?!"kata Cero. Chrispun menepuk bahu Cero dengan keras. "Aww!"

Iren yang melihat kedatangan kita, sambil tersenyum palsu, terlihat dari matanya yang setengah bulat itu.

Ya emang, Iren di kelas selalu ingin mengambil hati para guru, hingga membuat siswa lain tidak suka dengannya.

"Ini yang namanya ka diego?"tanya Dimas.

"Ya, kenalin nama gue Diego"ujar ka Diego, sambil mengulurkan tangannya.

"Gue dimas"kata Dimas, menjabatkan tangannya ke arah ka Diego.

Sekarang, tangan ka Diego diulurkan ke arah Christian yang posisinya berada di samping kiri Dimas.

"Diego"

"Christian, bisa di panggil Chris bisa juga Tian, tapi lebih baik Chriss lah hehe"kata Chris panjang lebar.

"Eh cukup, banyak ngomong loo. Hehe, gue Casandra"kata Casandra, sambil menjabat tangannya ke arah ka Diego.

Berikut, Cathy, Bastian,. Rabeka juga?!

Kini tangannya berpindah ke arahku, apa inii,, dia tidak mengenaliku?

"Diego, ka Diego"katanya. Aku pun menjabat tanganku, dan hanya tersenyum terhadapnya tanpa menyebut namaku.

"Nama?"tanya ka Diego.

"Oh namanya Rachel,,"kata Iren.

"Di tanya kan Rachel bukan elo"kata Rabeka.

"Sudah-sudah,, yuk kita pergi ajaa, nanti keburu bel masuk"kataku, sambil menarik tangan Casandra dan Rabeka yang berada di samping kiri dan kananku.

"Permisi!"

Setelah ka Diego dan Iren sudah tak terlihat lagii

"Pann, bukannya elo sama tuh ka Diego saling kenal?"tanya Cero.

"Yap,,"jawabku.

"Terus kenapa masih kenalan?"tanya Cero lagi.

"Mungkin ka Diego rindu megang tangan Rachel"kata Bastian.

"Apa?"kataku.

"Emm, maksudku ka Diego suka pegang tangan loo mungkin"kata Bastian lagi.

Tapi tadi dia bilang rindu, memangnya dia tau gue pernah jauh dari ka Diego? Nggak lah. Gaje!!

"Lat, temenin gue ke toilet yuk"ajakku pada Rabeka.

"Eh pan, nama gue bukan lalat!"teriak Rabeka.

"Chut, sekali lalat tetap lalat."kataku, ke enam temanku langsung tertawa mendengar kataku memanggil Rabeka dengan sebutan Lalat.

"Cepetan lat pan, lalat, panda"teriak cero. O'

***

Bel pulang terdengar sangat nyaring, hingga membuat para siswa siswi SMA Kristen berhamburan.

Hanya tersisa aku, Bastian juga petugas kebersihan yang tertinggal di dalam kelas. Hari ini adalah jadwal piketku untuk membantu petugas kebersihan hari ini. Rabeka pulang terlebih dahulu bersama Casandra dan Cathy, Cero dan Dimas juga Christian.

"Pandaa, elo ngapain lagii? Kan kelas sudah bersih"ujar Bastian.

"Gue belum suka cepat-cepat pulang nih"kataku.

"Kenapa?"tanyanya.

"Males aja di rumah"kataku.

"Gue juga, emm mending ikut gue yuk"usulnya.

"Kemana?"

"Jalan-jalan"

"Emmm"sejenak aku berfikir,,

1,,

2,,

3,, Bastianpun langsung menarik tanganku untuk mengikutinya. Dan aku mengunci kelas yang sudah tak ada seorangpun didalam.

Aku sama Bastian menuju parkiran mobil, mengarah ke mobil Bastian yang berada di ujung parkiran. Aku hanya mengikutinya saja, entah kemana dia akan membawaku.

Bastian mengantarku ke bioskop yang berada di dalam mall "nonton yuk"

"Film apa?"tanyaku.

"Liat aja"diapun membeli tiket masuk untuk dua orang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 19, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jarak & WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang