"Dahyun diam! "
Ya tuhan aku sungguh lelah untuk menyingkirkan tangan orang tampan yang terus saja mendandani ku ini dan itu mulai dari mengepang rambut ku, memakai kan ku bando yang tadi dia ambil di kamar ku, lebih tepat nya di kamar rumah ku, rumah orang tua ku, sehun oppa memang sudah sering datang ke rumah ku untuk bertemu dengan ku atau pun bertemu orang tua ku jadi tidak ada rasa cangggung antara sehun oppa dan keluarga ku. Kembali lagi ke rasa kesal ku pada orang tampan ini
Aku ingin sekali mencakar wajah wajah tampan nya! Semenjak menonton ku di SNL sehun oppa sering memanggil ku dengan kata kata paling menggelikan yang mampu membuat bulu Roma ku berdiri
"aigooo bayi dubu ku sungguh menggemaskan "
Tuh kan apa kata ku! Cara nya memuji ku sungguh sungguh menggelikan! Lebih menggelikan dari aegyeo jihyo eonni! Apalagi jari jemari nya mencubit pipi ku
Tidak sakit sih tapi jika tingkat gemas nya sudah di level paling parah cubitan nya akan semakin sakit
" aku memang menggemaskan tapi tidak dengan mencubit pipi ku! "
Issshh kenapa sehun oppa malah tertawa?! Aku marah bukan nya melawak!!
" Diam! "
" baiklah maaf kan aku "
Kapan aku tidak memaafkan mu oh sehun?! Kecuali jika kau selingkuh hahahaha tapi itu tidak akan pernah terjadi
" iya, tapi kenapa kau terus mendandani ku seperti anak kecil? Aku sudah besar "
Sehun oppa mengelus rambut ku yang tadi ia sisir
" kau sungguh menggemaskan "
Aku sudah tau itu aku butuh jawaban yang lain
" oh "
" kau seperti bayi, aku jadi ingin seorang anak "
Emang punya anak mudah? Harus ada proses nya dulu
" kalau begitu buat anak saja "
Tapi tidak dengan ku ya hehe aku masih 19 tahun aku belum siap
" aku hanya ingin membuat anak dengan mu "
Oh ya tuhan orang ini berbicara tapi seperti petir yang menyambut ku ahh jantung ku!
"aku tidak mau!"
"kau harus mau "
" Aku masih 19 tahun dan aku ingin berlari dulu! "
Orang ini memang gila ingin membuat anak dengan ku?! Apa otak nya di curi sesaeng fans?!
" fikiran mu sempit sekali! Maksud ku ya nanti kita menikah lalu membuat anak dan lahir lah anak yang lucu! "
Ahh aku jadi malu sendiri hehe tapi kata kata sehun oppa sungguh ambigu jadi kan aku berfikir yang aneh aneh,
Membayangkan menikah dengan sehun oppa ahhh aku jadi malu
" oppa aku putih dan kau putih, aku lucu dan kau tampan bagaimana anak kita nanti ya? "
" tentu saja tampan jika laki laki dan perempuan cantik "
Aku membayangkan punya 2 anak anak pertama laki laki dan yang kedua perempuan, anak laki laki ku mirip sehun oppa dan anak perempuan ku mirip dengan ku kami hidup penuh kebahagian terlepas dari profesi kami dan...
" kenapa kau senyum senyum sendiri? Kau membayangkan kita mempunyai anak? "
Ishhh mengganggu bayangan indah Ku saja tapi Tau saj sehun oppa kkkk, tapi apa benar suatu saat kami akan menikah? Apa benar itu akan terjadi? Melihat hubungan kami yang diam diam membuat ku jadi pesimis aku tidak yakin akan hal itu
" oppa. "
Aku harus berbagi keluhan ku pada sehun oppa kurasa dia akan mengerti
" apa? "
" eumm itu.. Apa.. Eumm"
Aku jadi ragu, sehun oppa pasti akan marah jika aku menyinggung tentang hubungan kami yang kurasa tidak akan lama
" kau yakin kita akan menikah? "
Wajah nya menjadi datar dan itu artinya dia tidak menerima pertanyaan ku
" apa maksud mu berkata seperti itu?! "
Ahh sudahlah kurasa ini bukan waktu yang pas untuk membahas hal mengenai pernikahan umur hubungan kami masih terbilang muda jadi nanti saja lah
Aku harus tersenyum untuk menormal mimik wajah nya
" tidak hahahaha aku hanya asal bicara, oh iya kapan kau pulang? "
Sehun oppa menatap ku dengan penasaran
" oppa mau mengenap disini? "
" Dahyun-ah kau kenapa? "
Ck sangat sulit untuk mengalihkan pembicaraan dengan sehun oppa
" kau mau menginap tidak? "
"kau mengizinkan ku menginap? Waw"
Ya aku mengizinkan mu hanya untuk membujuk mu sayang
" ya aku mengizinkan mu "
Senang kau oh sehun aku mengizinkan mu menginap di rumah ku ck
" terima kasih sayang "
" kalau begitu aku siapkan kamar untuk mu ya "
" kenapa begitu? "
Apa maksud nya? Dia harus tidur dengan nyaman kan? Dia adalah tamu di rumah ku jadi aku harus menjamu dengan baik bukan?
" kau harus tidur dengan nyaman dan nikmati cuti mu"
" kupikir kita tidur bersama "
BUKKK!!!
-
-.. -
