Di lain tempat, Azra masih tertidur pulas. Dan tiba tiba terdengar suara dari luar pintu kamar Azra dan memanggil namanya.
"Azra." Suara mamanya terdengar berulang-ulang kali dari luar pintu kamar Azra.
"Iya ma."
"Cepetan kamu mandi, habis itu langsung samper Tasya."
"Tasya?Tasya siapa ma?"
"Tasya, anak sahabat mama yang mama ceritain kemarin."
"Males ma, ngantuk"
"Udah cepetan kamu mandi dulu,kalo ngga mama masuk nih."
"Ah,iya iya ma aku mandi" Azra langsung bangun dari kasurnya dan pergi menuju kamar mandi yang berada di samping pintu kamarnya.
Setelah sekitar 10 menit Azra selesai bersiap-siap untuk pergi ke sekolah, dia langsung pergi menuju ke ruang makan.
"Ma aku langsung aja ya" kata Azra sambil mencium tangan mamanya.
"Lah kamu gak makan dulu?" tanya mamanya.
"Ngga usah ma, Azra pergi dulu ya ma." ucap Azra sambil pergi menuju ke motornya yang berada di teras rumahnya.
Setelah sampai di depan rumah Tasya.
Azra mengetuk pintu.
TokTokTok
Pintu yang terbuka dan munculah sosok Tasya yang sudah siap untuk berangkat ke sekolah.
"Ayo berangkat" ajak Tasya kepada Azra.
"Ntar dulu, gue pamit dulu ke bunda lo" ucap azra. Tasya menganggukan kepala nya.
"BUNDA!" teriak Tasya.
"Toa lo" cibir azra.
Tasya tidak memperdulikan cibiran azra, tak lama bunda nya Tasya datang menghampiri mereka berdua.
"Apaan sih. Gak usah teriak teriak dong Tasya ini rumah bukan hutan" ucap bundanya Tasya sambil tertawa kecil.
"Aku sama Azra berangkat dulu ya bun."
Tasya dan Azra berpamitan seraya mencium tangan bundanya Tasya.Setelah mereka berdua berpamitan, mereka langsung pergi meninggalkan rumah Tasya.
"Eh zra, lu mau kan nemenin gue, kalo nanti Bunda gue dinas ke luar kota? plis mau ya soalnya gue suka takut di rumah sendirian, plis plis plis" pinta Tasya
"Ya elah rumah lu di samping rumah gue ini." ujar Azra.
"Ya tapi lu mau ngga?" tanya Tasya lagi.
"Iya iya bawel banget si" jawab Azra, yang membuat Tasya senang dan agak kesal karena perkataan Azra tadi.
Tidak terasa sudah 15 menit mereka di perjalanan dan akhirnya mereka berdua tiba di parkiran sekolah.
"Gue parkirin motor dulu ya, lu tunggu sini jangan kemana-mana entar kalo lu ilang gue yang diomelin sama bunda lu sekaligus mama gue." ujar Azra.
"Iya iya bawel, tapi lu jangan lama-lama." jawab Tasya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Be My Love
Teen FictionAzra murid baru di SMA70, yang disegani banyak kaum wanita, memiliki sifat cuek tapi perhatian dan bertemu dengan sosok Tasya orang yang sangat aktif bisa disebut juga petakilan.