Part 18

11K 959 14
                                    

"Aaa ali makin kangen banget sumpahhh"teriaknya dan menaruh bunga itu diatas kasurnya dan kini prilly turun kebawah dan melihat seseorang yang sedang tiduran di soffa ruang tengah

"Raja kebo ih ti-"ucapnya terpotng saat melihat siang yang tidur

"Ali"gumam nya dan

BRUK

Kini prilly memluk badan ali yang setengah tiduran ini

"aaa kangen"ucapnya dan mengirup aroma badan lelaki yang membuat dia nyaman

"Engh"leguh ali karna dia tertidur

"Hey"uccap ali saat nyawa nya sudah berkumpul

"Hehehe maaf ya ganggu kamu tidur abis kamu bikin aku kangen terus"ucapnya dgn cengengesan

"Gpp kok,kamu udh mandi?"tanya nya dan merubah posisi nya lebih nyaman

"Udah dong udh wangi"jawabnya dgn muka menggemaskan

"AKu mau mandi dulu bentar absi itu temenin aku kestasiun sebentar ya"ucapnya

"Masih kangen :("manjanya sambil mengeratkan pelukannya

"itu ada jaket aku kamu peluk itu dulu ya aku gerah banget"ucapnya dan berlalu ke kamar mandi yang didkt ruang tengah rumah prilly dan prilly? Jangan ditanya dia sedang memakai jaket ali dan memainkan ponsel ali

20 menit ali mandi dan kini ia lebih fresh kembali

"Kita ngapain ke stasiun? Emang nya kamu kerja? Kerja terus ih waktu sama aku kapan?"tanya nya panjang lebar

"Ada barang aku yang ketinggalan sayang"jwb nya sambil merangkul prilly keluar untuk segera ke stasiun

***

At stasiun

"Yuk"ajaknya dan melangkah masuk ke stasiun banyak pasang mata yang menatap nya

Dan itu membuat prilly kesal dengan kesal nya prilly menutup wajah ali dengan tangan nya

"Ih jangan senyum2 terus senyum kmu itu cuma buat aku doang"rengek nya

"Iya iya maaf,kamu tunggu dpn tempat bording yah aku sebentr doang masuk ke kantor"pesan nya dan meninggalkan prilly

5 menit kemudian

"Kepada nona prilly latuconsina harap masuk ke peron jalur 2"ucap seseorng yang terdengar di speaker stasiun dan dngn ragu prilly masuk setelah menunjukan identitas nya jika ia bernama yang td disebut

"Kenapa gue disuruh kesini? Perasaan gue nggak mao kemana2"gumam nya

DLEP

Seketika lampu distasiun padam dan itu membuat dia panik namun terdengar suara dr pusat informasi

"Kepada hati,
Aku tuliskan selarik sajak
Tentang aku, yang begitu memujamu
Tentang pesonamu, yang begitu aku kagumi

Dan tentang cerita, yang aku harap kamu akan ada di dalamnya

Kepada hati,
Aku ulurkan kedua tanganku
Sambutlah dan genggamlah dengan erat
Dengan kedua tanganku dan kedua tanganmu, aku akan berusaha meraih banyak hal untukmu. Agar duniamu dan dunia kita menjadi lebih indah.

Kepada hati,
Aku tiitipkan sebentuk hati ini
Kumohon jagalah baik-baik
Jika kau mau, maka aku berjanji padamu,
Seumur hidupku, aku akan menjadi penjaga hatimu, penjaga hidupmu dan penjaga anak-anakmu dan keluarga kita.

Dan kepada hatimu,
Jika beberapa bait sajak ini tak mampu meyakinkanmu
Aku mohon ulurkan jemarimu
Biarkan aku bersimpuh di hadapmu
Lalu dengangarkan kata hatiku

'Maukah kamu menikah denganku dan menjadi ibu dari anak-anakku..?
Cincin ini adalah bukti
Bahwa kata-kataku ini bukan sekedar puisi cinta romantis belaka
Tapi sebuah puisi yang terlahir dari hatiku, yang begitu mencintaimu
''ucap seseorang lelaki

Dan tidak lama ada kereta yang melintas dan prilly memperhatikan dgn wajah yang penuh airmata bahagia nya

Dan saat kereta melintas didpn nya dia membaca setiap kat yang ada di masing2 gerbong yang menjadi kalimat 'WILL YOU MERRY ME PRILLY LATUCONSINA'

Dan saat kereta selesai melintas tepat bagian terakhir gerbong lampu kembali menyala dan dengan kaget nya dihadapan prilly ada ali yang sedang berjongkok didepan nya dgn sebuah cincin yang dia pegang

"Ali"ucapnya dengan derai airmata

Dan ali hanya membalas nya dengan senyum manis nya namun ada kekhawatiran dimata nya 

*

*

*

gimana gimna? detik2 mau END nih kasih bintang dan kolom komentar ya

I Love You My Masinis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang