Hi semuaa.. Writer kembali 😉 maaf ya, writer lama banget updatenya.. Makasih buat 4 orang yang comment, maaf gabisa balas soalnya error mau buka commentnya hehe.. Tapi makasih banyak loh yah udah comment.. Makasih dukungannya, aku harap kalian baca ini. Demi kalian aku bakal sering update ya💕
Semoga suka! =)
------------------
Tep! Tep! Tep!
Suara langkah kaki terdengar masuk ke toilet. Prilly sudah keluar dari bilik toilet dan segera menoleh kaget. Seorang wanita anggun masuk dan terlihat khawatir. Rambutnya bewarna pirang, sepertinya blasteran. "eh, um.. Kamu Prilly kan? Perkenalkan, namaku Jesslyn. Aku blasteran Australia-Indo. Kamu terlihat habis menangis, apakah kamu sedih? Kenapa? Kamu dari mana? Kamu umur berapa? Kelas berapa? Kapan datang? Oh, aku tahu! Murid baru ya?"tanya Jesslyn bertubi-tubi. Prilly terkekeh geli. "iya, namaku Prilly. Makasih. Namamu Jesslyn ya? Wah, nama yang indah! By the way sepertinya aku gak bisa jawab pertanyaanmu, aku saja belum jawab satu kamu sudah tanya seribu! Hahaha. Iya, aku murid baru." jawab Prilly lembut sambil berusaha tersenyum. "eh hehehehe. Maaf ya. Aku penasaran soalnya. Makasih, namaku memang indah karena ibuku menemukan nama itu di ukiran baju hamilnya, bagian perut. Kalau begitu, biar aku temani kamu ke Ruang Kepala Sekolah ya. Kita cari tahu kamu kelas dimana. Yuk! " ajak Jesslyn. "Oke!"
Singkat cerita, ternyata Jesslyn dan Prilly satu kelas. Keduanya tampak bahagia. Mereka sudah menjadi sahabat, cepat sekali akrab ya.
"emangnya si Ali itu siapa?" tanya Jesslyn tiba-tiba. "Aku gak tau siapa dia. "jawab Prilly sedih. "udahlah. Gausah dipikirin. Dia memang playboy. Dia penggoda, suka godain semua wanita. Kadang lewatin batas wajar juga."ujar Jesslyn menenangkan. Prilly mengangguk sambil tersenyum, berusaha tersenyum. Seorang laki-laki masuk ke kelas dengan kasar, membanting pintunya. "Ali!" seru Miss Jane, guru mereka. "Apa lo? Yg punya sekolah ini juga gue! Jangan berani-beraninya ya lo!"seru ali. Miss Jane tersentak kaget dan langsung diam. Prilly menyadari hal itu, dan otomatis dia juga kaget. Tetapi ia sangat sebal pada Ali yang sangat tidak sopan itu. "Heh! Aliando Broadway! Lo jangan seenaknya gitu! Gimanapun dia juga tetap lebih tua dari lo! Jadi sekarang, minta maaf ke Miss Jane!"seru Prilly. Ali tersenyum sinis, tetapi entah apa yang membuat dia tidak tega untuk memarahi Prilly. Mukanya manis, cantik dan matanya indah. Sungguh sempurna. "Eh, iya deh Cantik. Maaf ya Miss. " Lagi-lagi Ali menggoda Prilly. Prilly tampak lebih sebal dan ingin mengeluarkan semua jurus karate nya yang ia pelajari di eskul. "Diam, jangan goda gue! Gue sebel sama lo! Gue gak mau! Ben! Ben!!!" tangis Prilly pun pecah. Entah siapa itu Ben, tetapi ia juga terus menyebutkan nama itu.Yeay! Bisa tebak siapa ben? Dijawab ya! Yang benar dapat follback dan langsung dilanjut!
YOU ARE READING
Princess (?)
Romance"Treat me like a princess. And i'll love you the way you are."-Prilly Anne. "Jangankan seorang putri. Kaulah ratuku."- Aliando Broadway.