Complicated

27 5 1
                                    

Manusia, itulah kita.
Masalah?sudah seperti hantu.
Hidup?selalu rumit gengs (:

Masuk SMA,yayasan yang sama seperti SMP ku. Bertemu orang-orang yang sama di SMP,dan kakak-kakak kelas yang sama juga. Memang,sangat membosankan. Tetapi bisa menjadi menguntungkan bagiku😊.

👣👣👣👣👣

Nama ku Margareth Flawly Nezer,biasa dipanggil Flawly. Aku anak ke-3 dari 3 bersaudara. Kakak-kakakku laki-laki semua. Yang pertama udah kerja, namanya Antonius Abidi Nezer,biasa dipanggil Abi. Kak Abi kerja di perusahaan asing,Jakarta. Kakak keduaku udah kuliah;di Yogya,namanya Lowren Gaberly Nezer,biasa dipanggil Gabe. Kak Abi, kak Gabe, dan aku sekolah di SMP dan di SMA yang sama. Wajar aja kalau aku dikenal guru-guru maupun kakak kelas. Di SMP&SMA  kak Abi setiap tahunnya selalu mengikuti Olimpiade Matematika dan Sains. Kak Abi memang pinter di semua mata pelajaran, kecuali pelajaran penjaskes,apalagi prakteknya. Walaupun begitu, badan kak Abi tetap  bagus dan bugar.kalau kak Gabe, dia kurang dalam matapelajaran. Dia lebih ke olahraga gitu si, sering banget waktu SMP sama SMA dia ikut lomba-lomba antar Sekolah,provinsi,maupun antar negara. Pokoknya kak Abi & kak Gabe debest banget lah... sayang banget sama mereka💖💖💖

👣👣👣👣👣

"Oy petra,sini lah buku gua"
"Betar lagi ge weh,nanggung"
"Gua bilangin pak Bona kalo lo nyontek gua Pet.bodo amat"
Itulah perbincangan serta gelutan aku dan Petra di pagi hari saat 7 menit sebelum bell berbunyi.

"Flaw,ini ada titipan" kata Joko si kutu buku sambil memberikan kotak kecil berpita merah muda.
"Apaan nih Jok?dari siapa?" Tanyaku sambil mengambil kotak kecil itu dari Joko.
"Kagak tau gw Flaw.dari kak Exsa tadi".
"Oo dari kak Exsa. Oke thanks Joko" jawabku sambil menepuk bahu Joko.
Aku melangkah ke arah toilet yang letaknya agak jauh dari kelasku. 'Apaan si ini isinya' gumamku dalam hati penasaran. "Eh elo, cewek ke-sok cantikan" kata seseorang sambil menepuk bahuku. Aku pun langsung membalikan badanku. Gdebakk!! Aku terjatuh dan seketika dunia menjadi gelap.
"abdgsusjsosklslsonebshebsjsbsj" suara samar samar yang hanya kudengar. Mataku terbuka perlahan,dunia kembali terang. Banyak orang-orang yang melihatiku sambil berbisik-bisik,aku ada di dalam UKS dengan ac yang begitu dingin membuatku membeku secara perlahan.
****
(Dirumah)
"Kamu buat masalah apa sih sama kakak senior di sekolah kamu??sampe kamu bonyok gitu?" Tanya papaku dengan nada agak tinggi. "Gk" jawabku singkat lalu pergi ke kamar.

Saat aku di kamar, aku berbaring untuk sementara agar rasa ngilu dibadan sedikit hilang. Tiba-tiba dia muncul lagi di pikiranku. Dia?dia siapa? Dia adalah sahabatku. Sahabat dari TK hingga SMPku. Tetapi dia telah meninggal. Sahabatku bernama Jonery,biasa dipanggil Joner. Joner mengidap penyakit kanker otak sejak ia berusia 8 tahun. Selama 5 tahun ia mengidap penyakit yang mematikan & menyeramkan. Berbagai operasi sudah ia jalani,tetapi apakadarnya,itu tidak membantu menyembuhkan Joner.  Sayang sekali dia sudah meninggal,padahal aku dan Joner setelah lulus SMP berencana mau berlibur ke Singapore bersama. Tetapi Tuhan punya rencana lain. Hanya Joner yang bisa mengerti perasaanku. Hanya Joner yang peduli padaku. Bahkan papaku sendiri tidak perhatian padaku. Mamaku meninggal saat aku  berusia 6 tahun,mamaku meninggal karena kecelakaan pesawat. Pesawat yang di naiki mama,dari Jepang ke Jakarta mengalamai kerusakan sehingga pesawat lepas kendali. Hanya 6 orang yang selamat dari kecelakaan itu. Sejak mamaku meninggal, aku dan kakak-kakakku lebih sering tinggal bersama om Kay (adik papaku). Papaku selalu sibuk dengan pekerjaannya,papa jarang pulang ke Indonesia.

Kepalaku sakit sekali saat mengingat masa lalu.
"Duh dimanalagi obatnya" gumamku sambil mencari obat pusing di laci kamarku.
"Eh Flaw,nyari apa kamu?" Tanya kak Abi yang baru daja datang dari kantornya. "Ini kak,aku lagi nyari obat pusing" jawabku sambil memegang kepalaku yang amat sangat sakit. "Kamu jangan ketergantungan sama obat Flaw. Mendingan kamu tidur. Jangan terlalu banyak pikirian" kata kak Abi sambil mengelus kepalaku.
Karna obatnya gak ketemu,aku tidur.

👣👣👣👣👣

Tak terasa 1 semester sudah kulalui. Akhirnya papa memutuskan agar aku untuk pindah bersekolah di Jakarta,papa sudah memilih sekolah untukku, SMA Gardaga namanya. SMA Gardaga termasuk salah satu sekolah terkenal di Jakarta. Papa memutuskan hal itu agar aku tidak lagi ada masalah dengan senior yang gayanya sok selangit itu.
Aku tinggal di rumah kak Abi. Rumah kak Abi dengan sekolah baruku sih lumayan agak jauh kata papaku.

👣👣👣👣👣

"Flaw buruaaann,,udah jam segini ni,jangan samain kayak di Surabaya dong!!!" Teriak kak Abi dari depan pintu kamarku.
"Iya kak iyaa,,aku makan dimobil aja kak. Daripada telat" kataku sambil membereskan kotak makanku.
Lalu aku dan kak Abi beranjak masuk mobil dan pergi menuju sekolah baruku. (-+) stengah jam aku sudah sampai di SMA Gardaga. "Kak nanti jemput aku ya,bye!" Kataku sambil melambaikan tangan ke arah kak Abi.

Aku menuju ke ruang guru yang letaknya di lantai dasar paling pojok dekat lapangan basket.

complicatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang